Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENELITIAN KACANG HIJAU

LAPORAN PENELITIAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN KACANG HIJAU


v
v
v
v

DISUSUN OLEH :
DINA ISNAENI ALIZA DEWI
12111144 / 3KA07

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan laporan penelitian yang
berjudul Pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau
Dalam menulis laporan penelitian ini, alhamdulillah penulis tidak
mendapatkan kendala - kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan
dengan baik. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen
sebagai pembimbing, orang tua dan semua orang yang terlibat yang telah
memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika sea
ndainya dalam penulisan laporan penelitian ini terdapat hal hal yang tidak
sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima
masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan penelitian ini. Semoga apa yang di harapkan penulis
dapat di capai dengan sempurna. Amin.

Depok, 27 Desember 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.............................................................................................................
.2
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...............................4
1.2 Tujuan
Penelitian......................................................................................................4
1.3 Perumusan
Penelitian...............................................................................................4
1.4 Manfaat
Penelitian...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan
Teori.........................................................................................................5

2.2
Hipotesis..................................................................................................................
.5
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian.................................................................................6
3.2 Metode
Penelitian....................................................................................................6
3.3 Instrumen
Penelitian................................................................................................6
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1
Hasil.........................................................................................................................
7
4.2
Pembahasan............................................................................................................
..7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................
.....8
5.2 Saran.............................
....8
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena
prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air
dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media
lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut
tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah
maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang
melunak. Proses pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting adalah
adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Sinar matahari
memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari sinar
matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan
tumbuhan yang diterkena cahaya matahari akan lebih pendek dari pada
tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap.Peristiwa ini disebut dengan
etiolasi.Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan
proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.Kondisi gelap juga memacu produksi
hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel
meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan
lebih cepat tumbuh dan panen. Produksi auksin terhambat pada tanaman yang
sering terkena sinar matahari.

1.2 Tujuan Penelitian


Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji kacang hijau berdasarkan
factor intensitas cahaya yang berdeda

1.3 Rumusan Masalah


1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah ?
2. Mana yang lebih cepat tumbuh atau lebih cepat tinggi kecambah di tempat
terang dalam ruangan atau tempat gelap ?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari
terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif, dan mengetahui kondisi
yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau serta mengetahui factor
yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu
perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder.
A. Perkecambahan
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi(tidur).
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula
tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi
batang.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil
dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat
bagian penting pada biji yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus),
akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga
(plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena
pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah,
misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang
tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah,
misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea
mays), dan padi (Oryza sativa).
B. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik
tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian
tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian
tersebut disebut jaringan meristem. Pada jaringan meristem terdapat bagian titik

tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai terbentuk sejak
tumbuhan masih berupa embrio.
C. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan
cambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan
diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada
dikotil dan gymnospermae.

2.2 Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan
mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan
kacang hijau yang diletakkan di dalam ruangan dan di tempat yang terang. Hal
ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya
matahari.

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Lokasi yang saya ambil sebagia tempat penelitian yaitu di rumah, dan waktu
penelitian yaitu selama 6 hari.
3.2 Metode Penelitian
1.

Menyiapkan alat dan bahan.

2.

Rendam 20 biji kacang hijau kira-kira 1 jam.

3. Memasukkan tanah hitam kedalam masing-masing pelibet, lalu memberinya


sedikit air & beri keterangan polibet A dan polibet B.
4. Setelah itu tanamlah biji kacang hijau yang telah direndam tadi ke dalam
polibet yang masing-masing sebanyak 10 biji dan letakan potlibet yang telah

ditanami kacang hijau di tempat berbeda, yaitu polibet A ditempat terang dan
polibet B ditempat yang gelap / tidak ada sinar matahari.
5. Menyirami tanaman kacang hijau pada polibet A setiap hari dan polibet B
tidak disiram.
6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari dengan
penggaris.
7. Mengamati perbedaan-perbedaan tinggi yang terjadi antara tanaman di
polibet A dan polibet B.
8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan kedalam tabel hasil penelitian
dengan menggunakan pulpen.
9.

Buatlah rata-rata tinggi dalam 1 hari.

10. Lakukan pengukuran selama 6 hari dan buatlah tabel beserta grafiknya.

3.3 Instrumen Penelitian

1.

Alat :

Penggaris

Pulpen

Kertas

2. Bahan :

2 buah pelibet

Tanah hitam secukupnya

20 biji kacang hijau

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Data Tabel

A. Pertumbuhan Kecambah di Tempat Terang


Hari/ tanggal
Tinggi Kecambah (dalam cm)
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1. 21 Des 2013
2
0
1.5
0
0
0
0
Mati
Mati

Mati
0.35
2. 22 Des 2013
4
1
1.5
0
1
0
0
Mati
Mati
Mati
0.9
3. 23 Des 2013
5
3
5.5
2
3.5
5
0
Mati
Mati
Mati
2.4
4. 24 Des 2013
6.5

3.5
6.5
3
4.5
7
0
Mati
Mati
Mati
3.1
5. 25 Des 2013
8
3.6
7.5
3.8
6.5
8.5
2
Mati
Mati
Mati
3.99
6. 26 Des 2013
9.5
4
8.5
3.8
7.5

10.5
5.2
Mati
Mati
Mati
4.9

B. Pertumbuhan Kecambah di Tempat Gelap


Hari/ tanggal
Tinggi Kecambah (dalam cm)
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1. 21 Des 2013
2.3
3
1.8
1
1
1.2

2
0
Mati
Mati
1.22
2. 22 Des 2013
4.5
5
4.7
3
3.5
3.6
4.2
0
Mati
Mati
2.85
3. 23 Des 2013
14
14.5
11
13.7
14
14.5
11.7
9.5
Mati
Mati

10.29
4. 24 Des 2013
17
20.5
16.5
14
18
17.1
16.5
13.5
Mati
Mati
13.31
5. 25 Des 2013
20
23
21
16.5
22
20
20
17
Mati
Mati
15.95
6. 26 Des 2013
21.3
24.6

23.5
17.5
23
21.5
21
21
Mati
Mati
17.3

4.2 Pembahasan

Cahaya matahari sangat penting dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan.


Khususnya pada tumbuhan yang berklorofil, cahaya matahari sangat
menentukan pada proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada
tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan
menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan. Oleh karena itu, adanya cahaya atau tidak sangat berpengaruh pada
pertumbuhan tumbuhan. Pada percobaan ini kecambah yang berada pada
tempat gelap lebih cepat tumbuh. Hal ini, karena kekuranagan cahaya pada saat
pertumbuhan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat, namun lemah dan daunnya berukuran lebih
kecil, tipis, pucat.sedangkan yang berada pada tempat gelap lambat tumbuhnya.
Tetapi saat kecambah sudah tumbuh, kecambahnya tumbuh dengan batang
yang kuat dan daunnya besar juga tebal.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari Pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau yang telah saya lakukan, saya
mengambil keputusan bahwa pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya.
Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda. Dari
percobaan yang telah saya lakukan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ini
yang ditambah air dalam kapas yang ukurannya sama tetapi dengan intensitas
cahaya yang berbeda ( A = ditempat terang, , B = ditempat gelap) , kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang kita perkirakan telah benar.
Tumbuhan yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat tinggi (etiolasi)
daripada tumbuhan yang berada di tempat terang/bercahaya. Atau dapat
dikatakan bahwa cahaya memperlambat/menghambat pertumbuhan meninggi
(primer). Hal tersebut dapat terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.

5.2 Saran
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran saya Sebelum
penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi
biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah
kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman
atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan
adanya laporan yang saya buat yang berjudul Pengaruh Cahaya Matahari
Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Amiin

Anda mungkin juga menyukai