Anda di halaman 1dari 12

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP RESTORAN

(KOMPARASI BEBEK SLAMET DAN BEBEK GINYO)

Diana Triwardhani dan Nobelson


JurusanManajemen, FakultasEkonomi UPN Veteran Jakarta
Jl RS Fatmawati, PondokLabu, Jakarta Selatan.
Email :dient_upn@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap preferensi
konsumen di restoran bebek Slamet dan restoran bebek Ginyo. Data yang digunakan adalah data
primer yang diperoleh melalui kuesioner.Dengan menggunakan convenience sampling, diperoleh
responden sebanyak 150 orang pada masing-masing restoran.Dengan menggunakanan anlisis
regresi, diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara bauran pemasaran
terhadap preferensi konsumen pada restoran bebek Slamet, sementara untuk restoran bebek
Ginyo tidak semua komponen dalam bauran pemasaran mempunyai pengaruh terhadap
preferensi restoran bebek Ginyo.
Keyword :bauran pemasaran, preferensi konsumen, komparasi
PENDAHULUAN
Saat ini gaya hidup masyarakat sudah banyak berubah, salah satunya adalah pola konsumsi
makanan. Banyak keluarga yang makan diluar rumah, dan tempat makan yang dituju adalah
restoran. Makanan yang disajikan sangat beragam, sehingga banyak pilihan makanan yang
tersedia, akibatnya tingkat persaingan restoran semakin ketat. Oleh karena itu saat ini perusahan
perusaahn jasa menjadikan kualitas layanan sebagai hal utama dalam menggaet pelanggan,
mereka dapat bersaing secara lebih efektif jika mereka membedakan diri dengan kualitas
layanan. Karena kepuasan pelanggan mengenai suatu produk atau jasa sangat dipengaruhi oleh
penilaian pelanggan.

. Dengan demikian, penyedia layanan dapat memprioritaskan upaya

mereka untuk memenuhi atribut-atribut yang dianggap paling penting oleh pelanggan
Menurut Cannarozzo Tin dan Duarte (2012), bahwa harga dan atribut produk mempunyai
hubungan yang kuat dengan kepuasan pelanggan dalam industri restoran. Hal ini berarti bahwa
1

jika pelanggan puas kemungkinan besar mereka akan kembali untuk berkunjung ke restoran
tersebut. Selain itu menurut

Lien-Ti dan

Yu-Ching (2001) bahwa faktor-faktor yang

menjelaskan kepuasan pelanggan dalam pelayanan industri restoran adalah kualitas pelayanan
(responsiveness), ekspektasi harga, dan kualitas makanan (atau keandalan), begitu pula menurut
Weiss (2004) dalam disertasinya menemukan bahwa produk, lebih tepatnya kualitas makanan
mempengaruhi niat konsumen untuk membeli. Sejalan dengan penelitian dari Siringoringo,
(2004), bahwa bauran pemasaran mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Begitu
pula menurut penelitian dari Hwang,dan Ok, (2013) bahwa atribut produk mempunyai pengaruh
positif yang signifikan terhadap merek restoran. Pemilihan restoran yang berbeda juga ditemukan
pada penelitian dari Ja Kim, dkk, (2013) bahwa antara senior dan yunior berbeda dalam memilih
restoran, senior lebih memperhatikan makanan sehat, loyalitas dan emosionalnya dibandingkan
dengan yunior. Miftah,Azwar (2010) menemukan bahwa konsumen ketika memilih restoran
didasarkan kepada kualitas layanan mereka, yaitu faktor Assurance, kemudian Reliability,
Tangible, Responsiveness, dan Empathy. Dan atribut yang paling dipentingkan dalam faktor
Reliability adalah keterampilan pramusaji dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
Duarte Alonso dkk (2012) juga mengatakan bahwa makanan yang disediakan (kualitas, rasa),
lingkungan yang bersih dan layanan yang ramah merupakan faktor tambahan yang paling kuat
mempengaruhi pilihan restoran. Sedangkan hasil dari penelitian Marcofic (2010) tentang
restoran, bahwa dengan rendahnya kualitas layanan dari restoran, maka harapan konsumen tidak
tidak terpenuhi.
Dari berbagai penelitian yang telah disebutkan diatas tentang preferensi ketika memilih
restoran, maka penelitian ini difokuskan pada kualitas produk dan layanan, harga dan lokasi
terhadap preferensi restoran pada restoran Bebek Slamet dan bebek Ginyo, karena restoran bebek

Slamet adalah restoran yang sudah terkenal dengan bebeknya dan mempunyai banyak cabang
dan restoran tersebut merupakan restoran bebek yang banyak langganannya sedangkan restoran
bebek Ginyo adalah restoran bebek yang merupakan pendatang baru namun omzetnya terus
meningkat sepanjang tahun.(bebek-bebeku.blogspot.com).sehingga penelitian ini merumuskan
apakah terdapat pengaruh antara kualitas produk dan layanan, serta harga terhadap preferensi
konsumen ? dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi instansi terkait
dalam hal kebijakan, bahwa ternyata ada pengaruh antara kualitas produk dan layanan, serta
harga terhadap preferensi restoran .
LANDASAN TEORI, KAJIAN EMPIRIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Preferensi konsumen adalah kecenderungan seseorang dalam pemakaian barang untuk
dirasakan dan dapat dinikmati sehingga mencapai kepuasan dari pemakaian produk tersebut dan
pada akhirnya konsumen tersebut dapat loyal terhadap merek tertentu dari bermacam-macam
produk sejenisnya. Menurut Bilson Simamora (2007) ketika seseorang melakukan preferensi
maka langkah berikutnya adalah memutuskan untuk membeli produk tersebut. Seperti yang
dinyatakan oleh , Hwang,dan Ok, (2013), Weiss (2004), Duarte Alonso (2012),

preferensi

konsumen menjadi prediktor yang terbaik bagi kualitas produk dan kualitas layanan serta harga
pada outlet restoran..

Kualitas Produk dan Kualitas Layanan


Faktor produk (kualitas produk) tidak diragukan lagi mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen. Menurut Kotler (2009), bauran pruduct mix is the set of all products and items that a
particular seller offers for sale. Jadi baruan produk adalah sekumpulan dari semua produk dan
item produk seperti macam produk, kulaitas produk, rancangan produk, ciri-ciri produk, merek
produk, kemasan produk, ukuran produk, pelayanan, jaminan dan pengembalian serta atribut
lainnya yang secara khusus para penjual menawarkan untuk dijual.
3

Penelitian tentang kualitas produk dan kualitas layanan sudah banyak dilakukan, menurut
Weiss (2004) produk, lebih tepatnya kualitas makanan mempengaruhi niat konsumen untuk
membeli juga menurut Lien-Ti dan Yu-Ching (2001), Duarte Alonso (2012) bahwa faktor-faktor
yang menjelaskan kepuasan pelanggan dalam pelayanan industri restoran

adalah kualitas

pelayanan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis pertama dirumuskan sebagai berikut :
Hipotesis 1:kualitas produk dan layanan berpengaruh terhadap preferensi restoran
Harga
Harga sering menjadi factor penentu dalam pembelian,disamping tidak menutupi kemungkinan
factor-faktor lain. Dengan demikian harga menjadi lebih penting bagi konsumen sebagai tanda
dari apa yang diharapkan, artinya pembeli baik yang baru maupun yang lama menggunakan
harga sebagai suatu seleksi terhadap citra kualitas suatu merek. Menurut Cannarozzo Tin dan
Duarte (2012), bahwa harga dan atribut produk

mempunyai hubungan yang kuat dengan

kepuasan pelanggan dalam industri restoran begitu pula menurut Lien-Ti dan Yu-Ching (2001)
bahwa faktor-faktor yang menjelaskan kepuasan pelanggan dalam pelayanan industri restoran
adalah ekspektasi harga
Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis ke dua adalah sebagai berikut :
Hipotesis 2 : harga mempengaruhi preferensi restoran
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional
Semua variabel diukur dengan skala likert 5 point yaitu :
Variabel kualitas produk dan layanan diukur dengan 12 butir kuesioner, Variabel harga diukur
dengan 3 butir kuesioner, variabel preferensi konsumen dengan 7 butir kuesioner,

dimana semuanya adalah merupakan data interval


Sampel dan Pengumpulan data
Sampel diambil dengan convinience sampling pada konsumen Restoran Bebek H. Slamet
maupun konsumen Restoran Bebek Ginyo. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey,
dengan menyebarkan secara langsung kuesioner tersebut agar diperoleh tingkat pengembalian
yang tinggi. Pengumpulan data dilakukan pada awal-awal Agustus 2013 dengan sampel
keseluruhan adalah 300 dari Restoran Bebek H. Slamet 150 dan Restoran Bebek Ginyo 150
(tingkat kembalian = 90%).
Analisis Data
Data dianalisis menggunakan regresi berganda untuk variabel Kualitas produk dan layanan,
harga terhadap preferensi restoran Sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik juga uji validitas dan
reliabilitas instrument.
HASIL ANALISIS
Tabel 1. Deskripsi Responden
Karakteristik Responden

Restoran H. Slamet

Restoran Ginyo

Laki-laki

67

44,66

56

37,3

Perempuan

83

55,34

94

62,7

Usia 17-30

48

32

58

38,66

Usia 31- 45

62

41,33

70

46,66

Usia > 46

40

26,66

22

14,66

Sumber : Data kuesioner

Untuk uji instrument, diketahui bahwa untuk semua variable yang diuji hasilnya adalah lebih dari 0,3,
artinya semua butir kuesioner dari semua variable valid. Untuk pengujian reliabilitas menggunakan
5

cronbach alpha untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat dipercaya untuk mengukur suatu obyek,
koefisien alpha yang semakin mendekati 1 berarti butir-butir pertanyaan dalam koefisien semakin
reliabel. Sebuah kuesioner dinyatakan reliabel jika koefisien Alpha lebih besar dari 0,7 (Sekaran, 2003).
Adapun besarnya reliabilitas pada penelitian ini untuk semua variable bervariasi antara 0,7 samapai 0,8

Tabel 2. Rangkuman Jawaban Responden


Restoran Bebek .
Variabel
Slamet
Rerata
SD
Kualitas produk dan layanan
1. Karyawan restoran memiliki kemampuan dalam
4,41
0,852
mengolah menu makanan dan minuman yang
disajikan
2. Karyawan restoran cekatan dalam menangani
4,21
0,799
kebutuhan akan pesanan anda
3. Menu yang disajikan menggugah selera
4,51
0,588
4. Ketika anda membutuhkan sesuatu karyawan restoran
3,70
1,008
memiliki waktu luang untuk membantu anda
5. Karyawan restoran tidak membiarkan anda berdiri
4,41
0,852
lama ketika tempat penuh
6. Karyawan restorant memiliki pengetahuan tentang
4,21
0,799
menu yang dipesan
7. Restoean bebek ini selalu menjaga kebersihan dan
4,52
0,588
kesegaran makanan dan minuman
3,71
1,008
8. Karyawan restoran memberikan pelayanan yang sama
tanpa memandang status sosial
9. Karyawan restoran memiliki kesungguhan dalam
4,41
0,861
merespon permintaan anda
10. Fasilitas pelengkap yang disediakan restoran (kursi,
4,03
0,874
meja, wastafel, dll) bersih dan dalam keadaan baik
3,74
0,746
11. Ruangan restoran memiliki dekorsi yang menarik
12. Karyawan restoran berpenampilan bersih dan rapih

4,37

Harga
1. Harga yang ditawarkan pada restoran bebek ini standar 4,41
dengan restoran sejenis
2. Restoran ini memberikan potongan harga saat perayaan hari- 4,03
hari besar
3. Pelayanan yang memuaskan menjadikan konsumen tidak 3,74

Restoran
Ginyo
Rerata SD
3,92

1,407

4,16

0,959

4,02
3,63

1,085
1,273

3,92

1,407

4,16

0,949

4,02

1,084

3,63

1,273

3,97

0.983

3,81

1,034

3,86

0,905

0,699 3,96

0,996

0,861 3,97

0.983

0,874 3,81

1,034

0,746 3,86

0,905
6

mempersoalkan harga
Preferensi
1. Saya akan memilih restoran yang menyajikan menu bebek
ketika makan dengan keluarga
2. Saya lebih suka makan bebek goreng daripada ayam gorengi.
3. Saya menyukai restoran bebek dengan suasana yang tenang
4. Saya lebih menyukai restoran dengan menu bebek yang
sudah dikenal.
5. Restoran yang bersih adalah pilihan saya ketika hendak
makan di restoran.
6. Kalaupun harus bertentangan dengan teman, saya ingin tetap
mencari restoran dengan menu bebek
7. Pilihan terakhir saya adalah restoran dengan menu bebek

3,73

1,053 3,75

1,091

4,09
3,79
4,05

0,944 3,79
0,999 3,93
0,858 3,89

1,039
0,984
1,069

4,17

0,721 3,91

0,962

3,55

0,973 3,75

1,088

4,62

0,598 4,03

0,937

Pada tabel 2 diperlihatkan jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan,


secara umum jawaban dari konsumen restoran bebek H.Slamet bila dilihat dari rata-rata butir tiap
jawaban lebih tinggi dibandingkan dengan konsumen restoran bebek Ginyo
Sebelum analisis regresi berganda, dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu,Hasil
pengujian untuk normalitas data menggunakan One Kolmogorov-Smirnov adalah nilai asymp.
Sig > 0,05, maka nilai residual terstandarisasi dikatakan menyebar secara normal
(Suliyanto,2005), untuk uji multikolinieritas menunjukkan bahwa semua nilai koefisien korelasi
Pearson antar variabel berada di bawah nilai 0,7, yang artinya tidak dipertimbangkan memiliki
korelasi yang kuat atau masalah multikolinearitas (Suliyanto,2005)
Hasil dari analisisis regresi untuk ke dua fakultas adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Hasil Regresi Konsumen Restoran Bebek H Slamet

Variabel
Kualitas produk dan Kualitas 0,458

Sig
0,000

Layanan
Harga

0,226

0,015

Adjst. R Square = 0.850


7

= 0,924

= 211,794 (Sig)

Tabel 3. Hasil Regresi Konsumen Restoran Bebek Ginyo

Variabel
Kualitas produk dan Kualitas 0,110

Sig
0,052

Layanan
0,085

Harga

0,193

Adjst. R Square = 0.597


R

= 0,780

= 56,734 (Sig)
Dari tabel 3 terlihat bahwa pada konsumen restoran bebek Slamet, kualitas produk dan

kualitas layanan berpengaruh terhadap preferensi restoran, karena nilai probabilitas Sig. 0.00 <
dari 0,05, hal ini sesuai dengan hipoesis 1. yang dibuat bahwa terdapat pengaruh antara kualitas
produk dan kualitas layanan berpengaruh terhadap preferensi restoran.
Kemudian dari tabel 3 tersebut juga terlihat bahwa pada konsumen restoran bebek Slamet
harga berpengaruh terhadap preferensi restoran. Hal ini sesuai dengan hipotesis 2. yang dibuat
bahwa terdapat pengaruh antara harga terhadap preferensi restoran, hasil ini sama dengan yang
dikemukakan oleh (Cannarozzo Tin dan Duarte (2012), bahwa harga dan atribut produk
mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan pelanggan dalam industri restoran begitu pula
menurut Lien-Ti dan Yu-Ching (2001) namun hal ini tidak didukung oleh data yang dihasilkan
dari konsumen restoran bebek Ginyo (table 4) karena hasilnya menunjukkan bahwa harga tidak
berpengaruh terhadap preferensi konsumen. Namun untuk kualitas produk dan kualitas layanan
8

konsumen dari restoran bebek Ginyopun sependapat dengan konsumen restoran dari bebek H
Slamet, bahwa terdapat pengaruh antara kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh
terhadap preferensi restoran.
PEMBAHASAN
Penelitian ini menghasilkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas produk dan kualitas
layanan terhadap preferensi restoran baik pada restoran bebek H. Slamet maupun pada restoran
bebek Ginyo. Dari hasil penelitian inin yang menjelaskan tentang adanya pengaruh antara
kualitas produk dan kualitas layanan terhadap preferensi restoran adalah sejalan dengan yang
dikemukakan oleh

Cannarozzo Tin dan Duarte (2012), bahwa harga dan atribut produk

mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan pelanggan dalam industri restoran begitu pula
menurut Lien-Ti dan Yu-Ching (2001), selain itu, hasil temuan inipun mempunyai kesamaan
dengan penelitian dari Siringoringo, (2004), bahwa bauran pemasaran mempunyai pengaruh
terhadap keputusan pembelian. Begitu pula menurut penelitian dari Hwang,dan Ok, (2013)
bahwa atribut produk mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap merek restoran. Juga
sejalan dengan penelitian dari Miftah Azwar (2010), yang menemukan bahwa konsumen ketika
memilih restoran didasarkan kepada kualitas layanan mereka, yaitu faktor Assurance, kemudian
Reliability, Tangible, Responsiveness, dan Empathy. Dan atribut yang paling dipentingkan
dalam faktor Reliability adalah keterampilan pramusaji dalam memberikan pelayanan yang cepat
dan tepat
Penelitian yang dihasilkan selain kualitas produk dan kualitas layanan dalam hal preferensi
terhadap restoran adalah tentang kontribusi harga. Penelitian ini menemukan bahwa harga juga
berpengaruh terhadap preferensi restoran pada restoran bebek H. Slamet dan penelitian tersebut
didukung dari penelitian yang dilakukan oleh Cannarozzo Tin dan Duarte (2012), bahwa harga

dan atribut produk mempunyai hubungan yang kuat dengan kepuasan pelanggan dalam industri
restoran begitu pula menurut Lien-Ti dan Yu-Ching (2001), Weiss (2003), Siringoringo (2004),
namun hasil penelitian sponden dari restoran bebek Ginyo karena dari hasil olah data maka
dihasilkan bahwa harga tidak mempunyai pengaruh terhadap preferensi konsumen. Hal ini
barangkali karena harga makanan di restoran bebek Ginyo lebih murah jika dibandingkan dengan
harga-harga makanan di retoran bebek H. Slamet, artinya konsumen ketika memilih untuk makan
di restoran bebek Ginyo bukan karena harga yang murah tetapi karena kualitas produk atau
dalam hal ini makanannya memang enak atau juga karena dalam hal layanannya yang baik dan
memuaskan.
PENUTUP
Hasil temuan pada penelitian ini tidak semuanya mendukung hipotesis yang dibuat,
khususnya pada hasil data dari konsumen restoran bebek Ginyo karena terdapat hipotesis yang
tidak didukung oleh data yaitu hipotesis 2, harga berpengaruh terhadap preferensi konsumen.
Untuk hipotesis yang lain yaitu hipotesis 1, pengaruh kualitas produk .dan kualitas layanan yang
berpengaruh terhadap preferensi restoran baik data dari konsumen restoran bebek H Slamet
maupun konsumen restoran bebek Ginyo mendukung hipotesis teersebut, karena data dari kedua
konsumen menghasilkan pengaruh antara kualitas produk dan

kualitas layanan terhadap

preferensi konsumen ketika memilih restoran.


Rekomendasi untuk penelitian yang sejenis untuk yang akan datang, dapat dibuat penelitian
dengan pemisahan yang jelas alasan antara yang berusia lanjut dan anak-anak atau remaja ketika
mereka memilih restoran juga subyek penelitian yang lebih dari 2 restoran yang sejenis, sehingga
akan terlihat perbedaan yang jelas.

10

DAFTAR PUSTAKA
Alonso Abel Duarte , O'neillc Martinl, Liu Yi & O'shea Michelle, 2013. Factors Driving
Consumer Restaurant Choice: An Exploratory Study From the Southeastern
United States, Journal of Hospitality Marketing & Management , Volume
22, Issue 5, 2013, page 547 - 56
Bilson Simamora 2007. Aura Merek : 7 Langkah Membangun Merek Yang Kuat, PT Gramedia
Pustaka Utama
Bei, Ti-Lien and Chiao, Ching-Yu (2001), An Integrated Model for the Effects of Perceived
Product, Perceived Service Quality, and Perceived Price Fairness on
Consumer Satisfac-tion and Loyalty, Journal of Consumer Satisfaction,
Dissa-tisfaction and Complaining Behavior, 14.
J. Hwang, C. Ok, 2013, The antecedents and consequence of consumer attitudes toward
restaurant brands: A comparative study between casual and fine dining
restaurants International Journal of Manajemen Perhotelan 32 (2013) 121131
Kotler Philip,Keller Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, 2009. Penerbit Erlangga
Maria Auxiliadora Cannarozzo Tinoco* , Luis Duarte Ribeiro, 2012, Main Attributes of Quality
and Price Perception for a la Carte Restaurants, Journal Management
2012, 2(2): 40-48
Miftah, Abdul RaufAzwar, 2010 Analisis Proses Pengambilan Keputusan Dan Preferensi
Konsumen
Terhadap
Restoran
Gurih
Bogor,
repository.ipb.ac/handle/12345678/60219, diakses tanggal 12 Agustus 2013
Myung-Ja Kim, Choong-Ki Lee, Woo Gon Kim, Joung-Man Kim, (2013) "Relationships
between lifestyle of health and sustainability and healthy food choices for
seniors", International Journal of Contemporary Hospitality Management,
Vol. 25 Iss: 4, pp.558 576
Siringoringo,Hotniar, 2004, Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
JURNAL EKONOMI & BISNIS NO. 3, Jilid 9, Tahun 2004
S. Markovic,S. Raspor, K. egaric, 2010, DOES RESTAURANT PERFORMANCE MEET
CUSTOMERS Tourism and Hospitality Management, Vol. 16, No. 2, pp.
181-195, 2010
Sekaran, Uma, 2003, Research Methods for Business: Skill-Building Approach, Fourth Edition,
New York : John Wiley &nSons Inc.
Suliyanto, 2005, Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran, Penerbit Ghalia Indonesia

11

Weiss, Rachel Dawn. Februari 2004. The Relationship Between Restaurant Attribute Satisfaction
and Return Intent Theme Restaurant. http://wwwlib.umi.com/dissertatio
ns/fullcit/NQ78630.
Diakses 5 Agustus 2013
www.Bebek-bebeku.blogspot.com, Kemitraan peternak bebek : resto bebek butuh pasokan,
diakses 5 Agustus 2013

12

Anda mungkin juga menyukai