2. Sistem vulkanik geothermal dengan uap magmatik dikelilingi oleh cairan panas dengan pH netral.
Contohnya: Kawah Sikidang dan Sileri di
Dieng. 3. Sistem lapisan uap dengan sebagian cairan jenuh di bagian atas dan bawah.
Contohnya: Wayang Windu.
4. Sistem lapisan uap yang diatur oleh sistem vulkanik geothermal.
Contohnya: Patuha dan Karaha Bodas/
5. Sistem dominasi cairan yang berasosiasi dengan zona sesar.
Contohnya: Silangkitang. 6. Sistem dominasi uap dibawah gunung pi strato yang berasosiasi dengan plume.
Contohnya: Citaman dan Cisolok
B. Badan Geologi KESDM
1. Vulkanik: Sistem panas bumi yang berasosiasi dengan gunungapi quarter
yang terletak pada busur vulkanik. Pembentukannya tersusun oleh batuan andesit-basaltis hingga batuan rhyolitik. Karakter reservoir 1,5 km dengan temperature 250-370C. Contohnya Gunung Tangkuban Parahu. 2. Vulkano-Tektonik: Sistem panas bumi yang berasosiasi dengan graben dan kerucut vulkanik. Contohnya di Sesar Semangko, Sumatera. 3. Non-Vulkanik: Sistem panas bumi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan vulkanisme. Ini dimungkinkan dari adanya radioaktif dari batuan yang menyusunya (biasanya batuan felsic). Contohnya di Sulawesi dan Papua