Anda di halaman 1dari 2

Kajian Batubara

Selain memberikan pengganda ekonomi (multiplier effect) bagi perekonomian Kabupaten

Kutai kartanegara , kegiatan pertambangan batubara juga berpotensi mendorong tumbuhnya


sector - sektor ekonomi lainnya di Kabupaten kutai kartanegara . Dari perhitungan yang telah
dilakukan dapat dilihat bahwa angka keterkaitan antar sektor ke hulu sektor pertambangan
batubara di Kabupatenkutai kartanegara Angka . keterkaitan hulu sektor pertambangan batubara
merupakan yang paling rendah diantara sektorsektor lain dalam wilayah Kabupaten kutai
kartanegara hal ini menunjukan potensi sektor
pertambangan batubara masih rendah dalam mendukung sektor-sektor hulunya. Sektor
pertambangan batubara hanya menggunakan sebagian kecil dari total input nya dari sektorsektor
di dalam wilayah. Hal ini dapat terlihat dari struktur input sektor pertambangan batubara dimana
komponen input antara hanya
berkontribusi sebesar Rp. 10.057 juta atau 9,878 persen. Sektor yang berkontribusi terbesar
terhadap input sektor pertambangan batubara adalah sektor pertambangan batubara itu sendiri
dengan kontribusi sebesar Rp. 9.706 juta atau 9,533 persen. Sebagian besar input sector
pertambangan batubara diperoleh dari input primer. Kontribusi terbesar diberikan oleh surplus
usaha dengan Rp. 77.246 juta atau 75, 872 persen. Hal ini mengindikasikan komponen terbesar
input sektor pertambangan batubara diperoleh dari
keuntungan perusahaan pertambangan batubara yang digunakan kembali sebagai input produksi.
Selanjutnya komponen terbesar struktur input sektor pertambangan batubara diperoleh dari upah
dan gaji dengan kontribusi sebesar Rp. 8.121 juta atau 7,977 persen, kemudian penyusutan
sebesar Rp. 3.385 juta atau 3,325 persen, dan pajak tak langsung sebesar Rp. 2.904 juta atau
2,853 persen. besar dimanfaatkan untuk memenuhi ekspor dengan kontribusi sebesar Rp. 10,843
juta atau 10,650 persen.
Sektor dalam wilayah yang paling banyak menggunakan output sektor pertambangan batubara
adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi sebesar Rp. 61.155 juta atau 60,068 persen.
Sektor lain yang memanfaatkan output sektor pertambangan batubara adalah sektor konstruksi
dengan kontribusi sebesar.

Anda mungkin juga menyukai