Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Bauksit adalah salah satu bahan galian logam yang keterdapatannya tidak jauh dari
permukaan bumi dengan kata lain keadaan tanah penutup tidak terlalu tebal, hal ini bisa kita
lihat dari genesa bauksit itu sendiri dimana bauksit merupakan hasil pelapukan yang
terlarutkan. Bauksit terbentuk dari batuan yang mengandung unsur Al. Batuan tersebut
antara lain nepheline, syenit, granit, andesit, dolerite, gabro, basalt, hornfels, schist, slate,
kaolinitic, shale, limestone
pelapukan, mineral yang mudah larut akan terlarutkan, seperti mineral mineral alkali,
sedangkan mineral mineral yang tahan akan pelapukan akan terakumulasikan.
Yang menjadi latar belakang seorang geolog dalam memetakan daerah ini karena ingin
mengetahui proses proses geologi yang terjadi di daerah penelitian, serta aspek aspek
geologi yang berkaitanya dengan bauksit daerah penelitian dan ingin mengetahui pola
penyebaran yang sangat berpengaruh dalam pembentukan batubara di daerah penelitian.
Bauksit merupakan salah satu bahan galian yang memiliki nilai komersil yang tinggi
diantara bahan galian yang lainnya di rennel solomon , bauksit ini terbentuk pada lokasilokasi tertentu dalam bentuk spot-spot dalam kadar yang nilainya bervariasi. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan di rennel, mengindikasikan bahwa rennel memiliki potensi
tambang bauksit yang cukup prospek untuk dikembangkan. Disamping itu permintaan
dunia akan bauksit hingga dekade ini semakin besar, melebihi dari jumlah ketersediaan
akan bauksit yang ada. Hal tersebut memicu harga batubara dunia hingga menembus angka
5.00 dolar per Troy Ons.
Oleh karena itu maka kami dari PT. MEGA BINTANG BORNEO berkomitmen untuk
melakukan
kegiatan
eksplorasi
didaerah
2014
perkembangan kegiatan eksplorasi kami kepada pihak-pihak yang terkait terutama dalam
hal ini adalah pemerintah Solomon.
Adapun laporan quaterly pertama ini berisi tentang kondisi morfologi, kondisi geologi
umum, stratigrafi, struktur geologi, area prospek dan potensi serta sebaran bauksit.
Dengan terselesaikannya laporan quaterly pertama ini maka dapat dijadikan dasar dalam
penyusunan laporan-laporan eksplorasi lanjutan yang lebih detail di waktu mendatang.
1.2.
Rumusan Masalah
Secara umum permasalahan geologi yang akan dibahas adalah kondisi geologi daerah
telitian dengan cara memetakan daerah telitian secara detail dan lebih terperinci yang
meliputi pengambilan sample, morfologi daerah telitian, struktur geologi, dan area prospek
serta potensi dari bauksit yang telah di temukan selama 4
ekplorasi di lapangan.
2014
1.4.
2014
Daerah Penelitian terletak di rennel, Solomon island. Dari kota Honiara dapat digunakan
jalur udara menuju ke lokasi penelitian dengan jarak tempuh sekitar 2 jam sampai di lokasi
kepulauan rennel.
Daerah penelitian dilaksanakan di area konsesi PT. MEGA BINTANG BORNEO yang
mempunyai batasan koordinat wilayah sebagai berikut :
POINT
1
2
3
4
x
630000
630000
652000
652000
2014
y
8707000
8721000
8721000
8701000
Tabel 1.1. Batasan Koordinat dari Area Konsesi PT .MEGA BINTANG BORNEO
2014
Adapun waktu Ekplorasi pada quterly I dilakukan selama 4 ( empat ) bulan yaitu
antara bulan april sampai dengan bulan Juli tahun 2014. Pada quaterly ini
semua lokasi yang merupakan area konsesi dari perusahaan di eksplorasi
mempunyai batasan koordinat sebagai berikut :
Gambar 1.3. Peta Batasan Area Konsesi PT. MEGA BINTANG BORNEO
2014
Batasan Penelitian
1.6.
Hasil Penelitian
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
2014
a. Peta
Pengambilan
Sample b. Peta
Geomorfologi
c. Peta Geologi
d. Peta
Struktur
Geologi
e. Peta Area Prospek
f. Laporan Ekplorasi Selama 4 ( empat ) bulan