Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM KLINIK LANJUT

HEMATOCRIT CENTRIFUGE
Kelas: C3
Muhammad Chambaly (P23138112045)
Nabila Souza Nugraha (P23138112052)
Muhammad Irfan Fachrudin (P23138112048)

TEKNIK ELEKTROMEDIK 2014

1. Tujuan Praktikum
a. Mengetahui prinsip kerja alat hematocrit centrifuge
b. Mengetahui bagian bagian dari alat hematocrit centrifuge
c. Memahami pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan dari alat
hematocrit centrifuge
2. Fungsi Alat
Alat Hematocrit Centrifuge berfungsi untuk memisahkan sample darah
dengan cara diputar dengan kecepatan tinggi yang kecepatannya 12000
Rpm. Dengan melakukan pemutaran menggunakan centrifuge maka, dapat
mengetahui kadar hematocrit dalam sampel darah. Hematocrit adalah
proporsi volume darah yang terdiri dari sel darah merah. Tingkat hematocrit
(HCT) dinyatakan dalam bentuk presentase. Mislanya hematocrit sebesar
25% itu berarti ada 25 ml sel darah merah dalam 100 mm darah. Metode ini
adalah metode utama untuk mengetahui presentase hemoglobin yang
tersedia dalam tubuh.
3. Dasar Teori
Prinsip kerja alat hematocrit centrifuge pada dasarnya sama dengan
centrifuge pada umumnya, yaitu dengan memanfaatkan gaya sentrifugal
untuk memisahkan cairan yang memiliki berat molekul yang berbeda. Gaya
sentrifugal adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya perputaran suatu
objek pada sumbunya. Gaya ini mengakibatkan suatu objek yang berputar
tersebut mengalami tekanan untuk menjauh dari sumbu perputarannnya.

Untuk memahami bagaimana Centrifuge memanfaatkan gaya sentrifugalnya,


Gambar 1 di atas dapat membantu untuk mengilustrasikan :

Sebuah tabung di-isi dengan suatu larutan (larutan=campuran yang


heterogen berat molekulnya), awalnya larutan tersebut terlihat merata, akan
tetapi

Tabung tersebut diikatkan pada suatu kawat yang di-ikatkan pada AS motor
yang akan ikut berputar bersamaan putaran Motor. Tabung pun ikut berputar.
Akibatnya timbul gaya sentrifugal yang arahnya menjauhi poros putar. Larutan
heterogen dalam tabung akibat gaya sentrifugal + Grafitasi bumi = Gaya
Resultan yang membuat larutan heterogen mengalami pengendapan yang
sangat cepat.
Secara Matematis Gaya sentrifugal dapat dinyatakan dengan rumus:

F=Mxa
2
a=V /R

Dimana :

F = gaya sentrifugal (Joule)


M = massa benda (Kg)

4. Gambar, Bagian dan Fungsi alat

Gambar Hematocrit
Centrifuge
Fungsi masing masing
bagian Alat:
1. Fungsi penutup luar
Berfungsi untuk mengamankan proses centrifugasi pada saat
pengoperasian dan sebagai tempat untuk mengukur kecepatan putaran
yang seperti pada gambar ada lubang tacho meter.
Sebagai pintu penutup, saat menutup pintu ini harus ditekan dengan benar
atau terkunci dengan baik, karena pada type centrifuge hematocrit yang
dimiliki terdapat sensor berupa switch pada kedua sisi alat yang
mendeteksi apakah pintu sudah terkunci dengan baik atau belum, jika
belum alat tidak akan bekerja.

2. Jendela / celah
Sebagai celah pengamatan saat mengukur kecepatan motor dengan
menggunakan tachometer.
3. Front panel control

Speed
Display

Time
Display

Tombo
l UP

Tombol LID

Tombol
Quick Run

Tombol
Tombol
Tombol
Tombol
pengaturanpengaturan
Start/Stop
Down
kecepatan timer

Fungsi masing masing tombol:


Start / Stop = memulai proses pemutaran atau untuk menghentikan proses
pemutaran.
Quick run = untuk meningkatkan kecepatan motor pada saat alat sedang
bekerja
Lid = untuk membuka pintu penutup luar setelah proses putaran berakhir
Pengaturan kecepatan (set) = mengaktifkan fungsi pengaturan kecepatan.
Setelah tombol ini ditekan display kecepatan akan menunjukan 12000
Pengaturan timer (set) = mengaktifkan fungsi pengaturan timer, setelah
tombol ini ditekan display timer akan berkedip kemudian tekan up and
down untuk pengaturan waktu putaran.
Up (+) = untuk menambahkan waktu pengaturan timer, sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Down (-) = untuk mengurangi waktu pengaturan timer, sesuai dengan yang
dibutuhkan.

Gambar rangkaian
Front Panel Control
4. Head atau Rotor
Untuk menempatkan sampel darah yang sudah diletakan dalam pipa
kapiler. Dilengkapi juga dengan penutup.

5.

Motor
Sebagai

komponen utama dalam


centrifuge yang berputar, kecepatan putaran motor dikendalikan oleh
rangkaian front panel control.

5. Blok Diagram

Keterangan blok diagram :


a. Power supply untuk memberi supply listrik yang dibutuhkan oleh alat.
b. Switch untuk memutuskan atau memhubungkan arus listrik.
c. Fuse untuk pengaman bila terjadi hubungan pendek atau konsleting listrik.
d. Timer untuk mengatur waktu lamanya centrifuge berputar.
e. Speed control untuk mengatur kecepatan motor.
f. Motor sebagai komponen utama yang akan memutar sampel.

6. Pengoperasian Alat
1) Cek sumber tegangan dari PLN, pastikan sesuai dengan kebutuhan alat.
2) Cek kabel power alat
3) Hubungkan kabel power ke sumber tegangan PLN, setelah itu pada
display akan menyala .
4) Tunggu beberapa saat sampai display menunjukan tampilan 0.
5) Tekan tombol lid untuk membuka penutup alat. Display akan menampilkan
lid kemudian buka penutup head.
Masukan sampel darah pada tabung pipa kapiler yang akan diputar pada
head atau rotor penutup head kembali.
6) Tutup alat dengan baik sampai display yang menunjukan lid menjadi
angka 0 kembali.
7) Kkemudian tekan tombol pengaturan kecepatan (set) untuk menampilkan
kecepatan pada alat, yaitu 12000 rpm
8) Tekan tombol pengaturan timer (set).
Pada alat disediakan pengoperasian dengan timer atau tanpa
menggunakan timer.
Untuk pengoperasian dengan Timer
Setelah tombol pengaturan timer (set) ditekan, selanjutnya tekan
tombol up (+) maka display akan menunjukan angka 1 menit dan

seterusnya hingga maksimal disediakan sampai 99 menit, jika kita

terus menekan tombol up.


Untuk pengoperasian tanpa timer.
Setelah kita tekan tombol pengaturan timer (set), tekan tombol down (-)

maka display menunjukan tampilan hd


9) Setelah pengaturan timer selesai , tekan tombol start untuk memulai
pemutaran sampel.
10)Untuk menambah kecepatan saat ditengah-tengah proses pemutaran
tekan tombol quick run ( cat: jika diperlukan )
11) Setelah proses pengereman selesai, tekan tombol lid untuk membuka
pintu penutup.
12)Buka penutup head, kemudian keluarkan sampel yang telah diputar,
pasang kembali penutup head dan tutup pintu penutup alat.
13)Cabut kabel power supply setelah alat selesai digunakan.
7. Pemeliharaan Pencegahan Alat
Pastikan penutup alat terpasang dan terkunci dengan baik sebelum

alat digunakan untuk memutar sampel.


Jangan menekan tombol lid untuk membuka penutup alat selama

alat sedang beroperasi.


Periksa kebersihan ruang centrifuge, segera bersihkan semua

tumpahan
Putar sampel dengan tutup terpasangan
Gunakan hanya tube yang diperuntukan untuk centrifuge tersebut
Cek secara berkala kecepatan motor dengan menggunakan
tachometer dan timer menggunakan stopwatch.

8. Perbaikan alat
Masalah
Alat tidak mau menyala

Kecepatan motor tidak


stabil

Analisa Masalah
- Tegangan tidak sesuai
- Kabel power tidak

Tindakan
- Cek supply tegangan
- Cek hubungan kabel

terhubung dengan baik


- Fuse terputus
- Sikat arang tipis

power dengan alat


- Ganti fuse
- Ganti sikat arang dengan

- Ketidakseimbangan rotor

yang baru
- Letakan cuvet secara

Indicator lid tetap hidup - Door switch rusak


meski penutup alat sudah
tutup

- Board front panel rusak

diagonal (seimbang)
- Ganti door switch dengan
yang baru.
- Hubungi teknisi pabrikan

9. Tugas Praktikum
-

Operasikan alat sesuai SOP


Bandingkan Timer dengan stopwatch
Ukur kecepatan dengan Tachometer
Catat hasil pengukuran

10. Hasil Praktikum


Hasil Pengukuran Timer
No

Setting pada alat

Hasil di Stopwatch

1
2
3

5 Menit
10 Menit
15 Menit

4.58 menit
10.04 menit
14.36 menit

Tachometer (saat 12000 rpm


pada alat)
10318 rpm
11119 rpm
11655 rpm

Anda mungkin juga menyukai