PENDAHULUAN
Tekanan darah merupakan faktor yang
sangat penting pada sistem sirkulasi.Terdapat
dua macam kelainan tekanan darah antara lain
yang dikenal sebagai hipertensiatau tekanan
darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah
rendah.Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah
suatu keadaan dimana tekanan darah lebih
rendah dari 90/60 mmHgatau tekanan darah
cukup rendah sehingga menyebabkan gejalagejala seperti pusing dan pingsan.Hipotensi
dibagi menjadi 3 yaitu hipotensi ortostatik,
hipotensi dimediasi neural dan hipotensi akut.
Hipotensi yang sering terjadi yaitu hipotensi
ortostatik dimana hipotensi jenis ini yaitu
perubahan tiba-tiba posisi tubuh (Elseiver,
2010).
Roman (2011) menyatakan prevalensi
kejadian hipotensi secara umum di perkirakan
5% sampai dengan 34% dan memiliki
kecenderungan meningkat pada usia 17-19
tahun. Prevalensi lebih tinggi yaitu lebih dari
50% kejadian hipotensi terjadi pada lanjut usia
yang datang ke klinik geriatri, di rawat di rumah
sakit dan tinggal di panti sosial lanjut usia. Di
Amerika Serikat, kejadian tiap tahunnya
diperkirakansekitar36per 100.000orang dewasa
dan meningkat menjadi 233per 100.000pada
orang usia75tahun ke atas.
Keller (2013) menyatakan hipotensi
ortostatik dapat terjadi pada setiap kelompok
usia, tetapi dilaporkan lebih sering pada orang
dewasa yang lebih tua, terutama mereka yang
Eksperimen
n
%
Kontrol
n
%
Jumlah
n
%
1
16
4
64
1
13
4
52
2
29
4
58
32
11
44
19
38
0
25
0
100
0
25
0
100
0
50
0
100
24
14
SMP
SMA
PT
Total
Jenis
kelamin
Lakilaki
Perempu
an
Total
Pekerjaa
n
PNS
Buruh
Wiraswa
sta
IRT
Mahasis
wa
Total
10
9
0
25
40
36
0
100
6
13
5
25
24
52
20
100
16
22
5
50
32
44
10
100
10
40
10
40
20
40
15
60
15
60
30
60
25
100
25
100
50
100
0
6
5
0
24
20
1
1
13
4
4
52
1
7
18
2
14
36
11
3
44
12
10
0
40
0
21
3
42
6
25
100
25
100
50
100
Jumlah
25
25
Mean
74,86
74,09
SD
0,799
1,610
Tabel 3
Distribusi mean tekanan darah pada kelompok
eksperimen sesudah intervensi dan kelompok
kontrol yang tidak diintervensi.
Kelompok responden
Eksperimen
Kontrol
Jumlah
25
25
Mean
93,91
75,89
SD
1,957
2,308
Kelompok
Mean
SD
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
91,80
72,40
92,60
72,20
93,40
73,20
94,80
74,00
96,00
74,40
93,80
75,60
95,00
77,00
3,18
3,57
3,85
2,91
4,26
4,30
4,44
3,53
4,08
3,32
5,26
3,00
3,53
2,50
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
p
value
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Tabel 5
Perbedaan mean tekanan darah pada kelompok
eksperimen sebelum dan sesudah intervensi
selama tujuh hari.
Hari
1
Variable
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
2
3
4
5
6
7
Mean
SD
74,40
91,80
74,60
92,60
74,80
93,40
75,40
94,80
75,60
96,00
74,40
93,80
74,80
95,00
3,00
3,18
3,20
3,85
2,69
4,26
4,06
4,44
2,62
4,08
3,90
5,25
2,27
3,53
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
Eksperimen
Mean
SD
Kontrol
Mean SD
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
Pre-test
Post-test
74,40
91,80
74,60
92,60
74,80
93,40
75,40
94,80
75,60
96,00
74,40
93,80
71,40
72,40
72,20
72,20
73,00
73,20
73,40
74,00
74,00
74,40
75,00
75,60
2
3
4
5
6
3,00
3,18
3,20
3,85
2,69
4,26
4,06
4,44
2,62
4,08
3,90
5,25
3,39
3,57
2,91
2,91
3,22
4,30
3,13
3,53
2,50
3,32
2,50
3,00
74,80
95,00
2,27
3,53
76,20
77,00
2,17
2,50
0,000
0,000
0,000
PEMBAHASAN
0,000
p
value
0,000
0,000
0,000
0,000
Tabel 6
Perbandingan mean tekanan darah pada
kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
intervensi selama tujuh hari.
Variable
Pre-test
Post-test
Hari
p
valu
e
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
sumber
informasi
mengenai
efektivitas
pemberian jus tomat terhadap tekanan darah
pada penderita hipotensi sehingga dapat
dijadikan sebagai salah satu terapi alternatif.
Bagi institusi kesehatan hasil penelitian ini
(Puskesmas dan kader kesehatan) ini dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu terapi alternatif
dalam pengobatan hipotensi dan agar
disosialisasikan kepada masyarakat.
Bagi masyarakat hasil penelitian ini agar
dapat diaplikasikan oleh responden dan keluarga
dalam membantu meningkatkan tekanan darah
secara efisien dan efektif.Selain itu, masyarakat
diharapkan
lebih
berhati-hati
dalam
mengkonsumsi obat-obatan dan ada baiknya
mengaplikasikan pengobatan alami sebagai
pilihan pengobatan ataupun komplementer
dalam mengatasi hipotensi.
Bagi penelitian selanjutnya hasil penelitian
ini dapat dijadikan sebagai evidence based dan
tambahan informasi untuk mengembangkan
penelitian lebih lanjut tentang manfaat lain dari
buat tomat terhadap kesehatan dengan jumlah
sampel yang lebih banyak dan teknik penelitian
yang lebih baik.
1
DAFTAR PUSTAKA
Anne, A (2012). Manfaat jus tomat. Diperoleh
tanggal 5 September 2013 dari www.
Anneahira.com.
Anne, S (2012). Makanan berkhasiat. Jakarta:
V-media.
Bradley (2004). Orthostatic hypotension.
Diperoleh tanggal 1 Desember 2013
dari www. Proquest.com.
Brunella, K (2013). Orthostatic hypotension.
Diperoleh tanggal 1 Desember 2013
dari www. epnet.com.
Dinkes Kota Pekanbaru. (2012). Jumlah kasus
terbanyak dan jumlah hipotensi