Anda di halaman 1dari 6

Frequency Table

Umur

Valid

< 20 Tahun/> 35 Tahun


20-35 Tahun
Total

Frequency
27
108
135

Percent
20,0
80,0
100,0

Valid Percent
20,0
80,0
100,0

Cumulative
Percent
20,0
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat 27
orang (20,0%) yang berumur < 20 tahun atau > 35 tahun serta terdapat 108 orang
(80%) yang berumur 20-35 tahun.

Umur

120
100
80
60
40
20
0
<20 Tahun/> 35 Tahun

20-35 Tahun

Anemia

Valid

Frequency
Ibu Hamil Anemia
45
Ibu Hamil Tidak Anemia
90
Total
135

Percent
33,3
66,7
100,0

Valid Percent
33,3
66,7
100,0

Cumulative
Percent
33,3
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat 45
orang (33,3%) yang anemia serta terdapat 90 orang (66,7%) yang tidak anemia.

Anemia
100
80
60
40
20
0
Anemia

Tidak Anemia

BBLR

Valid

BBLR
BBLN
Total

Frequency
13
122
135

Percent
9,6
90,4
100,0

Valid Percent
9,6
90,4
100,0

Cumulative
Percent
9,6
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat 13
orang (9,6%) yang bayinya mengalami BBLR dan terdapat 122 orang (90,4%)
yang bayinya BBLN.

BBLR

140
120
100
80
60
40
20
0
BBLR

BBLN

Panjang Badan

Valid

Frequency
2
1
2
1
1
20
34
66
6
1
1
135

30
38
40
41
43
48
49
50
51
52
54
Total

Percent
1,5
,7
1,5
,7
,7
14,8
25,2
48,9
4,4
,7
,7
100,0

Valid Percent
1,5
,7
1,5
,7
,7
14,8
25,2
48,9
4,4
,7
,7
100,0

Cumulative
Percent
1,5
2,2
3,7
4,4
5,2
20,0
45,2
94,1
98,5
99,3
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat
masing-masing 2 orang (1,5%) berumur 30 tahun dan 40 tahun, masing-masing 1
orang (0,7%) yang berumur 38 tahun, 41 tahun, 43 tahun, 52 tahun dan 54 tahun,
20 orang (14,8%) berumur 48 tahun, 34 orang (25,2%) berumur 49 tahun, 66
orang (48,9%) berumur 50 tahun dan 6 orang (4,4%) berumur 51 tahun.

Umur
70
60
50
40
30
20
10
0
30

38

40

41

43

48

49

50

51

52

54

Jenis Kelamin

Valid

Laki-laki
Perempuan
Total

Frequency
61
74
135

Percent
45,2
54,8
100,0

Cumulative
Percent
45,2
100,0

Valid Percent
45,2
54,8
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat 61
orang (45,2%) yang bayinya berjenis kelamin laki-laki dan 74 orang (54,8%) yang
bayinya berjenis kelamin perempuan.

Jenis Kelamin

80
70
60
50
40
30
20
10
0
Laki-Laki

Perempuan

Paritas

Valid

Primipara
Multipara
Total

Frequency
94
41
135

Percent
69,6
30,4
100,0

Valid Percent
69,6
30,4
100,0

Cumulative
Percent
69,6
100,0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 135 ibu hamil terdapat 94
orang (69,6%) yang termasuk paritas primipara dan 41 orang (30,4%) yang
termasuk paritas multipara.

Paritas

100
80
60
40
20
0
Primipara

Multipara

Crosstabs
Anemia * BBLR Crosstabulation

Anemia

Total

Ibu Hamil Anemia

Count
Expected Count
% within Anemia
Ibu Hamil Tidak Anemia Count
Expected Count
% within Anemia
Count
Expected Count
% within Anemia

BBLR
BBLR
BBLN
11
34
4,3
40,7
24,4%
75,6%
2
88
8,7
81,3
2,2%
97,8%
13
122
13,0
122,0
9,6%
90,4%

Total
45
45,0
100,0%
90
90,0
100,0%
135
135,0
100,0%

Dari tabel di atas menunjukkan hasil tabulasi silang (crosstabulation) dari variabel
anemia dan BBLR. Ternyata dari 45 orang ibu hamil anemia terdapat 11 orang
(24,4%) yang bayinya mengalami BBLR dan 34 orang (75,6%) yang bayinya
BBLN. Sedangkan dari 90 orang ibu hamil tidak anemia terdapat 2 orang (2,2%)
yang bayinya mengalami BBLR dan 88 orang (97,8%) yang bayinya BBLN.
Karena terdapat 1 sel frekuensi ekspektasi (Expected Count) nilainya lebih kecil
dari 5, maka digunakan uji Fishers Exact Test.

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square
Continuity Correctiona
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases

Value
17,024b
14,566
16,319

df

16,898

1
1
1

Asymp. Sig.
(2-sided)
,000
,000
,000

Exact Sig.
(2-sided)

Exact Sig.
(1-sided)

,000

,000

,000

135

a. Computed only for a 2x2 table


b. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
4,33.

Hasil uji Fishers Exact Test diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05, yang berarti
signifikan, artinya ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan kejadian
bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu tahun
2013.
Symmetric Measures

Nominal by Nominal
N of Valid Cases

Contingency Coefficient

Value
,335
135

Approx. Sig.
,000

a. Not assuming the null hypothesis.


b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Berdasarkan tabel di atas terlihat nilai Contingency Coefficient (C) = 0,335, bila
dibandingkan dengan nilai Cmax = 0,707 (karena nilai terkecil baris dan kolom
adalah 2) menunjukkan bahwa kategori hubungan adalah lemah.
Risk Estimate

Value
Odds Ratio for Anemia
(Ibu Hamil Anemia / Ibu
Hamil Tidak Anemia)
For cohort BBLR = BBLR
For cohort BBLR = BBLN
N of Valid Cases

95% Confidence
Interval
Lower
Upper

14,235

2,998

67,591

11,000
,773
135

2,546
,653

47,533
,915

Dari tabel di atas diperoleh nilai Odds Ratio (OR) = 14,235, hal ini berarti bahwa
kejadian BBLR pada ibu yang mengalami anemia pada kehamilan adalah sebesar
14,235 kali lipat jika dibandingkan ibu yang tidak mengalami anemia pada
kehamilan. Sedangkan nilai Prevalensi Rasio (PR) = 11, nilai tersebut lebih besar
dari 1 yang berarti bahwa anemia pada kehamilan merupakan salah faktor risiko
terjadinya BBLR.

Anda mungkin juga menyukai