PENYEARAH TERKENDALI

I.

BEBAN RESISTIF

`
Tabel 1 Beban Resistif

Sudut Trigger ()

30

60

90

120

150

180

Tegangan Keluaran (Ud)

Volt

5V

4.7V

3.9 V

2.6 V

1.2 V

0.27V

0V

Ud/Ud

1V

0.94 V

0.78 V

0.53 V

0.24 V

0.054V

0V

12.5 V

12.51V

12.55
V

12.65
V

12.75
V

12.76V

12.77
V

Us (volt)
Ud (Hitungan)

*Ud=(Um/2 ).(1+cos )

II.

BEBAN RESISTIF-INDUKTIF
II.1GambarRangkaianPercobaanBebanResistifInduktif

Tabel 2 BebanResistif-Induktif

SudutTrigger ()

30

60

90

120

150

180

TeganganKeluaran (Ud) Volt

4.78 V

4.4 V

3.53 V

2.22 V

1.01 V

0.24 V

0V

Ud/Ud

1V

0.92 V

0.74 V

0.46 V

0.211V 0.05V

0V

Us (volt)

12.54
V

12.58
V

12.6V

12.68
V

12.7V

Ud (Hitungan)
+
*Ud=(Vm/2 ).(1-cos )

12.76V 12.76V

Gambar Hasil Percobaan

a. Tegangan dan arus keluaran beban Resistif

b. Gelombang tegangan dan arus anoda pada =60, beban Resistif

c. Gelombang tegangan dan arus anoda pada =90, beban Resistif

d. Gelombang tegangan dan arus anoda pada=60, beban Resistif-Induktif

e. Gelombang tegangan dan arus anoda pada =90, beban Resistif-Induktif

Percobaan Setelah Menghubungkan Dioda Freewheel

f. Gelombang tegangan dan arus anoda pada =90, beban Resistif-Induktif setelah
menghubungkan dioda freewheel

Hasil Percobaan Mencari Uak

g. Gambar hasil percobaan mencari Uak dan Ugc pada beban resistif saat = 60

III.

PERTANYAAN
1. Gambar gelombang Us, Ugc, Ud, Id, Uak pada saat =60 untuk beban Resistif,
Resistif-Induktif dan Resistif-Induktif setelah menggunakan dioda freewheel !
2. Buat kurva karakteristikpengaturan {Ud (Ud=f(a)} untuk beban resistif dan resistifinduktif!
3. Bagaimana bentuk gelombang Ud saat beban Resistif Induktif dengan dipasangnya
dioda freweel? Jelaskan mengapa terjadi demikian!
4. Bandingkan nilai-nilai tegangan keluaran rata-rataUd dari hasil pengukuran dengan
hasil perhitungan!
5. Gambarkan karakteristik =(V ref)!
6. Berikan kesimpulanya !

JawabanPertanyaan
1. Terlampir
2. Karakteristik pengaturan Ud/Ud0 = f() pada beban resistif dan resistifinduktif

1
0.9
0.8
0.7
0.6
Ud/U

0.5
0.4
0.3

Res
Res-Ind

0.2
0.1
0
0

20 40 60 80 100 120 140 160 180

Sudut trigger ()

3. Terlampir
Penjelasannya : Dioda freewheel adalah dioda yang menghubungkan arah
sebaliknyasecara paralel dengan beban induktif. Dioda ini membantu dalam memberikan
arus halus untuk beban dan juga menghilangkan tegangan negative seluruh beban.
Keuntungan utama dari diode tersebut :
a. Arus kontinyu untuk beban induktif.
b. Tegangan rata-rata yang lebih tinggi.
c. Sebagai jumper, artinya arus tidak akan masuk kebeban tetapi langsung masuk ke
dioda freewheel.
Penjelasan pada gambar terlampir : Ketika ada arus balik, arus tidak langsung masuk
ke beban, tetapi akan langsung ke diode Freewheel, karena pada rangkaian tersebut
fungsi diode freewheel sebagai Jumper.

4.

Perbandingan antara Ud Perhitungan dan Percobaan pada Beban Resistif-induktif

6
5
4
3
2
1
0
0

30

60
Ud Percobaan

90

120

150

Ud Perhitungan

180

Perbandingan antara Ud Perhitungan dan Percobaan pada Beban Resistif-induktif

6
5
4
3
2
1
0
0

30

60
Ud Percobaan

90

120

150

Ud Perhitungan

180

Uref
12
10
8
6
4
2
0
0

30

60

90
Uref

5.

120

150

180

6.

Kesimpulan
A. Beban resistif
- Tegangan keluaran berbanding lurus dengan hasil perhitungan (Ud/U), semakin
besar sudut alpha() maka tegangan keluaran dan (Ud/U) semakin kecil.
B. Beban Resistif-Induktif
-

Tegangan keluaran berbanding lurus dengan hasil perhitungan (Ud/U), semakin

besar sudut alpha() maka tegangan keluaran dan (Ud/U) semakin kecil. Tetapi nilai
tegangan keluaran dan hasil perhitungan (Ud/U) lebih kecil dari pada beban resistif,
Karena pada percobaan ini ada nilai Induktansi.
- Ketika menggunakan dioda freewheel pada beban Resistif-Induktif, arus tidak masuk
ke beban (RL) tetapi langsung ke dioda freewheel yang dapat di artikan bahwa dioda
freewheel berfungsi sebagai jumper, sehingga tegangan dioda freewheel tergantung pada
jenis diodanya. Misalnya Ge (0.3) dan Si (0.7) Volt.