TUGAS SENI BUDAYA

O
L
E
H
KELOMPOK 3:
-FATH ALMANSYUR-NATALISYA CHRISTY-BUNGA DERIMA PUTRI-CARLA EKARDO-SARAH BERLIANDA-OLIVIA FIRMAN-ADIBBIAN KASENDRI-GIBRAN ALGHIFARI-

Aliran Seni Rupa dan Pengaruhnya

di Indonesia
Kubisme
Aliran ini berkembang dari Paris, Perancis, pada awal abad XX.
Pelukis-pelukis menggambarkan setiap objek yang berada di alam
berdasarkan bentuk asalnya, yaitu bentuk geometris. Bentuk dan
daya ekspresif patung primitive serta struktur lukisan Paul Cezanne
yang amat mempengaruhi aliran ini.
Tokoh aliran Kubisme, antara lain Georges Braque (Prancis), Tuan
Gris (Spanyol), Plabo Picasso (Spanyol). Banyak lukisan seniman
Indonesia misalnya Mochtar Apin, Srihadi Sudarsono, dan But
Mochtar.
Contoh Lukisan :

Woman Weeping karya Pablo Picaso

 Futurisme
Aliran Futurisme berkembang di Italia pada abad XX. Aspek gerak
dan kecepatan menjadi dasar konsep lukisannya.
Tokoh aliran Futurisme, antara lain Limberto Boccioni (Italia), Carlo
Caria (Italia), dan Giacomo Balia (Italia).
Contoh Lukisan :

Dadaisme
Dadaisme, merupakan Gerakan seni yang lahir di antara 2 Perang
Dunia dan merupakan reaksi kekecewaan terhadap seni itu sendiri.
Tokoh aliran Dadaisme, antara lain Marcel Duchame (Prancis), Max
Ernst (Jerman), Francis Picabia (Prancis), dan Kurt Schwitters
(Jerman).
Gerakan yang mirip Dadaisme di Indonesia pernah dilakukan oleh
Seni Rupa, pada pameran pertamanya tahun 1975. Pad 1973, Taman
Ismail Marzuki memamerkan Karya Dada.

Contoh Lukisan Dadaisme:

Surealisme
Surealisme berkembang pada tahun 1920-an di Eropa. Lalu
berkembang di Amerika. Surealisme merupakan penerus aliran
Dadaisme. Aliran Surealisme adalah ide tentang mimpi dan khayalan.
Surealisme mengedepankan otomatisme psikis dan asosiasi bebas
dalam proses berkaryanya. Ada 2 kecendrungan Surealisme, yaitu
Fotografis yang mengacu pada objek tertentu dan Ekspresif yang
mengikuti dorongan jiwa dengan objek bebas. Temanya: Manusia,
Binatang & Alam yang dilukiskan secara aneh.
Tokoh penting aliran ini: Salvador Dali (Spanyol), Hans Arp (Jerman),
Max Einst (Jerman), Joan Hiro (Spanyol). Dalam Seni Rupa,
pelukisnya Abdul Rachman & Ivan Sagito. Karya I Wayan Gerudug / I
Gusti Putu Saderi, misalnya, dapat digolongkan sebagai hasil karya
aliran Surealisme.

Contoh Lukisan Surealisme:

Konstruktivisme
Berkembang di Rusia sejak tahun 1913. Berbentuk 3 dimensi yang
abstrak bahan modern berbentuk geometris.
Tokoh-tokoh yang berasal dari Rusia, seperti Naum Gaho, Alexander.
Rochdenko, & Vladimir Tatlin

 Ekspresionisme Abstrak
Berkembang di Amerika Serikat pada pertengahan 1940-an hingga
1950-an di Eropa. Lukisan Abstrak karya Wassily Kandinsky, salah
satu unsur yang mempengaruhi di aliran Ekspresionisme Abstrak.
Mengutamakan pencurahan emosi secara spontan. Aspek Spontanitas
menyebabkan aliran dinamai Action Painting.
Tokoh penting aliran ini adalah Willem de Kooning (Belanda), Jackson
Pollock (Amerika Serikat), & Mark Rothko.
Contoh Lukisan :

Seni Pop
Pada akhir 1950-an, Seni Pop/ Pop Art mulai berkembang di Inggris.
Pengaruh kebudayaan popular, semangat Dadaisme, adanya Produk
Konstuntut, dampak Urbanisasi, serta pertentangan terhadap
Ekspresionisme Abstrak, merupakan gagasan utama aliran ini.
Tokoh-tokoh pentingnya adalah Richard Hamilton (Inggris), Roy
Lichtenstein (Amerika Serikat), Andy Washol (Amerika Serikat).
Contoh Lukisan Seni Pop :

 Seni Optik
Seni 1960-an di Eropa dan Amerika Serikat yang muncul
kecendrungan berupa untuk menyajikan karya yang bersifat ilusi
optis / menipu mata penglihatnya.
Tokoh pentingnya: Bridget Riley (Inggris), Victor Vasarelly
(Hungaria) dan Yaacov Agam (Israel).

Seni Konseptual

Seni Konseptual berkembang sejak pertengahan 1960-an & bersifat

mendunia. Pada aliran ini, ide, konsep/ gagasan lebih penting daripada
perwujudan karyanya. Tokoh pentingnya: Joseph Beuys (Jerman) dan
Joseph Kosuth (Austria).
Contoh Lukisan :