Kita menjadi ingat cita-cita luhur ini (MP3EI) mirip seperti upaya mantan presiden Habibie di
masa lalu, tetapi kandas ketika ganti pemerintahan. Bukan itu saja, megaproyeknya diobrak-abrik
dan hingga kini IPTN, Pindad, PAL menjadi beban negara dan ribuan para tenaga ahlinya
bersebaran bekerja di luar Indonesia. Sungguh suatu pemborosan investasi yang sia-sia. Kita
tentu tidak ingin proyek MP3EI seperti nasib megaproyek Habibie.
Momentum perumusan MP3EI juga menjadi pertanyaan. Mengapa harus tahun ini? Jika
boleh memberi hipotesis, MP3EI ini terlihat seperti bentuk reaktif atas deindustrialisasi
yang terjadi dan kekalahan Indonesia menghadapi China dalam ACFTA. ACFTA
merupakan kebijakan yang terburu-buru dan tidak diimbangi dengan persiapan yang
matang. Haruskah menunggu industri kita terpuruk baru kita membenahinya? Terlambat.
Berkaca pada China, jauh-jauh hari sebelum dibukanya keran perdagangan ACFTA,
China telah melakukan persiapan yang serius untuk meningkatkan daya saing produk
dalam negerinya. Haruskah kita terus reaktif seperti ini?
Peran check dan control, mengawasi dan melakukan kontrol, bukan hanya ada pada wakil rakyat
di parlemen saja, melainkan pada masyarakat umum, utamanya pada masyarakat intelektual.
ketinggalan zaman. Padahal beberapa pelabuhan di dunia sudah mengusung sistem computer
yang membuat pekerjaan lebih cepat, efektif dan efisien.`
Kementerian Perhubungan juga akan segera menambah fasilitas pembangunan dermaga yang
ada. Menurut data di kementerian, setiap tahunnya kegiatan bongkar muat dari kapal ke kapal di
dermaga beberapa pelabuhan di indonesia mengalami peningkatan. Beberapa dermaga baru
diharapkan dapat disingahi oleh kapal besar dan melakukan aktivitas bongkar muatnya tanpa
hambatan. Hal ini akan membuat ongkos bongkar muat relatif lebih murah jika dibandingkan
dengan kondisi saat ini.
Pemerintah Indonesia mengerahkan berbagai upaya agar proyek pembangunan pelabuhan ini
segera selesai. Hal ini terlihat dengan dikerahkannya banyak alat berat dan tenaga kerja untuk
memperbaiki atau menambah dermaga. Diharapkan dengan pelabuhan yang lebih baik dan
modern, dapat mengundang investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal, yang
akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan perekonomian nasional. Jumlah
pelabuhan yang banyak juga membuat transportasi antar pulau semakin lancar. Mobilitas
perdagangan dan manusia lebih stabil.
DAMPAK POSITIF
Dampak positiff yang di miiki dari pembuatan the new priouk adalah dengan di
perbaharui pelabuhan tersebut maka kapal kapal besar yang tidak pernah masuk
perairan Indonesia akan masuk kepreaira Indonesia. Selain itu dengan banyaknnya
geladak untuk berlabuh maka jumlsh kapal yang masuk akan semakin banyak dan
juga akan meningkatkan kegiatan perekonomian.