Anda di halaman 1dari 3

2.1.4.

Diagram Alir Proses Perancangan Zeid


Proses perancangan pembuatan produk digambarkan dalam diagram alir bersifatdeskriptif
namun dapat pula bersifat preskriptif terutama pada bagian perancangannya.Diagram alir
merupakan hasil perkembangan bertahun-tahun yang bermula padamerancang yang
diusulakan pada tahun 1950-1960an. Proses perancangan danpembuatan produk terdiri
dari dua proses utama, yaitu proses perancangan dan prosespembuatan.Fase-fase pada
proses perancangan dapat dikelompokkan ke dalam dua subproses, yaitu sintesis dan
analisis. Sub proses sintetis terdiri dari fase-fase:a.Indentifikasi kebutuhan
Perancangan & PengembanganProduk
Popy Y., ST., MT
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
12
9

b.Formulasi persyaratan perancanganc.Studi kelayakan dengan mengumpulkan


informasi-informasi perancangan yangrelevand.Perancangan konsep produkHasil dari sub
proses sintesis adalah konsep produk yang akan dibuat dalamskets atau gambar
layout
yang menunjukan hubungan antara komponen-komponenproduk. Kegiatan pertama dari
sub proses analisis adalah merancang produkberdasarkan konsep produk dan melakukan
simulasinya. Hal ini disebut juga proses
embodiment
, yaitu memberikan bentuk geometri dan dimensi pada setiap komponenproduk.Beberapa
hal yang dilakukan pada kegiatan analisis perancangan adalah:

Analisis tegangan untuk mengetahui kekuatan produk

Perhitungan keinginan pasar

Frekuensi pribadi

Pengecekan interferensi

Analisis kinematik
2.2.Model Perancangan Menurut French
Kebutuhan dalam lingkaran yang memulai proses perancangan adalah hasilkegiatan yang

mendahuluinya yang dilakukan oleh orang-orang pemasaran yang tidakdapat


digambarkan pada diagram alir. Fase perancangan detail adalah fase terakhir dari proses
perancangan. Kualitas pekerjaan pada tahap ini harus baik untukmenghindari:

Tertundanya penyelesaian produk

Bertambahnya biaya

Kegagalan produk ketika menjalankan fungsinyaHasil rancangan tersebut dapat pula


dituangkan dalam bentuk gambar digital. Satuproduk hasil evaluasi dituangkan ke dalam
sebuah dokumen yang terdiri dari:

Satu set gambar rancangan

Spesifikasinya

Bill of Material
2.3.Model Perancangan Menurut Pahl dan Beitz
Perancangan & PengembanganProduk
Popy Y., ST., MT
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
12
10
Cara merancang Pahl dan Beit terdiri dari empat kegiatan atau fase yang masing-masing
terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

Perencanaan dan penjelasan tugas

Perancangan konsep produk

Perancangan bentuk produk

Perancangan detailHasil setiap fase tersebut kemudian menjadi masukan untuk fase
berikutnya danmenjadi umpan balik untuk fase yang mendahuluinya.
2.4.Model Perancangan Menurut VDI
Fase-fase perancangan menurut VDI tidak dijelaskan lebih lanjut karenadeskripsinya
dapat diturunkan dari deskripsi cara merancang
Pahl
dan
Beitz
padasub-sub sebelumnya.
2.5.Bantuan Komputer Pada Proses Perancangan
Hingga saat ini belum ada program komputer yang sudah dikembangkansedemikian rupa

sehingga mampu menerima masukan berupa syarat-syarat teknisdalam spesifikasi produk


dan secara otomatik mengolahnya, sehingga akhirnyamemberikan keluaran berupa
produk hasil rancangan.Beberapa contoh program paket yang digunakan dalam analisis
pada langkah-langkah proses perancangan adalah:

Program
finite element analysis
yang sangat terkenal

Program yang dapat menghitung sifat-sifat komponen

Program paket dinamik

Program paket untuk optimasi

Program paket untuk menggambar atau komputer


aided drafting

Program paket untuk permodelan geometrik dan permodelan solid

Program paket untuk membuat model analitik produk

Program-program paket dibidang manajemen


Perancangan & PengembanganProduk
Popy Y., ST., MT
Pusat Pengembangan Bahan Ajar
Universitas Mercu Buana
12
11

Anda mungkin juga menyukai