Gizi Untuk Ibu Hamil
Gizi Untuk Ibu Hamil
Memang, semua zat gizi penting bagi bumil, karena masing-masing zat gizi memiliki fungsinya
sendiri-sendiri. Kendati demikian, ada sejumlah zat gizi yang selama kehamilan harus terpenuhi, di
antaranya asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA. Berikut penjelasannya!
Asam Folat
Saat hamil, calon mama membutuhkan asupan asam folat sebanyak 600 mcg per hari. Asam folat
sangat penting untuk perkembangan sistem saraf, terutama pada trimester awal kehamilan.
Suplemen asam folat yang dikonsumsi tiga bulan sebelum kehamilan hingga 12 minggu pertama
kehamilan, terbukti menurunkan secara signifikan kasus kerusakan tabung saraf, seperti spina
bifida. Demikian hasil riset. Itulah mengapa, calon mama disarankan mengonsumsi asam folat,
minimal tiga bulan sejak sebelum hamil. Umumnya, begitu calon mama diketahui positif hamil,
dokter akan meresepkan tablet asam folat. Selain itu, calon mama juga dianjurkan mengonsumsi
bahan makanan yang kaya asam folat, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, susu, hati,
kacang merah, kuning telur, dan sereal.
Zat Besi
Tubuh sangat membutuhkan zat besi untuk membentuk hemoglobin, yaitu sel darah merah yang
berperan penting membawa oksigen dan makanan ke janin. Kekurangan zat besi saat hamil, selain
menyebabkan calon mama mengalami anemia, juga akan mengganggu pembentukan otak janin
dan membuat bayi lahir dengan berat badan rendah atau prematur. Kebutuhan zat besi selama
hamil adalah 33 mg/hari, dapat diperoleh dari makanan sehari-hari, seperti sayuran berdaun hijau,
tempe, udang, kerang, daging/hati sapi, ayam, ikan, kacang merah, kentang, dan roti gandum. Demi
mencegah terkena anemia, dokter akan meresepkan suplemen zat besi bila calon mama diketahui
kekurangan zat besi.
Kalsium
Kalsium bermanfaat untuk pembentukan tulang janin yang dimulai antara minggu ke-4 dan ke-6.
Jika calon mama menemukan gejala berikut: kerap mengalami gusi berdarah, gusi sering terasa
sakit, HB rendah, sering lesu, mengalami pegal-pegal, dan sering mengalami kram pada kaki, itu
pertanda kekurangan kalsium. Janin yang kekurangan kalsium akan mengambilnya dari cadangan
kalsium pada tubuh calon mama, hal ini membuat calon mama berisiko tinggi mengalami keropos
tulang.
Kebutuhan kalsium pada bumil adalah 950 mg per hari. Dokter akan meresepkan suplemen kalsium
dosis tinggi (500 mg) bila calon mama diketahui mengalami kekurangan kalsium. Dalam makanan
sehari-hari, kalsium banyak terdapat pada susu, keju, telur, ikan (semua ikan bertulang lunak seperti
teri dan sarden), ayam, daging, juga sayuran berdaun hijau dan kacang kedelai.
DHA
DHA (Docosahexaenoic acid) adalah komponen asam lemak utama pada otak dan berhubungan
erat dengan pertumbuhan otak janin. Oleh karena itu, kekurangan DHA saat hamil berakibat pada
gangguan pertumbuhan otak janin. DHA banyak terdapat pada ikan laur dalam, daging, telur, minyak
ikan, dan susu yang diperkaya DHA. Kebutuhan DHA pada bumil adalah 200300 mg per hari.
Beberapa makanan di bawah ini dapat mencukupi kebutuhan gizi ibuhamil dan janin
selama masa kehamilan. Simak dan perhatikan kandungan gizi di dalamnya serta
bagaimana penyajiannya secara tepat.
1. Kacang Merah, antara lain mengandung antioksidan, zat besi dan protein. Volume
darahibuhamil meningkat sehingga tubuh membutuhkan tambahan zat besi untuk
memproduksi lebih banyak lagi hemoglobin. Selain itu, zat besi juga penting untuk
perkembangan kognitif bayi.
Porsi/sajian : 20 gram atau 2 sdm kacang merah
2. Daging sapi masak, sumber utama zat besi dan protein yang sangat dibutuhkan
saat hamil. Protein antara lain dibutuhkan untuk pembentukan otot, struktur tulang,
enzim-enzim, sistem imun, sementara zat besi antara lain dibutuhkan untuk
pembentukan hemoglobin darah serta menurunkan risiko kelahiran prematur.
Porsi/sajian : 35 gram atau 1 potong sedang daging masak (tanpa lemak).
3. Cereal, kaya akan serat, karbohidrat dan asam folat yang menurunkan risiko
melahirkanbayi cacat. Serat juga membantu untuk mengatasi masalah konstipasi dan
ambeien yang sering dialami saat hamil. Asam folat sangat dibutuhkan untuk
perkembangan janin khususnya pada minggu-minggu awal kehamilan.
Porsi/sajian : 28 gram atau 1 cangkir cereal
4. Daging ayam, merupakan sumber proteinyang penting untuk pembentukan otot.
Selain itu daging ayam juga mengandung berbagai vitamin dan mineral antara lain
vitamin B yang penting dalam proses metabolisme dalam tubuh. Dada ayam
merupakan sumber potein rendah lemak dan rendah kolesterol. Semua nutrisi ini
membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Porsi/sajian : 40 gram atau 1 potongdaging ayam tanpa kulit (untuk
menghindari lemak)
5. Salmon, mengandung protein dan asam lemak esensial omega 3. Salmon juga
mengandung DHA yang penting dalam perkembangan otak janin. Hindari mengonsumsi
salmon mentah, karena kemungkinan adanya kontaminasi bakteri pada makanan
mentah.
Porsi/sajian : 40 gram atau 1 potong sedang daging salmon.
6. Telur. Merupakan sumber protein dan lemak yang juga kaya akan vitamin dan
mineral. Setiap sel-sel tubuh bayi memerlukan protein untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Telur juga kaya kolin yang dibutuhkan dalam perkembangan sel-sel
otak.Telur juga mengandung asam lemak omega 3 yang penting untuk perkembangan
otak dan penglihatan.
Porsi/sajian : 1 telur ukuran besar (50 gram).
7. Kacang tanah. Jika Anda tidak memiliki alergi pada kacang tanah dan produk
turunannya, kacang adalah sumber protein dan folat yang baik. Asam folat penting
terutama pada awalkehamilan untuk mencegah kecacatan otak atau tulang belakang
pada janin.
Porsi/sajian : 15 gram atau 2 sdmkacang tanah kupas.
8. Jeruk, tidak hanya tinggi kandungan vitamin C dan asam folatnya. Jeruk juga
merupakan sumber potassium atau kalium. Pada penelitian, kalium dapat membantu
dalam menurunkan tekanan darah, pada penderita tekanan darah tinggi. Vitamin C
juga membantu dalam pembentukan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah sakit.
Porsi/sajian : 2 buah jeruk ukuran sedang
9.Bayam, kaya akan asam folat yang sangat penting untuk perkembangan janin.
Bayam juga sumber zat besi yang baik bagi tubuh selain daging. Nutrisi yang terdapat
pada bayam juga baik untuk membantu ibu pada waktu menyusui nanti dan membantu
meningkatkan kualitas ASI.
Porsi/sajian : 100 gram atau 1 gelas bayam rebus.
10. Keju , kaya akan kalsium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan
tulang dan gigi bayi. Keju juga merupakan sumber protein yang penting dalam
pembentukkan sel-sel otot, dan membantu tumbuh kembang janin keseluruhan.
Pilihlah keju yang rendah lemak untuk menjaga Anda agar tidak mengonsumsi lemak
dan kalori berlebihan.
Porsi/sajian : 28 gram atau 1 potong besar keju mozzarella.
11. Yoghurt juga kaya akan kalsium dan protein. Jika kebutuhan kalsium tidak
terpenuhi, tubuh akan menyerap kalsium dari tulang dan gigi Anda untuk memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan janin, akibatnya tulang dan gigi berisiko
rapuh. Mengonsumsi yoghurt juga dapat membantu dalam melancarkan sistem
pencernaan.
Porsi/sajian : 345 mg atau 1 gelas yoghurt low fat.
12. Susu sapi juga termasuk sumber kalsium, protein serta vitamin D yang baik untuk
pembentukan tulang dan gigi janin. Kekurangan protein ketika hamil dapat
meningkatkan resiko ibu melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Porsi/sajian : 237 ml atau 1 gelas skim milk.
13. Asparagus, rendah kalori dan mengandung banyak vitamin, mineral dan serat.
Asparagus juga mengandung asam folat.
Porsi/sajian : 100 gram atau 4 batang asparagus rebus.
14. Pisang, memiliki kandungan potasium yang tinggi dan dapat membantu
menurunkan tekanan darah. Potasium juga membantu menjaga keseimbangan cairan
dan elektrolit di dalam sel-sel tubuh Anda. Jika Anda keram, bisa jadi Anda kekurangan
potasium. Pisang juga mengandung vitamin B6 yang diperlukan dalam metabolisme
protein, lemak dan karbohidrat.Vitamin B6 juga dapat membantu meredakan mual dan
muntah.
Porsi/sajian : 1 pisang ukuran sedang.
15. Beras merah, kaya mineral, dan vitamin antara lain vitamin B, magnesium,
manganese, phosphorus, selenium, dan serat. Niacin adalah coenzyme yang
dibutuhkan untuk memproduksi energi. Kandungan vitamin B6-nya memainkan peran
penting untuk menghadapi morning sickness. Serat penting untuk menjaga kadar gula
darah.
Porsi/sajian : 100 gram atau gelasberas merah masak.
16. Alpukat, mengandung banyak asam folat, potasium, vitamin C,vitamin B6, serat
dan antioksidan. Alpukat adalah makanan lezat yang dapat disantap sebagai camilan
yang juga kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu
menurunkan kolesterol. Asam lemak tidak jenuh dibutuhkan antara lain untuk
pembentukan otak, mata, sel syaraf dan jaringan lemak janin.
Porsi/sajian : buah avocado ukuran besar.
17. Brokoli antara lain mengandung asam folat dapat menurunkan risiko
melahirkan bayidengan cacat pada bagian tulang belakang. Jenis sayuran ini juga kaya
akanberbagai vitamin dan mineral. Brokoli juga mengandung kalsium yang penting
untuk perkembangan tulang, gigi dan otot.
Porsi/sajian : 100 gram atau 1 gelas brokoli masak.
18. Jeruk bali mengandung berbagai vitamin, mineral dan juga serat. Serat
yangterkadung di jeruk bali dapat membantu melancarkan pencernaan. Jeruk bali juga
dapat membantu dalam menurunkan kolesterol karena kaya kandungan pectin dan
serat.
Porsi/sajian : jeruk bali ukuran sedang.
19. Susu kedelai, mengandung kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu,
susu kedelai juga mengandung berbagai vitamin dan. Adanya isoflavon di susu kedelai
dapat membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah. Susu kedelai merupakan
sumber protein dan sedikit lemak.
Porsi/sajian : 250 ml atau 1 gelas susu kedelai.
20. Tomat, merupakan sumber vitamin C, vitamin C dibutuhkan dalam
pembentukkan tulang, gigi dan gusi sehat. Vitamin C juga membantu penyerapan zat
besi yang diperlukan tubuh. Tomat juga mengandung antioksidan lycopene yang
merupakan antioksidan. Antioksidan mempunyai peran dalam melindungi tubuh dari
kerusakan sel.
Porsi / sajian : 100 gram atau 2 tomat ukuran kecil.