Anda di halaman 1dari 6

Keripik Jamur Aneka Rasa (Olahan Berbahan dasar Jamur Tiram)

Pasar Keripik Jamur Lezat, Makin Pesat


Keripik adalah salah jenis camilan popular yang paling digemari setelah kacang. Aneka jenis
keripik menjadi pilihan sebagai suguhan yang tepat untuk acara santai atau pesta. Budaya
nyemil adalah merupakan salah keunggulan pasar makanan Indonesia karena menciptakan
permintaan yang continue. Nyemil dan menyuguhkan makanan kecil adalah kebiasaan turun
temurun yang berlangsung cukup lama. Lihat saja industry yang memenuhi kebutuhan snak atau
makanan kecil banyak dikelola oleh perusahaan besar.
Keripik yang dimaksudkan disini adalah jenis makanan ringan yang memiliki cirri renyah, gurih,
tidak terlalu mengenyangkan . Keripik biasanya dikeringkan dengan cara penggorengan atau
oven. Keripik sangat praktis karena kering sehingga lebih awet dan mudah disajikan kapanpun.
Untuk menyajikan keripik tak perlu memasak ulang atau menggorengnya. Cukup buka bungkus
dan siap dimakan.
Keripik yang paling popular bisa jadi adalah keripik singkong, namun tidak menutup
kemungkinan akan berkembangnya variasi keripik lainnya. Salah satunya adalah keripik jamur.
Beberapa tahun lalu ketika booming budidaya jamur kancing, bermunculan aneka keripik jamur
yang rasanya gurih renyah di beberapa kota besar. Saat ini pun budidaya jamur tiram makin
marak. Dengan tersedianya bahan baku,bisa menjadi potensi untuk mengembangkan usaha
keripik jamur tiram.
Keripik jamur tiram dibanding jenis jamur lain barangkali memiliki keunggulan dari
ketersediaan bahan baku, jamur tiram tersedia dalam jumlah besar. Rasa keripik jamur tiram

tidak kalah dengan jamur lainya, bahkan lebih mirip dengan rasa daging ( meaty taste) sehingga
keripik jamur ini lebih gurih dan lezat. Karena itu keripik ini bisa dipastikan akan memiliki
fungsi ganda yaitu sebagai camilan sekaligus lauk. Fungsi ganda akan membuat permintaan
semakin besar karena variasi konsumsinya juga besar. Keripik dari bahan jamur memiliki nilai
lebih dari sisi kesehatan dibanding bahan hewani lainnya misalnya paru sapi, karena jamur
memiliki nutrisi lebih dan tidak menimbulkan efek bagi kesehatan. Tidak banyak mengandung
kolesterol sebagaimana keripik paru atau kulit ayam.
Keripik jamur tiram lebih variatif bentuknya bisa dibuat melebar dan panjang sehingga terlihat
utuh dan rasanya bisa dipadu padankan dengan aneka bumbu. Jadi pilihannya sangat variatif
sehingga pembeli bisa memilih mana yang paling tepat dan tidak cepat bosan.
Teknik Membuat Keripik Jamur Renyah dan kering
Sebagai sebuah snak, keripik jamur harus memenuhi standard rasa yang disukai umum yakni
renyah dan kering. Jamur memiliki kelemahan yakni after taste yang kurang enak dan bentuk
jamur tiram yang kadang besar dan tebal. Beberapa teknik berikut untuk mendapatkan rasa
keripik yang renyah adalah sebagai berikut :

Sebelum digunakan untuk keripik lakukan pengeringan kandungan air di dalam jamur
agar berkurang. Dari jamur segar langsung bisa dicuci dan dikeringkan (bisa dengan
manual menggunakan lap dan tangan). Pengeringan cara manual dan dalam kondisi segar
terkadang menghasilkan banyak remah (apalagi jika jamur kondisi sudah mulai
berkurang kwalitasnya). Anda bisa mengukus sebentar selama 10 menit lalu keringkan.
Pengering dengan skala besar bisa menggunakan mesin driyer.

Lakukan pemipihan yakni dengan memukul jamur yang akan digunakan keripik
sehingga permukaannya datar dan sama, meski bentuknya tidak sama. Terutama bagian
batang yang tebal. Pemipihan bisa dilakukan manual dengan menggunakan palu atau ulek
ulek. Pemipihan dimaksudkan agar saat digoreng keripik tetap kering. Terkadang bagian
yang tidak pipih membuat jamur lembab karena kandungan air tidak hilang saat digoreng.

Penggorengan yang sempurna; hasil keripik jamur akan sangat maksimal jika menggunakan
mesin goreng vacuum drying. Namun bagi yang belum memiliki mesin ini bisa menggunakan

penggorengan manual dengan teknik penggorengan dua kali : yakni penggorengan awal dengan
suhu sedang yang dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa kandungan air dalam jamur. Minyak
dalam gorengan pertama ini seringkali bercampur dengan air . penggorengan disini butuh waktu
yang agak lama. Angkat dan tiriskan lalu goreng di suhu panas 170 derajat C sampai keripik
renyah dan mengapung. Angkat. Jika hasil akhir ternyata masih ada bagian basah, anda bisa
memperbaiki nya dengan memasukkan dalam oven dengan suhu 70-90 derajat C. Proses
penggorengan dua kali tidak perlu anda lakukan jika proses penggeringan jamur sudah
sempurna, namun memang jika dilakukan manual seringkali kurang bagus hasilnya. Jika
penggeringan sempurna lakukan langsung sekali goreng saja agar efisien.

Penirisan yang baik, agar hasilnya maksimal tidak berminyak lakukan penirisan yang
sempurna. Alat penirisi (mesin tapis minyak) dalam skala besar bisa menjadi alternatif.
Tapi jika masih manual bisa dengan menggunakan saringan dan kipas angin agar minyak
yang tersisa jatuh.

Mengemas Keripik Jamur


Untuk membuat keripik jamur lebih renyah dan awet tahan lama pilihan kemasan menjadi titik
penting sekali. Kemasan disamping berfungsi secara marketing meningkatkan daya saing dan
menambah nilai jual, memiliki fungsi pengamanan yakni menghindari kerusakan produk.
Kemasan yang baik dan cocok akan mempertahankan daya simpan keripik jamur lebih lama,
menghindari munculnya tekstur mlempem, jamuran dan rasa tengik yang selalu merusak
kwalitas keripik pada umumnya.

Gunakan plastik dengan ketebalan yang cukup, ketebalan plastik diatas 06 mm akan lebih
aman dari pengaruh udara dari luar karena tidak tertembus. Bisa menggunakan jenis PE
atau PET dengan ketebalan tertentu. Konsultasikan jenis dan tebal plastik yang akan anda
gunakan di toko plastik yang khusus menjual plastik untuk snak. Di beberapa toko besar
tersedia berbagai ukuran. Jangan menggunakan plastik tipis yang biasanya digunakan
untuk membungkus gula karena hasilnya tidak maksimal, mudah sobek dan jamur akan
mlempem.

Gunakan toples plastik , composite can atau kaleng untuk mengemas keripik agar lebih
kuat dan memberi kesan ekslusif. Kemasan ini memang lebih mahal dan lebih kokoh
dibanding kemasan plastik yang terkadang masih rentan terhadap terjadinya patah.
Dengan menggunakan toples misalnya keripik terhindar dari remuk karena benturan fisik
selama pengiriman dan penjualan.

Alumium foil bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan daya simpan lebih bagus
karena aluminium foil memiliki kekuatan lebih meski dengan ukuran tipis. Aluminium
foil memiliki kepadatan yang lebih rapat sehingga tidak tertembus lembab udara dan air.

Resep keripik Jamur Rasa Ayam Bawang


Bahan :
Jamur yang sudah dikeringkan

1 kg

Tepung beras

400 gr

Santan cair

450 ml

Tapioka

50 gr

Bawang putih

50 gr

Bawang merah

50 gr

Tumbar bubuk

2 gr

Kemiri

50 gr

Garam

15 g

Penyedap

2 gr

Perasa ayam bawang bubuk

25 gr

Cara Membuat :
Siapkan jamur tiram yang sudah dikeringkan dan dipipihkan dengan baik. Adonan untuk tepung
celup mulai tepung beras , tapioca, kemiri dan sebagainya dicampur jadi satu sampai jadi tepung
celup. Jika kurang encer bisa ditambahkan lagi air atau santan. Kecuali perasa ayam bawang
tidak boleh dicampurkan terlebih dahulu.
Panaskan minyak, celupkan jamur tiram yang sudah pipih dan kering lalu goreng dalam minyak
panas sampai kering dan terangkat. Jika sudah agak kecoklatan, angkat dan tiriskan sampai

minyaknya benar benar hilang. Campurkan bumbu perasa ayam bubuk dan diaduk aduk dalam
toples. Dinginkan. Kemas sesuai dengan berat yang diinginkan.

Perhitungan harga Resep Keripik Jamur Aneka Ayam Bawang


N
o
Nama Bahan
Jumlah/gr
harga/kg
Jamur yg sudah
1 dikeringkan
1,000.00
15,000.00
2

Tepung beras

400.00

5,000.
00

15,000.00
4,800.00

santan

tapioka

50.00

6,000.00

300.00

Bawang putih

50.00

12,000.00

600.00

Bawang merah

50.00

12,000.00

600.00

Tumbar bubuk

2.00

35,000.00

70.00

Kemiri

50.00

25,000.00

1,250.00

15.00

1,500.00

22.50

2.00

15,000.00

30.00

600.00

10,000.00

6,000.00

25.00

45,000.00

1,125.00

9 Garam
1
0 penyedap
1
1 Minyak untuk goreng
1
2 Perasa ayam bawang

450.00

12,000.00

Total/Biaya/Rp

Total jumlah
2,694.00
Hasil setelah
digoreng**
900.00
Harga 1 kg = total biaya : hasil
setelah masak
** setelah dimasak
menyusut
Analisa Usaha Keripik Jamur Rasa Ayam Bawang
Asumsi
1. Omzet penjualan per hari 50 bungkus x 200 gr
2. Pembayaran Gaji satu orang harian

2,250.00

32,047.50
32,047.50
35,608.33

3. Biaya penyusutan Peralatan Investasi belum dimasukkan


Pengeluaran Biaya produksi perhari = 50 bungkus x
200 gr = 10 kg
Bahan jamur dan tepung

356,083

Upah karyawan

35,000

Bahan Bakar

5,000

Kemasan (Rp. 500 x 50)

25,000

Listrik

1,000

Biaya Lain Lain

2,143

Total

Rp. 424,226

Harga Pokok Produksi per 200 gr/pack

Rp. 8,485

Harga Jual per pack 200 gr

Rp. 12,000

Penerimaan Hari
Omzet (50 bungkus x Rp.7,500)

Rp. 600,000

Perkiraan Keuntungan per hari


Penerimaan - pengeluaran

Rp.

175,774

Anda mungkin juga menyukai