Anda di halaman 1dari 3

TUGAS I

NAMA
: STIEVEN NETANEL RUMOKOY
NPM
: 1405609542
KONSENTRASI
: ELEKTRO TENAGA LISTRIK DAN ENERGI (KELAS DEPOK)
MANAJEMEN EKONOMI DAN ENERGI
Definisi dan pengertian
Manajemen energi dapat dejelaskan sebagai program terpadu yang direncanakan
dan dilaksanakan secara sistematis untuk memanfaatkan sumberdaya energi secara
efektif dan efisien dengan melakukan perencanaan, pencatatan, pengawasan dan
evaluasi secara kontinu tanpa mengurangi kualitas produksi/pelayanan. Manajemen
energi mencakup perencanaan dan pengoperasian unit konsumsi dan produksi yang
terkait dengan energi. Tujuan manajemen energi yaitu konservasi sumber daya,
perlindungan iklim, dan penghematan biaya. Bagi konsumen, manajemen energi
menjadikan mereka mendapatkan akses terhadap energi sesuai dengan yang
mereka butuhkan. Manajemen energi sangat terkait dengan manajemen
lingkungan, manajemen produksi, logistik, dan fungsi terkait bisnis lainnya.
Dasar Hukum Pengelolaan Sumber Daya Energi
UUD 1945, Pasal 33 ayat (2) dan (3)
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya untuk
kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan bunyi dari pasal 33 UUD 1945 diatas maka dapat dipandang bahwa
pasal ini mengatur tentang kebijakan pola pengelolaan SDA Indonesia. Penjelasan
pasal 33 menyebutkan bahwa dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi
ekonomi, dan kemakmuran masyarakat-lah yang diutamakan, bukan kemakmuran
orang perorangan. Selanjutnya dikatakan bahwa Bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu
harus dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Penafsiran dari kalimat dikuasai oleh negara dalam ayat (2) dan (3) tidak
selalu dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya dalam bentuk kemampuan untuk
melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan
tetap berpegang pada asas kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.
Cat Penting: Ada kejanggalan penerapan Dasar Hukum ini. Seharusnya negara
tidak bisa melepaskan harga energi mengikuti harga internasional. Harga tidak bisa
didasarkan dari supply dan demand yang terjadi, pemerintahlah yang harus

Manajemen Energi makro, Manajenem Energi Nasional


Manajemen Energi makro maksudnya adalah pengelolaan energi secara
keseluruhan dengan mempertimbangkan dan melibatkan aspek-aspek yang
berkaitan. Sumber daya energi harus dapat diolah untuk memenuhi kebutuhan
energi secara merata, kontinu dan berkelanjutan. Pengelolaan secara makro
mengelola energi dengan lebih efisien dan efektif untuk pembangunan nasional.
Manajemen Energi Nasional dilihat dari sisi Supply berarti bagaimana seharusnya
pemerintah mengelola sumber daya energi yang dimiliki bangsa Indonesia dapat
memenuhi kebutuhan energi nasional secara efektif dan efisien dan berkelanjutan.
Pengelolaannya dapat pada aspek pengetahuan tentang potensi sumber daya
energi yang tersedia, Pertambangan, Pengolahan(refinary), Penyaluran/distribusi,
Harga(perdagangan), dan lingkungan.
Dilihat dari sisi Demand berarti bagaimana pemerintah seharusnya menyediakan
energi secara kontinu dan menggunakan energi secara efisien. Pemerintah harus
mempertimbangkan aspek-aspek seperti ketersediaan energi pada sisi konsumen.
Pertimbangan kenyamanan lingkungan (contoh:konservasi dan polusi) harus
dipertimbangkan dengan baik. Harga Energi disisi pengguna akhirpun termasuk
dalam bagian ini, diharapkan adanya efisiensi yang baik pada sisi ini.
Cat. Penting: Indonesia memiliki potensi Energi yang sangat besar, Tetapi masalah
Definisi bentuk energi
Energi fosil : Energi yang tidak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, gas
yang tidak dapat diperbaharui,. Dalam pandangan lain dapat diartikan zat asal
energinya telah rusak saat penggunaan energinya.
Energi Terbarukan : Energi yang dapat digunakan secara berkelanjutan, yang
memiliki siklus energi yang cepat dan dalam pemahaman perubahan bentuk zatnya,
tidak ada perubahan seperti air.
Energi Baru : bentuk energi atau teknologi pengolahan energi yang baru
ditemukan atau digunakan. Contohnya seperti CBM( Coal bed methane), Shale Gas
dan Nuklir(khasus khusus di Indonesia untuk energi Nuklir).
Energi Alternatif : Bentuk energi yang dapat menggantikan energi utama(energi
fosil). Contohnya Energi matahari yang digunakan sebagai pembangkit listrik
menggantikan minyak bumi sebagai bahan bakar mesin penggerak generator listrik.
Bio Energi : Bentuk energi ini dipertimbangkan dalam aspek keramahan lingkungan
Sebagai
devisa
: Untuk
pembangunan
di Indonesia
sumber
sering disebut
dengan
istilah (Green
Energy). Sumber
energi sebagai
yang diambil
dari dana
pembangunan (penerimaan pemerintah) yang berasal dari devisa (ekspor), dan
makhluk hidup dan tidak menyebabkan polusi yang tak terkontrol. Contohnya:
yang utama adalah untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri yang
Energi dari Industri
sawit
dibutuhkan
dalam kelapa
pembangunan.
Dalam hal ini terlihat bahwa hubungan
perekonomian dengan energi sedemikian kuat, peningkatan kegiatan ekonomi
Blue Energy : Energi yang berasal dari air tawar atau air laut.
biasanya diikuti dengan meningkatnya konsumsi energi. Sangat penting untuk
memperhatikan peranan sumber daya energi dalam pembangunan berkelanjutan,
Cat. Penting : Ada banyak sumber energi yang belum Indonesia olah dengan baik,
tanpa menghindari kepunahan dari sumber daya itu sendiri. Oleh karena itu perlu
padahalpengelolaan
potensinya sangat
besar. Dari sisipemanfaatan
energi Indonesia
sangat
terlalu
adanya
dan pengendalian
energi
yang
bijaksana oleh
bergantung
pada
energi
primer,
yaitu
batu-bara
sebagai
pembangikt
listrik
dan
pemerintah.
minyak
bumi
sebagai
bahan
bakar.
Padahal
banyak
energi
yang
berpotensi
sebagai
Sebagai Investasi : Sebagai modal dasar dalam dalam prencanaan pembangunan.
Peran
Energi
Kekayaan
energi untuk
menjamin
ketersediaan energi kedepan bagi bangsa Indonesin dan
energi alternatif
digunakan.
sebagai dasar investasi bagi pertimbangan investor.
Sebagai Bahan Bakar Domestik : Sebagai Bahan Bakar Rumahtangga.
Tenaga Kerja : Untuk membuka lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.
Efek Berantai : sangat kuatnya pengaruh harga energi primer, sehingga
mempengaruhi harga- harga energi sekunder. Seperti: kenaikan harga BBM akan

Potensi Sumber daya Energi Indonesia


Energi Fosil :
Minyak Bumi
Satuan :

Batu bara
ton/tahun)
Gas Bumi
Cold Bed Methane(CBM)
Shale Gas
Energi Terbarukan :
Air
Panas Bumi
Bio Mass
Energi Laut
Matahari
Angin
OTEC
Bio Fuel

86,9 Milyard Barrel Oil


Barrel(BBL) (159 Liter)
US Gallon
(0.00238 BBL)
Ton
(7.33 BBL)
Kilo Liter
(6.2898 BBL)
104 Milliyard Ton (Produksi Indonesia 400.000.000
384,7 Trilion Cubic feet(TCF)
453.3 TCF
574 TCF
75.67 GW
28 GW
49.81 GW
240 GW
1.200.000 GW (6-8jam/hari)
5-7meter/detik

Cat. Penting : Indonesia diprediksi memiliki Panas Bumi nomor satu di dunia.
Indonesia sendiri baru memanfaatkan kapasitas pembangkit dengan total 45 GW.
Problem Statement
Krisis energi Indonesia terjadi dikarenakan Indonesia belum menemukan
manajemen/tatakelola pemanfaatan energi yang tepat. Dalam hal ini perlu
digarisbawahi bahwa penyebabnya krisis energi bukan karena indonesia kekurangan
energi.Manusia indonesia masih belum memiliki integritas yang baik karna masih
ditemukan khasus-khasus pelanggaran hukum seperti:korupsi dan gratifikasi. Selain
hal ini, sumber daya Energi indonesia tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh
pemerintah Indonesia saast ini dikarenakan adanya kontrak-kontrak jangka panjang
dengan negara luar dalam hal eksplorasi energi. Hal inilah yang menghambat ruang
gerak pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sayap secara bebas. Adanya
Investasi dan keanggotaan organisasi Internasional yang mengikat yang membatasi
pengelolaan penuh mengenai energi .

Anda mungkin juga menyukai