DATA OBSERVASI

1.
2.
3.
4.

What
Who
When
Where

: observasi wirausaha Sanitair Ragam Indah dari semen dan gypsum.

: wirausaha milik Bapak Bachrie
: tanggal 27 Mei 2013 ,hari senin pukul 10.00 WIB
: Di komplek usaha Sanitair Ragam Indah jalan Raya Candi II , Karang

Besuki- Sukun Malang.

5. How
: mewawancarai secara langsung pemilk usaha sanitari yaitu bapak
Bachrie dan melihat secara langsung proses pembuatan pot dan bangku .
SPESIFIKASI OBJEK OBSERVASI
Spesifikasi Objek Observasi:
Nama Usaha
: Ragam Indah
Jenis Usaha
: Mikro
Bidang Usaha
: Sanitair Ragam Indah
Hasil Produksi: pot bunga, letter teraso dan marmer, paving dan batako, sangkar burung,
ornamen gypsum, pilar, dll.
Bahan Baku Produksi : semen + mil, batu kecil, pasir, pigmen, gypsum, traso, besi (untuk
kerangka), air
Alat Produksi

: ungkal, kuas, amplas, pencetak (kondisional, tergantung

pesanan), pengaduk semen, dll

Lokasi
: Klasemen 345 RT6 RW2 Sukun, Kota Malang
Pendiri Usaha : Darmo
Didirikan pada: tahun 1941
Mulai berkembang pada
: 1955
Omset
: dapat mencapai puluhan juta rupiah perbulan.
Pengelola Sekarang
: Bachri
Jumlah Pekerja
: 17 pegawai tetap
Jam kerja
: 07.30 16.00

Analisis Balance Score Card

1. Perspektif Keuangan
No
1

Masalah
Kurangnya modal sehingga tidak dapat

Solusi Yang ditawarkan

Saat pemesanan, pemesan diminta untuk

memproduksi dalam jumlah besar.

membayar DP (uang Muka) sebesar 50%

Karena ini merupakan usaha yang

dari harga yang dipesan

Menmbentuk citra pasar, dengan kualitas

konvensional, dan masih dikhawatirkan

yang sebaik mungkin.

akan sulit untuk memperoleh pinjaman

modal pada bank.(Awal pembentukan
Usaha)
3

Susahnya pendistribusian produk ini atau

Melakukan

berbagaimacam

kurang ahlinya pemasaran dalam produk

melalui berbagai macam media.

promosi,

ini, sehingga berakibat pada kurang

dikenalnya produk ini di kalangan
masyarakat, yang menyebabkan
pemasukan yang diperoleh pun tidak
banyak atau bahkan tidak balik modal.
4

Sistem masih kekeluargaan, dan bukan

Perlu

diadakan

standarisasi

dalam

berlandaskan atas skill yang dimiliki oleh

melakukan rekrutmen. Dan dilakukan

pegawai, sehingga produktivitas

oleh gensi yang memang bekerja dalam

terhambat.

bidangnya(HRD)

Karyawan yang digaji tidak banyak akibat

Dilakukannya penggajian dengan sistem

dari pemasukan yang kecil, dikhawatirkan

harian. Bagi karyawan yang tidak masuk

memiliki motivasi kerja yang kecil juga

bekerja, maka tidak akan mendapatkan

dan berakibat pada produktivitas rendah

haknya(kecuali makan siang jika dia

dan sedikit konsumen karena layanan

mau)

karyawan yang tidak ramah, sehingga

berdampak pada pemasukan yang sedikit.
6

Kurangnya keahlian dalam pengelolaan

Sampai saat ini, pengelolaan masih

keuangan sehingga perputaran uang pada

dikelola keluarga pak Bachrie sendiri,

bisnis ini tidak lancar. Sehingga, Omset

dibantu oleh sang istri.

tidak jelas.

2. Perspektif Pelanggan
No

Masalah

Solusi Yang ditawarkan

Perolehan pelanggan sedikit susah

Melakukan pencitraan yang dimulai dari

Belum maksimal dalam

skala local, hingga skala internasional.

Dengan memberikan servis gratis badi

mempertahankan pelanggan
Kurang bisa mengukur kepuasan

pelanggan yang memiliki keluhan.

dengan mencoba untuk menjadikan

pelanggan

banyaknya pesanan yang datang sebagai

Distribusi produk kepada pelanggan

indicator kepuasan pelanggan

a. Dilakukan oleh pihak yang

masih belum maksimal

memesan, jika di luar kota. Dan

dilakukan oleh pihak usaha sanitair
ragam indah, bila dalam skala loka
(daerah Jawa Timur).
b. Menjadikan desa Karang Besuki
Sebagai icon dari usaha sanitair
dengan melakukan bimbingan dan
pelatihan kerja.

Banyaknya Usaha sanitair serupa yang

memberikan kualitas yang pas-pasan

dengan memberikan logo/ tanda

yang terkadang merusak pasaran usaha

perbedaan antara sanitair milik pak

sanitair ragam Indah yang memberikan

harga yang sesuai dengan kualitas.
6

a. amemberikan pencitraan yang lebih,

bachrie dan sanitair lainnya.

b. Meyakinkan pelanggan dengan

Susahnya meyakinkan pelanggan

memberikan garansi seumur hidup.

Dengan tetap menjaga kualitas. Bahkan

tentang kesamaan kualitas yang dimiliki

dengan memberikan garansi seumur hidup

oleh usaha yang dikelola oleh pak

pada konsumen yang bersangkutan.

bachrie saat ini dengan usaha yang

dimiliki ayahnya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
No

Masalah

Masalah yang berhubungan dengan proses

inovasi

Solusi
a. Melakukan sosialisasi melalui
brosur-brosur berbagaimacam novasi
dan produk yang telah berhasil

a. Mindset masyarakat yang mengangggap

bahwa Sanitair Ragam Indah

adalah

diproduksi.
b. Meyakinkan masyarakat, bahwa
Usaha Sanitair Pak Bachrie

kesenian yang sudah ketinnggalan jaman,

memilikikualitas yang terjamin.

dan sedikit yang bisa dimanfaatkan dan

bentuk masih sederhana.
2

Masalah yang berhubungan dengan proses

a. Bekerja sama dengan

operasi
a. Kurangnya sarana yang digunakan untuk

berbagaimacam pihak yang

mendukung Sanitair Ragam Indah ,

melakukan proses penjualan.

b. Kurangnya kerjasama dengan pihak yang
memiliki usaha yang hampir sama atau

dengan mengajukan bantuan dana

ataupun bantuan pinjaman lunak.
b. Menjalin relasi dengan melakukan

usaha yang sudah terlebih dahulu

kerja sama secara bertahap, dan

berkembang.

menghadiri sejenis perkumpulanperkumpulan untuk keum

pengusaha, sehingga dapat
memperluas relasi.

Penerus untuk usaha ini, masih belum

focus saat ini lebih mengedepankan

ada.karena anak-anak Pak Bachri sudah

pembangunan perekonomian di daerah

nyaman dengan pekerjaan masing-masing.

kelurahan karang besuki sebagai sentra

Industri sanitair. Dengan memberikan
bimbingan pada masyarakat dalam
melaksanakan usaha secara rutin.

4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran

No

Masalah

Solusi

Kurangnya pekerja yang memiliki skill yang

Melakukan rekrutmen pekerja sesuai dengan

sesuai, sehingga belum dapat melayani

skill yang dibutuhkan melalui rangkaian

pesanan dalam jumlah besar.

test.

Pekerja hanya terdiri atas 17 pekerja tetap,

Melakukan perekrutan pada jasa volunteer

sehingga terkadang saat banyak pesanan,

dan freelance yang dipekerjakan dan di

tidak terkoordinir dengan baik.

bayar pada saat yang diperlukan saja.

Susahnya mencari pekerja tambahan yang

Melakukan training untuk pekerja sebelum

memiliki keterampilan dalam membuat

menjadi pekerja tetap. Akan tetapi, training

Sanitair Ragam Indah .

dilakukan tidak secara terpisah dengan

pekerja-pekerja lain.

Kurangnya saran membangun yang diberikan

Dilakukannya training and development

pada pekerja, sehingga sedikit susah untuk

secara berkala oleh pihak yang mungkin

membenahi atau melakukan evaluasi, baik

dianggap lebih senior. Selain itu, perlu

evaluasi organisasi maupun produk.

diadakannya evaluasi harian untuk

meminimalisasi kesalahan dan perbaikan
kinerja.