Anda di halaman 1dari 6

1.1. Atmosfer, lautan dan Permukaan tanah.

Iklim merupakan sintesis (perpaduan) cuaca di wilayah yang khusus dan bisa
diartikan nilai unsure-unsur meteorologi pada suatu wilayah dalam periode
bulanan atau musiman.
Selanjutnya unsur-unsur meteorology dapat disebut unsure-unsur Iklim.
Unsur-unsur iklim meliputi : Suhu, Presipitasi (hujan , Hail dan Salju) , Angin,
Awan, dan Kelembaban
Informasi Iklim dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Misal: Petani untuk
menentukan awal masa tanam, dan Seorang Arsitek bangunan untuk
menentukan desain bangunan agar nyaman ditinggali dengan mengetahui
seberapa ventilasi atau pemanas yang diperlukan dengan mengetahui data
iklim suhu di wilayah tersebut.
Peranan Iklim dalam berbagai aspek kehidupan yang Nampak bagi kita ,
misal : distribusi jenis tanaman dan tanah yang berbeda antara satu daerah
dengan derah yang lain. Jenis pakaian yang dipakai penduduk berbeda antara
yang beriklim dingin dengan beriklim panas.
Dampak Pertambahan penduduk :Permintaan produksi makanan meningkat:
Ancaman bencana kelaparan
Dampak aktifitas kehidupan manusia terhadap trend iklim local dan iklim
global pada periode yang lama.
Variasi iklim Global dari wilayah tropis yang panas hingga wilayah kutub yang
dingin.
Iklim suatu wilayah tergantung : Altitude, Latitude, dan orientasi terhadap
Sumber air (Daerah aliran sungai, Lautan) , Gunung dan Arah angin pada
umumnya di suatu daerah.
Iklim bumi dijelaskan pada istilah unsure cuaca yang terukur.
Dua unsur cuaca yang paling penting adalah suhu dan presipitasi.
Proses Sirkulasi Air.

1.2. Suhu Atmosfir.

Suhu rata-rata permukaan bumi 288 oK, atau 15 oC.


Ciri penting dari dsitribusi suhu adalah penurunan suhu terhadap ketinggian
pada lapisan bawah atmosfer (10-15 Km). Penurunan suhu ini disebut Lapse
rate.

Rumus Lapse rate :

Dimana T adalah Suhu dan z adalah altitude.

Rata-rata lapse rate global troposfer adalah sekitar 6.5 K/Km, tapi nilai
tersebut bervariasi tergantung altitude, musim dan lintang.

Diatas Stratosfer Suhu meningkat hingga 50 km.


Diatas Stratopause pada sekitar 50 km, Suhu mulai menurun terhadap
ketinggian hingga mesosfer.
Suhu atmosfer meningkat tajam sekitar 100 km karena pemanasan yang
dihasilkan oleh absorpso dari radiasi ultraviolet dari matahari, yang
memisahkan molekul Oksigen dan Nitrogen dan mengionisasi gas atmosfer di
termosfer.
Penurunan Suhu pada altitude di Troposfer adalah penting beberapa
mekanisme dimana panas suhu permukaan bumi terpelihara.
Lapse rate dan suhu di troposfer dijelaskan dengan keseimbangan
pendinginan radiasi dan konveksi panas dari permukaaan.
Tropopause tropis adalah bagian terdingin dari lapisan bawah 20 km dari
atmosfer pada rata-rata tahunan. Suhu pada lintang sedang dan tinggi
hampir tidak bergantung terhadap ketinggian.
Lapse rate troposfer pada lintang kutub adalah lebih kecil dari daerah yang
dekat equator. Pada saat musim dingin dan semi pada lintang tinggi . suhu
pada umumnya meningkat terhadap ketinggian di bawah troposfer. Kenaikan
suhu tersebut disebut disebut inversi suhu. Kenaikan suhu kutub mempunyai
implikasi penting terhadap iklim wilayah kutub. Hal ini disebabkan
pendinginan permukaan melalui emisi radiasi emisi pada saat tidak adanya
insolasi selama musim dingin yang gelap. Udara tidak dapat mengemisi
radiasi seperti permukaan dan panas di kirim menuju kutub pada atmosfer
yang menjaga udara pada di bawah troposfer lebih panas dari permukaan.
Suhu permukaan tertinggi di dekat equator.
Variasi siklus suhu permukaan Belahan bumi Utara lebih tinggi dari Belahan
Bumi Selatan

1.3. Komposisi Atmosfer

Komposisi Atmosfer adalah kunci untuk menjelaskan iklim.


Atmosfer memliiki massa 5.14 x 1018 kg.
Udara kering atmosfer terdiri dari kebanyakan molekul nitrogen (78%) dan
Oksigen (21%), Argon (1%) dan gas- gas mulia yang lain.
Gas Atmosfer penting dalam proses obsorpsi dan emisi energy radiasi.


1.4. Keseimbangan Hidrostatik

Atmosfer yang terdiri gas yang ditekan dekat ke permukaan planet oleh
gravitasi.
Molekul udara dipengaruhi 2 gaya : Gaya gravitasi dan Gaya tekanan.
Gaya gravitasi yang mendorong molekul udara menuju pusat planet.
Gaya tekanan yang menekan atmosfer ke luar angkasa.
Keseimbangan hidrostatik menjelaskan keseimbangan gaya tekanan dan
gaya gravitasi, dengan menghasilkan persamaan :

Persamaan diatas untuk gas ideal.


Tekanan (p) , Kerapatan ( ), Suhu (T) dan ketinggian (z)

Dimana :

Dimana e = 2.712818

1.5. Kelembaban Atmosfer

Kelembaban atmosfer adalah jumlah uap air yang dibawa di udara. Atmosfer
pasti membawa air yang menguap dari permukaan dan menyalurkan air ke
wilayah hujan. Air yang mengalir dari sungai ke lautan dibawa ke daratan
oleh atmosfer sebagi uap.
Uap air atmosfer juga gas rumah kaca yang paling penting. Karena menyerap
radiasi infrared yang dikeluarkan bumi dan memantulkan radiasi matahari.
Massa Uap air berkurang berdasarkan ketinggian dan letak lintang.

Profil Kelembaban atmosfer

1.7. Samudera Dunia.

Atmosfer mengandung sebagian kecil dari jumlah total air pada sistem iklim
sekitat 1/105
Kebanyakan air permukaan bumi terdiri dari lautan dan bongkahan es. Bumi
mengandung sekitar 1.35 x 109 km3 air yang dimana 97% adalah air laut.
Samudera memiliki kemampuan yang kuat untuk menyimpan dan melepas
panas untuk periode musim hingga abad. Sekitar setengah energi ditransfer
dari ekuator ke kutub yang berguna untuk memanaskan kutub dan
mendinginkan wilayah tropis yang dilakukan oleh samudera atau lautan.
Samudera berperan dalam menentukan komposisi atmosfer melalui dengan
pertukaran gas dan partikel .
Suhu di lautan pada umumnya menurun berdasarkan kedalaman.
Lapisan kecil pada permukaan laut yang dipengaruhi oleh angin dan
gelombang dimana suhu dan salinitas hampir tidak dipengaruhi oleh
kedalaman.
Salintas didefinisikan sebagai jumlah gram garam yang terlarut dalam 1
kilograms air laut. Salinitas 33-38 kg-1.

Salinitas mempunyai peran penting dalam kerapatan air laut pada


setiap lintang dan merupakan faktor paling penting di lintang tinggi,
dimana suhu mendekati titik beku air. Variasi kerapatan air laut
mengatur kedalaman sirkulasi laut.
Di lintang sub tropis salinitas permukaan besar karena evarporasi lebih
tinggi dari presipitasi.
Salinitas di laut dalam lebih sedikit dari laut permukaan.

1.7. Cryosfer

Cryosfer adalah seluruh lapisan es dekat permukaan bumi .


Permukaan bumi yang tertutup es lebih efektif sebagai pemantul radiasi
matahari dari permukaan tanah.

1.8. Permukaan tanah.

Diatas permukaan tanah, suhu dan kelembaban tanah kunci menentukan


vegetasi alami dan potensi pertanian.
Vegetasi, tutupan salju dan kondisi tanah juga berpengaruh pada lokal dan
iklim global.

Anda mungkin juga menyukai