Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2014 sampai dengan hari
: Tn. W
: RT 03 RW 56 Kel. 16 Ulu Kec. SU II, Plaju
: Tani
: SD
No
Nama
JK
Hub Dg
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Status
Tn. W
KK
KK
60 th
SD
Sopir Angkot
Imunisasi
-
Ny.S
Istri
55 th
SD
Pedagang
An. M
Anak
18 th
SMK
An. R
Anak
13 th
SLTP
6. Genogram
Keluarga dari pihak Ayah
7. Tipe Keluarga
Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari bapak ibu dan
anak.
8. Latar Belakang Budaya (suku)
a. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. W berasal dari suku Melayu dan merupakan penduduk asli di
wilayah kelurahan 16 Ulu Kec SU II, Plaju, Palembang
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan Keluarga Bpk.W adalah bahasa Palembang
c. Pantangan
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah
kesehatan, menurut ajaran agama yang keluarga anut, ada jenis makanan
pantangan yaitu daging anjing, babi, dan kodok. Keluarga juga tidak ada yang
alergi terhadap jenis makanan tertentu.
d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Bpk. W adalah penduduk Palembang asli, dan tidak ada adat istiadat
yang berpengaruh negatif terhadap masalah kesehatan didalam keluarganya
e. Kesimpulan : Tidak masalah yang bertentangan dengan kesehatan
9. Agama
Keluarga memeluk agama islam dan jarang terlibat dalam kegiatan keagamaan di
lingkungan sekitarnya, terutama Ibu S. Ibu S tidak pernah mengikuti kegiatan
pengajian di RT yang diadakan setiap seminggu dua kali. Menurut Ibu S, mereka
sekeluarga jarang melaksanakan ibadah bersama seperti sholat dll. Ibu S jarang
menyuruh anak-anaknya untuk sholat sehingga anak-anaknya jarang sekali
melaksanakan ibadah sholat.
10. Status Sosial ekonomi Keluarga
Bpk. W sebagai Petani, sedangkan Ibu S, Pedagang dipasar sedangkan An.M, R
masih duduk dibangku sekolah rata rata penghasilan Bpk. W adalah tidak tetap
perbulannya. Sehingga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan hidup
sehari - harinya. Penghasilan
mereka
saling
bantu
membantu.
Keluarga
mengatakan
bahwa
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ibu S sangat menyayangi keluarga, saling menjaga antara anggota keluarga satu
dengan anggota keluarga yang lain. Ibu S Berusaha mendidik anaknya agar selalu
menghormati orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga dan teman
sebaya serta berusaha menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
2. Fungsi Sosial
Keluarga Ibu S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial
pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya
bermain dengan teman sebayanya di kampung rumahnya serta selalu menyapa
orang yang ditemuinya dengan sopan, hal itu terbukti ketika perawat berkunjung
ke rumah keluarga Ibu. S para tetangga juga ikut menyambut dengan baik.
3. Fungsi Perawatan kesehatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit dan Penanganannya
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Ibu S mengatakan bahwa sebelumnya saya mengetahui bahwa saya
terkena Rematik dan, tetapi keluaga ibu. S tidak mengetahui tentang Rematik
dan bagaimana cara perawatan terhadap orang yang terkena rematik.
b. Mengambil Keputusan
F. Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Ibu S mengatakan merasa khawatir dengan masalah lingkungannya, karena akhir
akhir ini dikampungnya masih banyak yang terkena demam berdarah. Dan
ditambah dengan sering terjadi banjir
Analisa Data
No
Data
.
1
Data Subyektif :
a. An. M mengatakan Ibu S
sering
marahmarah
ketika sendi-sendi pada
kaki terasa nyeri.
b. Ibu S mengatakan kakinya
nyeri bila melakuan sering
melakukan aktifitas.
Data Obyektif:
Ibu S tampak marahmarah
Ibu S sering memagangi
kakinya ketika melakukan
katifitas
2
Data Subyektif :
a. An. M mengatakan bahwa
Ibu S sering mengeluh
sendi-sendinya
terasa
sakit.
b. Ny. S mengatakan bahwa
dirinya tidak tau apakah
menderita rematik atau
asam urat
c.
Data Obyektif :
Pergelangan kaki Ibu S
Tampak agak bengkak
Saat
dipalpasi
terasa
seperti spon.
3
Data Subyektif:
Bpk. W mengatakan tidak
tahu
bagaimana
cara
merawat Ibu S apabila dia
mengeluh nyeri sendi
Data Obyektif
Keluarga
membiarkan
keluhan Ibu S
Diagnosa Keperawatan
Etiologi
Masalah
Ketidak
mampuan Terjadinya
keluarga
mengambil konflik
pada
keputusan
dalam keluarga Ibu S
mengatasi
masalah
komunikasi
yang
efektif
Ketidakmampuan
Nyeri sendi pada
keluarga
mengenal Ibu S
masalah rematik
Ketidakmampuan
Resiko
keluarga
merawat berulang
anggota keluarga yang Ibu S
sakit
nyeri
pada