Anda di halaman 1dari 1

Adenoma Hipofise dengan Manifestasi Klinik Amenore

Sekunder, Hiperprolaktinemia dan Penyakit Cushing


Hypophisis Adenoma with Clinical Manifestation ofsecundary
Amenorrhea, Hyperprolactonemia and Chusing Disease
Budi Santoso'
Sri Ratna D1
Joni Wahyuhadi2
1 . LabISMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
2. LabISMF Ilmu Bedah Saraf
FK UnairIRSU Dr. Soetomo Surabaya

ABSTRACT

Menstruation is the end result of complex cooperation between hypophisis, ovarium, and endometrium (womb). In the level of
hypophisis, one of disturbance is hypophisis tumor The incidence of hypophisis tumor is 1&20% of intracanial neoplasm. Hypophisis
adenoma is the mostfrequent of hypophisis tumor, on the other handprolactinoma is the most frequent of hypophisis adenoma, 25% is
nonfunctional hypophisis adenoma, 10% is hypophisis adenoma that secretes GH, 15% secretes ACTH, and hypophisis adenoma that
secretes TSH is very rare. In this case study, it's reported that a woman of22 years of ages, unmarries, came with coplaint ofsecundaty
amenorrea. In laboratorium test prolactin level was 1066 mU/l and TSHs was in normal limit. The CTScan examination discovered
the existences of micro adenoma. Other additional syntom was Chusing Syndrome, one month after taking Labial Transphenoidal
Hypophisectomy (SLTH) operation the period has been regular however the Chusing Syndrome still was persisted.

Key words: h~pophisisadenoma, secundaty amenorrea, hype~prolactonemia,cushing disease

PENDAHULUAN

Menstruasi mempakan hasil akhir suatu kerja sama


yang sangat kompleks antara hipotalamus, hipofise,
ovarium dan endometrium/uterus. Kelainan pada salah satu
organ tersebut atau gangguan pada kerja sama antara organ
tersebut akan mengganggu menstruasi.atau mengganggu
fungsi reproduksi seorang wanita. Manifestasi klinis yang
ditimbulkannya dapat bempa oligomenore, amenore,
perdarahan, anowlasi atau infertilitas.'
Salah satu gangguan pada sumbu hipotalamushipofise adalah tumor hipofise. Angka kejadian yang tepat
untuk tumor hipofise tidak diketahui. Adenoma hipofise
merupakan 10-25% neoplasms intrakranial. Tumor
hipofise lebih banyak didapatkan pada wanita daripada
laki-laki dan jarang terjadi pada anak-anak. Sekitar 338,5% adenoma hipofise didiagnosis pada usia < 20 tahun
dan 70% kasus didapatkan pada usia 30-50 t a h ~ n . ~ . ~
Tujuan dari pengobatan pada tumor hipofise adalah
penyembuhan total. Jika ha1 ini tidak dapat dicapai, paling
tidak adanya pengurangan massa tumor, pengembalian
fungsihormon sertapenglihatanyangkembalinormaldapat
diusahakan dengan pemakaian obat-obatan, pembedahan
dan radiasi. Terapi dengan pengobatan dapat mengecilkan
tumor, mengontrol kelebihan hormon atau mengoreksi

kekurangan hormon. Selain makroprolaktinoma,


sebagian besar makroadenoma membutuhkan terapi
dengan embeda ah an.^ Secara umum penyembuhan dan
kambuhnya tumor hipofise tergantung pada tipe adenoma,
ukuran dan invasi lokal dari adenoma.'
Prognosis tumor hipofise bervariasi tergantung pada
keadaan penderita, keadaan lain yang menyertai, ukuran
tumor serta status fungsional tumor.4
Amenore

Penderita didiagnosis amenore jika memenuhi kriteria


sebagai berikut.
1. Belum pernah mengalami menstruasi pada usia
14 tahun serta tidak ada tanda-tanda seks sekunder.
2. Belum pernah menstmasi pada usia 16 tahun dengan
adanya tanda-tanda seks sekunder.
3. Penderita yang pernah menstruasi kemudian tidak
menstruasi selama 3 siklus bertumt-turut atau
6 bulan.
Penderita yang memenuhi kriteria 1 atau 2 disebut
sebagai amenore primer sedangkan yang memenuhi
kriteria 3 disebut amenore sekunder.
Pemeriksaan penderita dengan amenore sebaiknya
dilakukan dengan sistematika yang terarah agar dapat

Anda mungkin juga menyukai