Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Test Katalase
Uji ini dapat menunjukkan adanya respirasi aerob. Katalase adalah salah satu
enzim yang digunakan mikroorganisme untuk menguraikan hidrogen peroksida
yang bersifat toksik dalam sel karena menginaktifkan enzim dalam sel. Uji
katalase berguna untuk mengidentifikasi kelompok bakteri tertentu. Pada bakteri
bentuk coccus uji katalase digunakan untuk membedakan staphylococcus dan
streptococcus. Kelompok staphylococcus bersifat katalase positif sedangkan
streptococcus bersifat katalase negatif. Penentuan adanya katalase diuji dengan
larutan 3% H2O2 pada koloni terpisah (Bibiana, 1994).
2. Pengecatan gram
Termasuk pengecatan differensial karena zat warna yang digunakan adalah
pewarna differensial, karena dapat membagi bakteri sejati menjadi 2 kelompok
fisiologi yang memudahkan identifikasi jenisnya.
3. Fermentasi karbohidrat
Kemampuan memfermentasikan karbohidrat dan produk fermentasi yang
dihasilkan merupakan ciri yang sangat berguna dalam identifikasi bakteri. Hasil
akhir fermentasi karbohidrat ditentukan oleh sifat mikroba, media yang
digunakan, serta faktor lingkungan. Untuk menentukan adanya fermentasi, di
laboratorium digunakan media MR-VP. Pembentukan asam dapat diketahui
dengan menambahkan indikator ke dalam media. Kaldu karbohidrat digunakan
untuk uji pembentukan asam (Bibiana, 1994).
4. Uji oksidase
Uji ini berguna untuk identifikasi mikroorganisme pathogen. Bakteri yang
bersifat oksidase positif diberi reagen oksidase (dimetil-p-fenilendriamin oksalat),
maka warna koloni berubah menjadi hitam dalam waktu 30 menit. Perubahan
warna ini disebabkan oksidase sitokrom mengoksidasikan larutan reagens. Reagen
yang dioksidasi bewarna hitam namun bila terjadi reduksi tidak terjadi perubahan
warna (Bibiana, 1994).
5. Uji indol
Penumpukan indol dalam media biakan dapat diketahui dengan penambahan
berbagai reagen seperti : Kovacs, Ehrlich, dan Ehrlich bihme. Semua reagen
tersebut mengandung para-dimetil-aminobenzaldehida. Reagen akan bereaksi
dengan indol dan akan menghasilkan senyawa yang tidak larut dalam air dan
berwarna merah pada permukaan medium. Untuk uji ini digunakan media semi
padat yang kaya akan triptofan. Penggunaan media semi padat ini sekaligus untuk
melihat pergerakan bakteri. Jika bakteri bergerak akan terlihat pertumbuhan di
sekotar tusukan dan permukaan media (Bibiana, 1994).
6. Uji VP (Voges-Poskauler)
Uji ini digunakan untuk
mengidentifikasikan
mikroorganisme
yang
labil sehingga media urea tidak dapat disterilkan dengan autoklaf tetapi dengan
filtrasi (Bibiana, 1994).