Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Hidayat, Rendra Arief. 2010. Implementasi Pembelajaran Inovatif (innovative


Learning) Model Talking Stick Pada Mata Pelajaran Akuntansi Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Di SMA
Negeri 10 Malang. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:
(I) Triadi Agung Sudarto, S.E., M.Si., Ak., (II) Satya Hur Maharani, S.E.,
Kata Kunci: Pembelajaran Inovatif Model Talking Stick, Motivasi, Hasil Belajar.
Perkembangan kemajuan dunia yang sedemikian pesat menyebabkan
tuntutan akan kualitas SDM dari waktu ke waktu meningkat pula. Demi
memenuhi tuntutan tersebut, perkembangan kualitas pendidikan merupakan salah
satu opsi penting yang tak bisa dielakkan. Dengan kualitas pendidikan yang baik,
maka kualitas output pendidikan juga lebih bisa untuk diharapkan. Pemilihan
metode pembelajaran yang cermat adalah salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Metode pembelajaran yang baik mampu untuk menciptakian
suasana yang kondusif dalam kelas, sehingga pada kahirnya juga mampu untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi,
metode pembelajaran yang diterapkan di SMA Negeri 10 malang selama ini
adalah metode konvensional melalui ceramah dan tanya jawab. Dengan metode
seperti itu dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang mandiri dalam
belajar. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pembaharuan pembelajaran untuk
mengubah paradigma tersebut yaitu penerapan pembelajaran inovatif model
Talking Stick untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tidakan kelas dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini
dilakukan melalui dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subyek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Malang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis yang
dilaksanakan pada akhir setiap siklus, pedoman wawancara, catatan lapangan,
lembar observasi, angket motivasi siswa, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor untuk motivasi
belajar intrinsik siswa pada siklus I mencapai nilai 3,03 dan dinyatakan dalam
taraf keberhasilan baik, sedangkan untuk motivasi belajar ekstrinsik siswa
mencapai nilai 3,04 dan dinyatakan juga dalam taraf keberhasilan baik. Pada
siklus II motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yaitu untuk motivasi
intrinsik mencapai nilai 3,56 dan dinyatakan dalam taraf keberhasilan sangat baik,
sedangkan untuk motivasi belajar ekstrinsik siswa mencapai nilai 3,59 dan
dinyatakan juga dalam taraf keberhasilan sangat baik. Walaupun peningkatannya
kurang signifikan, akan tetapi disini tetap terjadi peningkatan yang berarti bahwa
peserta didik mengalami peningkatan motivasi belajar secara keseluruhan.
Analisis hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pada siklus I jumlah siswa kelas
XI IPS yang dinyatakan telah melampaui SKM belajar sebesar 81% dan 19%
dinyatakan belum melampaui SKM belajar. Pada siklus II tingkat keberhasilan
belajar siswa kelas XI IPS meningkat sebesar 88% siswa dinyatakan melampaui
SKM belajar dan 12% dinyatakan belum melampaui SKM belajar.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan (1) Bagi guru


sebaiknya menerapkan pembelajaran inovatif model Talking Stick sebagai
alternatif pembelajaran di kelas pada mata pelajaran Akuntansi khususnya pokok
bahasan persamaan dasar akuntansi dan menyusun laporan keuangan, (2) Untuk
mengembangkan pembelajaran inovatif model Talking Stick yaitu dengan
memberikan tambahan media pembelajaran maupun pengembangan skenario
pembelajaran sangat dianjurkan agar pembelajaran semakin inovatif dan kreatif.
(3) Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian mengenai penerapan
pembelajaran inovatif model Talking Stick baik di kelas maupun di sekolah lain
agar hasil penelitian lebih representatif dan valid.

Anda mungkin juga menyukai