Islam
Model pembelajaran problem posing dapat didefinisikan sebagai model pembelajaran di mana siswa
berperan aktif dalam pengajuan soal atau pengajuan masalah (berlatih soal) secara mandiri.
1. Siswa
akan
mempunyai
kemampuan
memecahkan
masalah
dengan
diminta
mengajukan
atau
buah
soal
berdasarkan
informasi
(penjelasan) yang telah diberikan guru dan siswa yang bersangkutan harus
mampu menyelesaikan soal-soal tersebut
5. Soal-soal tersebut diserahkan kepada kelompok lain untuk dikerjakan (setiap
kelompok mendapat soal-soal yang diajukan oleh kelompok lain)
6. Guru memberikan tugas rumah secara individual sebagai penguatan
Langkah berikutnya adalah memasukkan poin-poin penting itu dalam lembar observasi ptk yang kita
kembangkan, misalnya kita ingin membuat lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran
matematika menggunakan model problem posing, maka hasil pengembangannya adalah:
2. Mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru pada sesi awal pembelajaran
4. Bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang dibuat oleh kelompoknya sendiri
6. Bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah atau soal yang diajukan oleh kelompok
lain
Nah, dari hasil pengembangan poin-poin penting terkait aktivitas siswa pada model
pembelajaran problem posing untuk mata pelajaran PAI di atas, maka kita tinggal menambahkan
atribut-atribut lain untuk melengkapinya sebagai sebuah instrumen penggali data, dalam hal ini
lembar observasi PTK (penelitian tindakan kelas) untuk mengamati aktivitas siswa. Atribut-atribut
lain yang ditambahkan misalnya identitas penelitian meliputi kelas, nama guru, hari/tanggal, sekolah,
pertemuan ke, dan siklus ke, juga dapat ditambahkan dengan petunjuk penggunaan untuk observer,
pedoman penskoran, dan tanda tangan observer. Berikut hasil akhirnya:
Contoh Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Problem
Posing
Kelas
Nama Guru
Hari/tanggal
: II
Siklus ke-
:I
Petunjuk:
Observer aktivitas siswa dalam pembelajaran problem posing duduk di tempat yang strategis,
yang memudahkan observasi dan tidak mengganggu jalannya pembelajaran. Observer mengisi
kolom penskoran sesuai pedoman penskoran yang diberikan di bawah tabel dengan memberi tanda
cek (). Aktivitas siswa secara umum:
Aktivitas Siswa
Umum
Khusus
memperhatikan penjelasan guru terkait materi pelajaran pada sesi awal pembelajaran
mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru pada sesi awal pembelajaran
bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal yang dibuat oleh kelompoknya
sendiri
mengajukan soal / masalah kepada kelompok lain
bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan soal / masalah yang diajukan oleh
kelompok lain
menyelesaikan soal-soal penguatan dari guru secara individual
Pedoman Penskoran:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Perupuk, 10 Maret 2014
Observer,