Anda di halaman 1dari 3

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

( SILABUS )

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Mata Kuliah
: BETON 3 / BETON PRATEGANG
Kode Mata Kuliah
:
TSJ5145
Semester
: 5 (LIMA)
Jam/Minggu / SKS
: 4/2
Deskripsi Mata kuliah.
: Mata kuliah ini memberikan dasar pengetahuan kepada mahasiswa jurusan teknik sipil tentang tata cara perhitungan
beton prtegang untuk jembatan yang dimulai dari atauran perancangan dan perhutngan, desain penampang, daerah aman kabel,
penentuan gaya prategang, penentuan angkur, penentuan dongkrak, kontrol tagangan , tulangan tumpuan, tulangan end zona dan
kontrol loss of prestress.
Kompetensi Umum
: Mahasiswa mengetahui dan memahami tata cara perhitungan beton prategang untuk jembatan.

N
o

Kompetensi
Khusus

1
1

2
Dapat
menyebutkan
ketentuanketentuan beton
untuk perancangan
beton prategang
Mengetahui konsep
dasar beton
prategang
Dapat mendesain
penampang beton
prategang

Pokok Bahasan

3
Peraturan beton
untuk beton
prategang

Dapat menentukan
daerah aman kabel

Konsep dasar
beton
prategang
Desain
penampang
beton
prategang
Daerah aman
kabel

Dapat menentukan
gaya prategang

Penentuan Gaya
prategang

6
7

Dapat mengontrol
kapasitas
penampang
Dapat menghitung
kehilangan gaya
prategang

Kontrol
penampang
tengah beton
Kontrol Loss of
prestress

Sub Pokok Bahasan

1. Syarat umum perancangan beton.


2
3
4
5.

Esti
masi
Wakt
u

5
1x4

Metoda
Pembelaja
ran

Media
Pembelajara
n

6
Ceramah

7
LCD dan
Papan tulis

Sifat karakteristik material.


Baja tulangan prategang
Tegangan ijin
Faktor beban dan faktor reduksi kekuatan.

Pustaka

8
1. Desain struktur
beton prategang :
TY lin
2. Beton prategang :
N Krisna Raju

1. Pemberian tegangan pada beton prategang


2. Konsep dasar beton prategang.
3. Perhitungan gorder beton prategang.
1. Penampang ujung girder
2. Penampang tengah girder
3. Kondisi awal dan kondisi akhir penampang

1x4

Ceramah

LCD dan
Papan tulis

2x4

Ceramah
dan
latihan

LCD dan
Papan tulis

1.
1.
3.
1.
2.

2x4

Ceramah
dan
latihan
Ceramah
dan
latihan

LCD dan
Papan tulis

3.
4.
1.
2.

Inersia penampang kondisi awal dan kondisi akhir


Kern atas dan kern bawah
Penentuan daearah aman kabel.
Nilai Pi pada kondisi awal
Penentuan diameter kabel, selongsong, angkur
dan dongkrak.
Tegangan pada saat lantai di cor
Tegangan pada saat beban hidup bekerja.
Momen kapasitas penampang balok I
Momen kapasitas penampang balok T

LCD dan
Papan tulis

1.
2.
3.
4.

Susut / pemendekan beton


Slip angkur
Gesekan tendon / kabel.
Rangkak beton

2x4

Ceramah
dan
latihan
Ceramah
dan
latihan

3x4

1x4

LCD dan
Papan tulis

LCD dan
Papan tulis

3. Prestressed
Concrete : Edward
G. Nawy
4. Perencanaan
Beton Struktural :
BMS 1992
5. Perencanaan
struktur beton
untuk jembatan:
RSNI 2002

Dapat mengontrol
penampang ujung

Kontrol
Penampang
ujung

5. Relaksasi tendon / kabel


1. Konttrol geser tumpuan.
2. Tulangan end zona.

1x4

Ceramah
dan
latihan

LCD dan
Papan tulis
Depok, 30-7-

2010

Pengajar

Andi Indianto

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


( SAP )
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Mata Kuliah
: BETON PRATEGANG
Kode Mata Kuliah : ................
Semester
: 4
Jam/Minggu / SKS : 3/2
Tujuan
: Memberikan pembekalan kepada mahasiswa tentang tata cara perancangan beton prategang untuk jembatan.
Kompetensi Umum : Mahasiswa mengetahui dan memahami tata cara perancangan dan perhitungan beton prategang untuk jembatan.
Kompetensi Khusus
: Mampu merencanakan dan menghitung girder jembatan beton prategang.

Perete
muan
Ke1
1

Wak
tu
(jam
)
2
3

Pokok Bahasan
(Topik)

Sub Pokok Bahasan (Sub Topik)

Peraturan beton
untuk beton
prategang

Konsep dasar
beton prategang

3~4

5~6

Desain
penampang
beton prategang
Daerah aman
kabel

7~9

Penentuan Gaya
prategang

10

11~12

Kontrol
penampang
tengah beton
Kontrol Loss of
prestress

13

Kontrol
Penampang
ujung
Depok, 30-7-2010
Pengajar

1. Syarat umum perancangan beton.


2 Sifat karakteristik material.
3 Baja tulangan prategang
4 Tegangan ijin
5. Faktor beban dan faktor reduksi kekuatan.
1. Pemberian tegangan pada beton prategang
2. Konsep dasar beton prategang.
3. Perhitungan gorder beton prategang.
1. Penampang ujung girder
2. Penampang tengah girder
3. Kondisi awal dan kondisi akhir penampang
1. Inersia penampang kondisi awal dan kondisi akhir
1.
Kern atas dan kern bawah
3. Penentuan daearah aman kabel.
1. Nilai Pi pada kondisi awal
2. Penentuan diameter kabel, selongsong, angkur
dan dongkrak.
3. Tegangan pada saat lantai di cor
4. Tegangan pada saat beban hidup bekerja.
1. Momen kapasitas penampang balok I
2. Momen kapasitas penampang balok T
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.

Susut / pemendekan beton


Slip angkur
Gesekan tendon / kabel.
Rangkak beton
Relaksasi tendon / kabel
Konttrol geser tumpuan.
Tulangan end zona.
Andi Indianto

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Evaluasi

5
Menjelaskan materi

6
Mendenganrkan dan
mencatat

7
test tertulis

Menjelaskan materi

Mendenganrkan dan
mencatat

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Menjelaskan materi dan


memberikan contoh
analaisa

Mendenganrkan,
mencatat dan
mengerjakan soal

test tertulis

Anda mungkin juga menyukai