Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

BAB I KAJIAN TEORI...............................................................................2


A.1 Definisi Bidang Gerak dan Arah Gerak.................................................2
1.

Bidang Gerak................................................................................. 2

2.

Arah Gerak................................................................................... 2

A.2 Jenis Bidang Gerak dan Arah Gerak.....................................................2


1.

Bidang Gerak................................................................................. 2

2.

Arah Gerak.................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
B.1 Letak............................................................................................... 6
1. Regio Cervikal.................................................................................. 6
2. Regio Shoulder..................................................................................7
3. Regio Elbow..................................................................................... 8
4. Regio Wrist....................................................................................... 8
5. Regio Fingers................................................................................... 9
6. Regio Hip......................................................................................... 9
7. Regio Knee..................................................................................... 10
8. Regio Ankle.................................................................................... 10
BAB III DAFTAR PUSTAKA.....................................................................11

BAB I KAJIAN TEORI


A.1 Definisi Bidang Gerak dan Arah Gerak
1. Bidang Gerak
Bidang adalah suatu bagian atau permukaan yang memiliki dua
dimensi atau ukuran. Sedangkan bidang gerak adalah suatu bidang
yang membagi tubuh menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dengan
bagian kiri, bagian atas dengan bagian bawah, dan bagian depan
dengan bagian belakang.
2. Arah Gerak
Arah gerak adalah pergerakan struktur tubuh baik gerak (motion)
maupun perpindahan (movement) terjadi karena kontraksi otot. Otot
dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka maupun organ internal
secara relatif satu sama lain. Semua pergerakan itu diklasifikasikan
berdasarkan arah struktur yang digerakkan. Pada anatomi manusia,
semua deskripsi posisi dan pergerakan didasarkan pada asumsi bahwa
tubuh berada pada rentang medial dan abduction penuh dalam posisi
anatomis.
Pergerakan bisa memberi tekanan yang signifikan pada sendi yang
terlibat. Semua gerak (motion) dianggap sebagai kontribusi campuran
maupun tunggal oleh perpindahan (movement) yang mengikutinya.
Gerak memiliki lawan dan diperlakukan sebagai pasangan
(Suwekaprabhayoga, 2012)
A.2 Jenis Bidang Gerak dan Arah Gerak
1. Bidang Gerak
Gerak manusia digambarkan dalam tiga dimensi berdasarkan sistem
bidang dan sumbu. Bidang gerak dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Bidang Sagital
Bidang sagital adalah suatu bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan bagian kiri.
Adapun gerakan yang terjadi pada bidang sagital, yaitu :

(1) Fleksi : Gerakan menekuk atau membengkokan dan


membentuk sudut kecil.
(2) Ekstensi : Gerakan meluruskan dan membentuk sudut
besar.
(3) Plantar Fleksi : Gerakan fleksi pada sendi pergelangan
kaki ke arah bawah telapak kaki, membawa kaki
menjauhi tungkai bawah.
(4) Dorsal Fleksi : Gerakan fleksi pada sendi pergelangan
kaki ke arah atas, membawa kaki mendekati tungkai
bawah.
Bidang sagital terbagi menjadi dua, yaitu :
(1) Bidang Midsagital
Suatu bidang yang membagi tubuh sama rata. Jadi,
bagian kanan sama dengan bagian kiri.
(2) Bidang Parasagital
Suatu bidang yang membagi tubuh tidak sama rata. Jadi
bagian kanan tidak sama dengan bagian kiri.
b. Bidang Frontal
Bidang frontal adalah suatu bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian, yaitu bagian depan dengan bagian
belakang. Adapun gerakan yang terjadi pada bidang frontal,
yaitu :
(1) Abduksi : Gerakan yang menjauhi sumbu badan.
(2) Adduksi : Gerakan yang mendekati sumbu badan.
(3) Elevasi : Gerakan bahu kearah telinga atau gerakan
bahu korset superior.
(4) Depresi : Gerakan bahu korset inferior.
(5) Fleksi Lateral : Menekukkan badan ke kanan atau ke
kiri.
(6) Inversi : Gerakan memiringkan telapak kaki ke dalam
tubuh. Inversi merupakan kombinasi gerakan supinasi
dan gerakan adduksi.
(7) Eversi : Gerakan memiringkan telapak kaki ke luar
tubuh. Eversi merupakan kombinasi gerakan pronasi
dan gerakan abduksi.
c. Bidang Transversal

Bidang transversal adalah suatu bidang yang membagi tubuh


menjadi dua, yaitu bagian atas dengan bagian bawah. Adapun
gerakan yang terjadi pada bidang frontal, yaitu :
(1) Abduksi Horizontal : Gerakan menuju garis tengah.
(2) Adduksi Horizontal : Gerakan menjauhi garis tengah.
(3) Protraksi : Gerakan pada bidang paralel yang menjauhi
garis tengah tubuh.
(4) Retraksi : Gerakan pada bidang paralel yang mendekati
garis tengah tubuh.
(5) Rotasi : Gerakan memutar.
(a) Rotasi lateral : Gerakan dari permukaan anterior
berputar ke arah lateral.
(b) Rotasi medial : Gerakan dari permukaan anterior
berputar ke arah medial.
(6) Pronasi : Gerakan memutar ke arah medial untuk
pergelangan tangan. Pada gerakan ini, ibu jari dari
posisi anatomis diputar menuju garis tengah tubuh.
(7) Supinasi : Gerakan memutar ke arah lateral untuk
pergelangan tangan. Pada gerakan ini, ibu jari dari
posisi anatomis diputar menjauhi garis tengah tubuh.
(8) Sirkumduksi : Gerakan memutar membentuk kerucut.
2. Arah Gerak
Arah gerak dipengaruhi oleh axis atau sumbu gerak. Axis merupakan
sebuah garis khayal. Ketika segmen tubuh bergerak maka segmen
tersebut berotasi di sekitar axis rotasi yang berjalan melalui sendi.
Arah gerak dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Axis Sagital
Axis sagital adalah garis potong antara bidang sagital dan
transversal, yaitu dari arah depan ke arah belakang ataupun
sebaliknya.
b. Axis Frontal
Axis frontal adalah garis potong antara bidang frontal dan
transversal, yaitu dari arah kiri ke arah kanan ataupun
sebaliknya.
c. Axis Longitudinal

Axis longitudinal adalah garis potong antara bidang sagital dan


frontal, yaitu dari arah atas ke arah bawah.
Ada beberapa jenis arah gerak, yaitu :
(1) Anterior atau Ventral: Bagian depan tubuh.
(2) Posterior atau Dorsal: Bagian belakang tubuh.
(3) Superior: Bagian atas tubuh.
(4) Inferior: Bagian bawah tubuh.
(5) Medial: Menuju garis tengah tubuh.
(6) Lateral: Menjauh dari garis tengah tubuh.
(7) Proksimal: Mendekati batang tubuh.
(8) Distal: Menjauhi batang tubuh.
(9) Superfisial: Dekat dari permukaan tubuh.
(10) Deep: Jauh di bawah permukaan tubuh.
(11) Cephalic: Berkaitan arah kepala.
(12) Caudal: Berkaitan dengan tulang ekor.
(13) Unilateral, Ipsilateral, Isolateral; Mengacu pada satu sisi.
(14) Bilateral: Mengacu pada kedua belah sisi.

BAB II PEMBAHASAN
B.1 Letak
1. Regio Cervikal
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Lateral Fleksi dextre

Frontal

Sagital

Transversal

Longitudin

Gambar

-Lateral Fleksi sinistra


Rotasi dekxtre dan rotasi
sinistra

al
Tabel 2.1

Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Cervikal


Jenis sendi pada regio Cervikal:
a.
b.
c.
d.

Atlanto occypitalis (C0 C1)


Intervertebral joint (C2 C7)
Facets dan Uncovertebral joint
Atlanto axialis (C1 C2)

2. Regio Shoulder
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Gambar

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Abduksi-Adduksi

Frontal

Sagital

Abduksi-Adduksi

Transversal

Longitudin

Horizontal
Protraksi-Retraksi

al
Transversal

Longitudin
al

Elevasi-Depresi

Sagital

Frontal

Eksorotasi-Endorotasi

Transversal

Longitudin
al

Circumduction

Transversal

Longitudin
al

Tabel 2.2
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Shoulder
Jenis sendi pada regio Shoulder:
a.
b.
c.
d.

Articulatio sternoclavicularis
Articulatio acromioclavicularis
Articulatio humeri
Articulatio glenohumeralis

3. Regio Elbow
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Gambar

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Pronasi-supinasi

Transversal

Longitudin
al

Tabel 2.3
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Elbow
Jenis sendi pada regio Elbow:
a.

Articulatio cubiti
1) Articulatio humeroulnaris
2) Articulatio humeroradialis
3) Articulatio radioulnaris proximalis
4) Articulatio radioulnaris distalis
4. Regio Wrist
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Dorso fleksi-palmar

Sagital

Frontal

Transversal

Longitudin

Gambar

fleksi
Radial deviasi-ulnar
deviasi

al
Tabel 2.4
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Wrist

Jenis sendi pada regio Wrist:


a. Articulatio radiocarpalis
b. Articulatio mediocarpalis
5. Regio Fingers
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Gambar

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Oposisi Reposisi

Sagital

Frontal

Abduksi - Adduksi

Frontal

Sagital

Tabel 2.5
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Fingers
Jenis sendi pada regio Fingers :
a. Articulatio carpometacarpalis
b. Articulatio metacarpophalangeae
c. Articulatio intherphalangae
6. Regio Hip
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Endorotasi-eksorotasi

Transversal

Longitudin

Gambar

al
Abduksi-adduksi

Frontal

Sagital

Tabel 2.6
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Hip
Jenis sendi pada regio Hip : a. Articulatio coxae

7. Regio Knee
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

Endorotasi-Eksorotasi

Transversal

Longitudin

Gambar

al
Tabel 2.6
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Knee
Jenis sendi pada regio Knee :
a. Articulatio genus
8. Regio Ankle
Pergerakan

Bidang Gerak

Axis

Fleksi-Ekstensi

Sagital

Frontal

inversi-eversi

Transversal

Longitudin

Gambar

al
Tabel 2.8
Pergerakan, Bidang Gerak, dan Axis Regio Ankle
Jenis sendi pada regio Ankle:
a. Articulatio talocruralis
b. Articulatio talotarsalis
c. Articulatio interphalangeae pedis

BAB III DAFTAR PUSTAKA

Paulsen, F. dan J. Waschke. 2012. Atlas Anatomi Manusia. Jakarta: EGC.


Kenyon, Jonathan dan Karen Kenyon. 2009. The Physiotherapists Pocketbook.
Frieda: Elsevier.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Hedi%20Ardiyanto
%20Hermawan,%20S.Pd.,%20M.Or./Bahan%20ajar%20pengertian.pdf
Yoga, suweka prabha https://suwekaprabhayoga.wordpress.com/
2012/10/27/gerak-anatomis/ diakses tgl 08 februari 2015 pukul 09.34

Anda mungkin juga menyukai