BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Kerangka konseptual merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka yang
menggambarkan jenis dan hubungan antar variabel penelitian dan variabel
lain yang terkait. (Sastroasmoro & Ismael, 2002).
Variabel dependen atau variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai
penyebab timbulnya variabel lain. Sedangkan variabel independen atau
variabel tergantung/terikat adalah variabel yang secara langsung
dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel perancu adalah variabel
yang juga dapat dikatakan variabel bebas namun tidak dilakukan
pengukuran atau di amati (Sandjaja, 2011).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kepatuhan
minum obat kelasi besi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
dukungan keluarga. Adapun variabel perancu pada penelitian ini adalah
pendapatan keluarga, status ekonomi, jumlah anak, jarak rumah ke RS dan
perilaku tenaga kesehatan.
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
VARIABEL INDEPENDEN
Dukungan Keluarga
Pengetahuan
Sikap
VARIABEL DEPENDEN
Kepatuhan minum obat
kelasi besi
33
1. Pendidikan
2. Jenis Kelamin
3. Pekerjaan
VARIABEL PERANCU
B. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian .
Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua
variabel, variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk
menentukan kearah pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan
pernyataan yang harus dibuktikan. Kalau hipotesis tersebut terbukti maka
menjadi thesis . lebih dari itu rumusan hipotesis itu sudah akan tercermin
variabel-varibel yang akan diamati atau diukur, dan bentuk hubungan
antara variabel-variabel yang akan dihipotesiskan. Oleh sebab itu,
hipotesis seyogianya : spesifik , konkret, dan observabel (dapat diamati
atau diukur) (Notoatmodjo, 2010).
Hipotesis dapat dijabarkan kedalam hipotesis-hipotesis yang lebih spesifik
lagi (subhipotesis) . beberapa orang sering membedakan adanya hipotesis
mayor dan hipotesis minor . hipotesis mayor masih bersifat umum ,
sedangkan hipotesis minor merupakan penjabaran hipotesis mayor , Oleh
sebab itu lebih bersifat khusus (spesifik) (Notoatmodjo, 2010).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
34
H1 =
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah pendefinisian atau mengartikan suatu konsep
atau variabel dalam suatu kalimat yang mampu menggambarkan suatu
konsep atau variabel dalam suatu kalimat yang mampu menggambarkan
pengukuran. (Polit & Beck,2010).
Definisi operasional dari masing-masing variabel diuraikan sebagai
berikut:
Tabel. 3.2 Definisi Operasional
No
.
1.
Variabel
Dukungan
Keluarga
Definisi
Operasional
Alat Ukur
Cara
Ukur
Variabel Indenden
Peran serta
Kuesioner
Ceklis
keluarga
terdiri dari
dalam
6
memberikan
pertanyaan
Hasil
Ukur
Skala
1=selalu
2=sering
3=kadangkadang
ordinal
35
2.
3.
1.
dorongan
berupa
dukungan
emosional,
informasional,
dukungan
penilaian,
dukungan
instrumental
untuk
perawatan dan
pengobatan
pada pasien
thalasemi
Pengetahu Merupakan
Kuesioner
Ceklis
an
hasil dari
terdiri dari
tahu, yang
6
terjadi setelah pertanyaan
orang
melakukan
penginderaan
terhadap
objek tertentu
tentang
thalasemi
Hal hal
yang
diketahui oleh
responden
tentang
penyakit
thalasemi
Sikap
Merupakan
Kuesioner
Ceklis
reaksi atau
terdiri dari
respon yang
6
masih tertutup pertanyaan
terhadap suatu
stimulus atau
objek
Responden
tentang
penyakit
thalasemi
Variabel dependen
Kepatuh Tindakan
Kuesioner
Ceklis
an
seseorang yang terdiri dari
minum
sesuai dengan
10
obat
aturan, yang
pertanyaan
4=tidak
pernah
1= benar
2= salah
ordinal
1= sangat
setujuh
2= setuju
3= tidak
setuju
4= sangat
tidak
setuju
ordinal
1=tidak
patuh
2=patuh
Ordinal
36
kelasi
besi
mematuhi
perjanjian,
menggunakan
medikasi
secara tepat
dan mengikuti
anjuran dalam
menyelesaikan
program
pengobatan