Anda di halaman 1dari 2

TEORI DASAR

Cahaya adalah segmen radiasi dari spektrum elektromagnet yang memiliki panjang
gelombang 400 700 m (Kirk, 2011). Cahaya yang diserap tumbuhan sangat berpengruh
dalam proses fotosintesis. Klorofil memiliki pigmen yang menyerap panjang gelombang
cahaya biru, violet, serta merah; hal tersebut membuat klorofil memantulkan cahaya hijau
sehingga warna daun tampak hijau. Cahaya yang diserap klorofil membuat elektron didalam
klorofil mengalami kenaikan tingkat energi ke tingkat energi yang lebih tinggi, atau disebut
juga eksitasi elektron. Elektron yang tereksitasi menyebabkan rantai transport elektron.
Transport elektron berguna sebagai pemompa proton yang nantinya digunakan untuk
pembuatan ATP (Raven, 2013).

PEMBAHASAN
Praktikum pengukuran kadar fotosintesis pada tanaman Hydrilla sp dilakukan dengan
memvariasikan penggunaan cahaya pada tanaman dengan cahaya lampu putih, merah, biru,
dan cahaya matahari. Laju maksimum fotosintesis Hydrilla verticillata diperoleh ketika
disinari dengan cahaya merah dengan panjang gelombang optimum pada 600 m. Tanaman
Hydrilla dan tanaman air lainnya sulit mendapatkan sumber cahaya biru karena air
memantulkan sebagian sumber cahaya biru (Kirk, 2011). Hasil pengamatan praktikum
menunjukan tanaman Hydrilla sp pada larutan NAHCO3 dengan konsentrasi 0,5%
mengeluarkan oksigen paling banyak ketika tanaman disinari cahaya matahari, diikuti dengan
cahaya biru, lalu cahaya lampu putih (penyinaran dengan cahaya lampu merah tidak
memperoleh hasil); sedangkan Hydrilla pada larutan NAHCO3 2% mengeluarkan oksigen
paling banyak ketika disinari dengan cahaya matahari, diikuti dengan penyinaran cahaya
lampu putih, lalu cahaya merah, dan terakhir cahaya biru. Hasil yang diperoleh tidak sesuai
literatur.
Beberapa sumber cahaya yang digunakan pada praktikum menggunakan lampu
belajar dengan penambahan kertas mika berwarana merah dan biru. Sumber cahaya lampu
belajar yang ditutupi mika berwarna tidak sepenuhnya memberikan panjang gelombang yang
diinginkan karena perbedaan sudut pada kertas mika membuat perbedaan panjang gelombang
yang diserap dan dipantulkan (Bailo dan ustic, 2013), selain itu sumber cahaya lampu yang
digunakan sebagai perlakuan khusus pada tumbuhan tercampur dengan sumber cahaya lain
seperti sumber cahaya matahari yang masuk melalu kaca jendela lab dan celah celah lain

yang memungkinkan cahaya matahari masuk. Ketidaksamaan intensitas cahaya pada setiap
sumber cahaya serta jarak cahaya terhadap tanaman merupakan beberapa penyebab
perbedaan hasil yang diperoleh dengan literatur. Intensitas cahaya berpengaruh dalam
memicu eksitasi elektron pada proses fotosintesis (Kirk, 2013).

DAFTAR PUSTAKA
Bailo, A.; ustic, S. 2013. Retouching With Mica Pigments dalam Faculty of
Philosophy. Portugl: e-conservation
Kirk, John T. O. 2011. Light and Photosynthesis in Acquatic Ecosystems (ed. 3). New
York: Cambridge University Press
Raven, Peter H. Dkk. 2013. Biology of Plants. New York: W. H. Freeman and
Company Publisher

Anda mungkin juga menyukai