Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI SISTEM

PENCERNAAN

by. octo
zulkarnain

Anatomi Sistem Pencernaan yang


Meliputi:

Mulut (Cavum
Oris )
Dentis (Gigi)
Faring
Esophagus
Lambung
(Gaster)

Usus kecil
(intestine teneu )
Usus besar
( intestinue
crasum)
Hati
Pancreas
Kandung empedu
Rectum.

FUNGSI SISTEM PENCERNAAN


Sistem pencernaan berfungsi sebagai
transport, pengelola fisik,
pengelola kimiawi dan reabsobsi.
Secara histologi dinding saluran cerna
memiliki 4 lapisan dalam keluar yaitu
:
Tapi sebelumnya apakah anda sudah
mngenal macam-macam otot..????

Mengandung
otot polos
longitudianl
Untuk
menopang
epitel dan
mengandung
pembuluh
darah limfatik

Untuk
perlindungan,
sekresi dan
absorbsi

Mulut (Cavum Oris


)
Mulut terdiri dari
bibir, lingua/ lidah ,
dentis, kelenjar
ludah, kelenjar
submandibularis,
parotis, sublingualis
dan sedikit bucalis.
Berfungsi untuk
meningkatkan
pencernaan zat
tepung, mengatur
pemasukan cairan
dan merangsang
nafsu makan.

DENTIS / GIGI
Gigi dewasa (gigi
sekunder ) 32 buah
Gigi susu 20 buah
Terdiri dari :
o Gigi seri ( memotong
makanan)
o Gigi taring ( merobek
makanan )
o Gigi graham
( menggiling makanan
)

3212

2123

3212

2123

212

212

212

212

Lingua (lidah)
Lidah tersusun oleh serat lintang yang
dilapisi oleh selaput lendir. Otot lidah
dapat digerakkan ke segala arah.
Lidah tersusun atas tiga komponen.
a. Radiks lingua (pangkal lidah )
b. Dorsum lingua (punggung lidah)
c. Apeks lingua ( ujung lidah )

Radiks lingua

Dorsum lingua

Apeks lingua

Otot-otot lidah terdiri dari otot


eksterinsik,
interinsik
papila.
-Otot eksterinsik dan interistik berfungsi dalam pergerakan dan
mobilitas lidah.
-Papila terbagi atas papila fungi formis dan papila sirkumvalata
yang memiliki kuncup pengecap. Kelenjar von ebner terletak di
otot lidah, bercampur dengan makanan pada permukaan lidah
dan membantu pengecapan rasa dan mensekresi lipase lidah.
Target sekresinya adalah trigliserida.
Fungsi dari lidah adalah mengaduk makanan membentuk
suara, alat oengecap dan menelan dan merasakan makanan.

SALIVA ( KELENJAR LIUR)


Kelenjar liur mulut
terdiri atas :
a. Kelenjar paratiroid
b. Kelenjar
submaksilaris
c. Kelenjar
sublingual
Produksi saliva
mengandung : air
dan sedikit
natrium, kalium,

Produksi saliva adalah 1200-1500 ml/hr


dengan sekresi per menit 1 ml dan ph
saliva (6.0-7.4)
Fungsi saliva adalah : melarutkan makanan
secara kimiawi melembabkan dan
melumasi makanan, mengurai
polisakarida dan maltosa menjadi
disakarida mensekresikan asam urat dan
area, memebersihkan rongga mulut dan
membantu memelihara kesehatan mulut.

Faring
Organ yang menghubungkan rongga
mulut
dengan
kerongkongan
(esofagus) dan merupakan peralihan
rongga mulut dan sistem pernafasan
serta sistem pencernaan.

ANATOMI FARING
Lengkung faring mengandung tonsil
yang merupakan kumpulan kelenjar
limfe. Kelenjar limfe tersebut
mengandung limfosit dan berfungsi
dalam pertahanan terhadap infeksi.
Dalam faring terdapat sfingter
pharingoesofageal yang berfungsi
mencegah makanan dari esofagus
masuk ke faring.

ESOFAGUS
(KERONGKONGAN)
Terdiri atas saluran
muskuler dan lentur
yang di pengaruhi
oleh
tekanan
intrathorakal
dan
intraabdominal.
Isofagus
adalah
saluran
yang
menghubungkan
tekak
dengan
lambung.

Panjang
25 cm
dengan
diamete
r1
inchi.

GASTER (LAMBUNG )
Terletak di bagian superior
kiri
rongga
abdomen,
terletak obliq kiri kanan
dibawah
diagfragma,
berbentuk tabung seperti
huruf j dengan kapasitas
normal 2 liter.
Secara anatomis, lambung
terdiri dari fundus, korpus,
antrum pilorikum (pylorus),
kurvatura mayor. Kurvatura
minor,
sfingter
cardia,
sfingter pylorus

FUNGSI LAMBUNG
Menampung makanan, menghancurkan, menghaluskan
makanan dengan gerakan paristaltik lambung dan getah
lambungdan mengosongkan lambung.
Menghasilkan getah cerna lambug yang mengandung
pepsin (yang memecah albumin dan pepton menjadi
asam amino. HCL mengasamkan makanan, antiseptik dan
disinfektan, dan merubah pepsin menjadi pepsinogen
serta merangsang pengelauaran empedu di usus
Memproduksi renin
Mensintesis dan mensekresi gastrin
Mensekresi bikarbonat yang bersama-sama mukus
melindungi dinding lambung terhadap pepsin dan asam
lambung.

FISIOLOGI LAMBUNG
Gerakan lambung terdiri dari gerakan
mencampur dan gerakan paristaltik.
Derajat
kontraksi
pylorus
dapat
dihambat dan dapat dipercepat oleh
pengaruh sinyal saraf dan hormonal
dari lambung ke duodenum. Hormone
yang berpengaruh pada paristaltik
adalah gastrin dan cck (cholestokinin
kinase )

FISIOLOGI SEKRESI GETAH


LAMBUNG
1. Fase
sefalik
2. Fase
gastrik
3. Fase
intestinal

INTESTINE TENUE
Merupakan saluran yang
berlipat lipat, terletak di
daerah umbilikus
dengan diameter 2,5
dan panjang 3-5 m.
Terbagi atas :
Duodenum : panjang
m, terdapat saluran
empedu, dan saluran
pangkreas
Jejunum panjang 7 m
Ileum panjangna 1 m

INTESTINUM CRASUM (USUS


BESAR)
Usus besar terdiri dari caecum
(2-3 inchi pertama kolon),
colon (asenden, tranversum,
desenden, sigmoid), rectum
(sfingter ani)
FUNGSINYA :
Mengabsorbsi air dan elektrolit
dari kimus tempat terjadinya
proses pembusukan, tempat
pembentukan vitamin K.
Terdapat
Sfingter
Ileosekal
Untuk
Mencegah
Makanan
Yang Telah Masuk Ke Usus
Besar Kembali Lagi.

PERGERAKAN USUS BESAR


Gerakan
haustrasi/
mencampur.
Pergerakan
lambat
seperti
diaduk
dan
diputar,
sehingga
semua
bahan
feses
secara
bertahap
bersentuhan
dengan
permukaan usus.
Gerakana massa adalah
gerakan
mendorong,
menetap (10-30 menit )

Absorbsi kolon
Terdapat sekitar 5001000 ml/hr kimus yang
masuk ke kolon. Hanya
600 ml. yang diabsorbsi
100-200 ml akan
dikeluarkan
bersama
feses.
Kemampuan
mksimal absorbsi air dan
elektrolit usus besar 2
liter/hr. bila berlebhan
akan menyebabkan diare.

RECTUME
Panjangnya 10-13 cm.
tersusum oleh sfingter
ani internus dan
sfingter ani eksternus
(otot sadar) serta
pleksus hemoroidalis
(anyaman pembuluh
darah). Rektum dapat
berkontraksi yang
aktivitasnya dapat
menimbulkan
terjadinya defekasi.

Panjang rektum
bervariasi menurut
umur :
a. Infant 2,48 cm.
b. Toddler 4 cm
c. Prasekolah : 7.6
cm
d. Sekolah 10 cm

HEPAR (HATI)
Terletak dikuadran
kanan bagian atas
dibawah
diagfragma. Lobus
kanan lebih besar
ukurannya
dari
pada lobus kiri.

FUNGSI HATI

1. Berperan penting dalam metabolisme

Matabolisme karbohidrat

Metabolisme protein .

Metabolisme lemak
2. Hati mensintesis unsur pembentukan membrane sel yaitu
lipoprotein, kolesterol dab fosfolipid
3. Hati menyimpan vitamin mineral seperti Fe, Cu, dan vitamin
yang larut dalam air.
4. Menetralkan dan mendetoksifikasikan zat-zat kimia seperti
racun maupun hasil dari metabolisme.
5. Sebagai tempat perubahan provitamin menjadi vitamin A
6. Sebagai tempat penghasil cairan empedu
7. Berperan dalam filtrasi darah, mengeliminasi bakteri dan
benda asing yang masuk ke pembuluh darah.
8. Berperan dalam fagositosis dan imunitas.
9. Memproduksi panas tubuh

KANDUNG EMPEDU
Kandung
empedu
terletak
tepat
pada
lobus kanan hati
Fungsi
utamanya
adalah menyimpan dan
memekatkan empedu
yang dihasilkan oleh
hati. Kandung empedu
mampu
menyimpan
sekitar 45 ml empedu.
Produksi empedu
600-1000 cc

BILIRUBIN
Metabolisme bilirubin
terdiri atas empat
tahapan :
1. Produksi
2. Transportasi
3. Konjugasi
4. Ekskresi

Bilirubin di bedakan
menjadi dua :
a. Bilirubin tidak
terkonjugasi
b. Bilirubin terkonjugasi.
Setiap 1 gram HB yang
lisis akan terbentuk
35 mg bilirubin.
Produksi bilirubin
berkisar 250-350 mg
pada orang dewasa.

PANGKREAS
Terletak retroperitoneal
berbentuk huruf j yang
tertelungkup. Dan memilki
panjang 25 cm.
Fungsinya :
1. Kelenjar eksokrin memproduksi
9 enzim yang disekresikan
melalui duktus pangkreas ke
duodenem. Setiap hari
disekresi sekitar 1500 cc liur
pangkreas yang mengandung
enzim, elektrolit dan
bikarbonat bersifat basa yang
berfungsi menetralisir asam
kimus dari lambung yang
masuk ke kimus.

2. Kelenjar endokrine
Kelenjar pangkreas juga
merupakan
kelenjar
endokrine terdiri dari 3
jenis sel yaitu sel b
(memproduksi glukagon),
sel a (memproduksi insulin
) dan sel d ( belum
diketahui
fungsinya).
Ketiganya
terdapat
di
pulau
langerhans
berjumlah 200 rb- 2 juta
sel.

THANKS A LOT

Anda mungkin juga menyukai