Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Ajar

: Pencegahan Penyakit Sinusitis

Pokok Bahasan

: Cara Pencegahan Sinusitis

Sub Pokok Bahasan

: 1. Definisi Penyakit Sinusitis


2. Etiologi Penyakit Sinusitis
3. Tanda dan Gejala Sinusitis
4. Proses Perjalanan Penyakit Sinusitis
5. Pemeriksaan Penyakit Sinusitis
6. Cara Pencegahan Sinusitis
7. Penatalaksanaan Penyakit Sinusitis

Sasaran

: Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI

Hari/Tanggal

: Sabtu, 21 September 2013

Waktu

: 30 menit

I.

ANALISIS SITUASI
a. Peserta Promkes
Sasaran promkes adalah mahasiswa Unuversitas Nusantara PGRI,
berjumlah 30 orang.
Peserta promkes telah memiliki pengetahuan :
-

Membaca dan menulis

b. Ruang Pembelajaran
-

Aula Kampus I Universitas Nusantara PGRI. Jl. KH. Ahmad


Dahlan 76, Kediri.

Cukup luas dan memadai

Penerangan dan ventilasi cukup memadai

Prasarana yang tersedia : LCD Proyektor/ Leaflet

c. Pemateri/Promotor
Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri dalam rangka promosi
kesehatan tentang penyakit sinusuitis.

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang pencegahan penyakit sinusitis, maka
diharapkan mahasiswa mampu memahami cara pencegahan penyakit sinusitis.
TUJUAN

PEMBELAJARAN

KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan ini, mahasiswa mampu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Menyebutkan Definisi Sinusitis


Menyebutkan Penyebab Penyakit Sinusitis
Menyebutkan Tanda dan Gejala Sinusitis
Menyebutkan Proses Penyakit Sinusitis
Menyebutkan Pemeriksaan Penyakit Sinusitis
Menyebutkan Cara Pencegahan Sinusitis
Menyebutkan Penatalaksanaan Penyakit Sinusitis
MATERI

1. Definisi Penyakit Sinusitis


2. Etiologi Penyakit Sinusitis
3. Tanda dan Gejala Sinusitis
4. Proses Perjalanan Penyakit Sinusitis
5. Pemeriksaan Penyakit Sinusitis
6. Cara Pencegahan Sinusitis
7. Penatalaksanaan Penyakit Sinusitis
METODE
2.

Ceramah

3.

Tanya jawab
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP

KEGIATAN

WAKTU
Persiapan

Pengajar

5 menit

Menyiapkan ruangan dan alat yang


diperlukan

Menggali pengetahuan audiens

Peserta Promosi

kesehatan
Menjawab
pertanyaan

Pelaksanaan

Menjelaskan :

20 Menit

Mendengarkan

Definisi Penyakit Sinusitis

dan

Etiologi Penyakit Sinusitis

memperhatikan

Tanda dan Gejala Sinusitis

Penjelasan

Proses

Perjalanan

Penyakit

Sinusitis

Pemeriksaan Penyakit Sinusitis

Cara Pencegahan Sinusitis

Penatalaksanaan

Penyakit

Sinusitis

Penutup

5 menit

Memberikan
peserta

kesempatan

untuk

pertanyaan

yang

pada

mengajukan

Mengajukan
pertanyaan

kurang

dipahami/jelas tentang sinusitis

Memberi jawaban atas pertanyaan

Memperhatikan

Peserta pelatihan.

Memperhatikan

Menyimpulkan hasil penyuluhan

MEDIA/ ALAT
4.

LCD Proyektor

5.

Leaflet
EVALUASI
1. Prosedur : Evaluasi dilakukan setelah selesai promkes.
2. Jenis tes

: tulis

3. Waktu

: 20menit

PENUTUP
B.

Kesimpulan
Penyakit sinusitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus atau

bakteri. Mahasiswa perlu dibekali tentang penyakit ini dan bagaimana cara
pencegahannya.
C. Saran
Setelah mendapatkan pengetahuan mengenai penyakit sinusitis dan cara
pencegahannya, diharapkan peserta pelatihan dapat mejaga kebersihan untuk
mencegah terjadinya penyakit sinusitis.
Daftar Pustaka
http://health.detik.com/read/2011/11/10/114934/1764422/1245/apakahsinusitis-bisa-disembuhkan-dengan-obat (17 September 2013)
http://www.sehatpangkalkaya.com/tips-sehat/15-cara-mencegah-dan-mengatasisinusitis (17 September 2013)
http://www.tipssehatku.com/2013/08/gejala-dan-pencegahan-penyakitsinusitis.html (17 September 2013)
http://health.okezone.com/read/2012/05/07/486/624820/kenali-sinusitis-carapencegahannya (17 September 2013)
http://health.okezone.com/read/2012/05/07/486/624820/kenali-sinusitis-carapencegahannya (17 September 2013)
http://cakmoki86.wordpress.com/2010/07/26/sinusitis/ (17 September 2013)

MATERI :
Pengertian Sinusitis
Sinusitis adalah radang selaput permukaan kantong sinus yang letaknya di sekitar
hidung yang disebabkan oleh kuman atau virus. Bagiannya bisa di pangkal
hidung atau di pipi atau di atas mata tergantung rongga mana yang terkena. Yang
paling sering adalah di daerah pipi yang disebut sinusitis maksilaris dan di
pangkal hidung yang disebut sinusitis etmoidalis. Bila mengenai semua
kantung/sinus paranasal disebut pansinusitis.
Etiologi Penyakit Sinusitis

Bulu-bulu halus didalam rongga sinus (cilia) tidak bekerja secara maksimal
akibat kondisi medis tertentu

Flu dan alergi menyebabkan lender diproduksi secara berlebihan atau


menutupi rogga sinus

Adanya kelainan pada sekat rongga hidung, kelainan tulang ataupun polip
pada hidung dapat menutupi rongga sinus.

Tanda dan Gejala Sinusitis

Napas berbau

Sakit kepala

Hidung tersumbat

Batuk

Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung & diantara mata

Berkurangnya daya pengecap

Hidung terus meler dengan warna hijau pekat

Demam

Berkurangnya daya penciuman

Proses Perjalanan Penyakit Sinusitis


Diawali dengan infeksi virus Rhinitis, kemudian diikuti dengan pembengkakan
(edema) permukaan (mukosa) sinus dan tulang sinus. Selanjutnya rongga sinus
mengalami penyumbatan (obstruksi) dan kekurangan oksigen (hipoksia).
Akibatnya terjadi penumpukan sekret (ingus). Infeksi kuman dapat timbul ketika
menghirup udara sesaat setelah bersin atau setelah upaya mengeluarkan ingus

Pemeriksaan Penyakit Sinusitis


- Antibiotik resep untuk membersihkan infeksi bakteri sekunder
- Foto rontgen untuk mencari penebalan lapisan sinus dan lendir berlebihan, jika
sinusitis timbul lagi atau tidak hilang sepenuhnya
-Endoskopi hidung
- CT scan untuk mencari penyebab spesifik, misalnya polip hidung
- Pembedahan mungkin dibutuhkan untuk memperbesar saluran lendir dari sinus
ke hidung atau membuat yang baru.
Cara Pencegahan Sinusitis
Sering-seringlah mencuci tangan
Makan makanan bergizi serta konsumsi vitamin C untuk menjaga daya
tahan tubuh
Rajin berolah raga, karena tubuh yang sehat tidak mudah terinfeksi virus
penyakit
Hindari merokok karena merokok bisa menyebabkan hidung iritasi dan
mempermudah kuman masuk
Hindari efek buruk dari polusi udara dengan mengenakan masker
Menjaga kebesihan
Berhati-hatilah bila hobi berenang, sebab kandungan klorin di kolam
renang dapat mengiritasi mukosa hidung dan sinus, lalu memicu
timbulnya sinusitis
Istirahat yang cukup
Penatalaksanaan Penyakit Sinusitis
6. Sinusitis karena virus
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus tidak diperlukan pemberian
antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang
rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.
7. Sinusitis karena bakteri
Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri apabila terdapat gejala nyeri
pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu.
Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika.
Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang
sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus
menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama.

Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah ''Streptococcus
pneumoniae'', ''Haemophilus influenzae'', ''Moraxella catarrhalis'',
''Staphylococcus aureus'', dan ''Streptococcus pyogenes''.
Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman ini.
Beberapa pilihan antiobiotika antara lain : amoxicillin, cefaclor, azithromycin,
dan cotrimoxazole.
Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk
memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan
minimal 10 sampai 14 hari.
Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan
drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang kronis, dapat dipertimbangkan
melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai