Anda di halaman 1dari 10

12/10/2014

ANALISA KERUGIAN HEAD


PADA PEMBANGKIT MIKROHIDRO
LABORATORIUM UNIVERSITAS
PANCASILA

RHOHMAN ABUNAWAR
T. MESIN- K. ENERGI
4311216235

Pendahuluan
LATAR BELAKANG

Penerapan prinsip - prinsip mekanika fluida dapat dijumpai pada bidang industri,
transportasi maupun bidang keteknikan lainnya. Namun dalam penggunaannya selalu
terjadi kerugian energi. Dengan mengetahui kerugian energi pada suatu sistem yang
memanfaatkan fluida mengalir sebagai media, akan menentukan tingkat efisiensi
penggunaan energi.

Bentuk-bentuk kerugian energi pada aliran fluida antara lain dijumpai pada aliran dalam
pipa. Kerugian-kerugian tersebut diakibatkan oleh adanya gesekan dengan dinding,
perubahan luas penampang, sambungan, katup-katup, belokan pipa, percabangan pipa
dan kerugian-kerugian khusus lainnya.

Dengan mengetahui kehilangan atau kerugian energi dalam suatu sistem atau instalasi
perpipaan yang memanfaatkan fluida mengalir sebagai media, efisiensi penggunaan
energi dapat ditingkatkan sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal

12/10/2014

Pendahuluan
PERUMUSAN PERMASALAHAN

Pembangkit mikro hidro yang ada di laboratorium Universitas Pancasila berguna untuk
sarana pembelajaran mahasiswa teknik mesin terutama peminatan konversi energi.
Namun desain yang ada saat ini masih bisa dioptimalkan.

Pendahuluan
PERUMUSAN PERMASALAHAN
Melalui tugas akhir ini, penulis akan menganalisa system yang baru dengan
perumusan masalah sebagai berikut.

1. Apakah skema yang baru memiliki peningkatan daya?


2. Apakah penggantian reducer atau nozzle dapat mempengaruhi aliran air yang
mengarah ke turbin pelton?

12/10/2014

Pendahuluan
BATASAN MASALAH
Karena luasnya materi , maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut
1.

Tugas akhir ini akan menghasilkan jalur pemipaan yang baru untuk mengurangi kerugian
head yang dibandingkan dengan jalur sebelumnya.

2.

Analisa kinerja mikro hidro dengan perubahan reducer atau nozzle.

METODE PENGERJAAN
1.

Studi Literatur yaitu mempelajari referensi-referensi yang dapat membantu dalam


perancangan pemipaan tersebut

2.

Studi lapangan yaitu menganalisa langsung di laboratorium dengan mengambil dan


membandingkan data jalur pemipaan dan kinerjanya

Pendahuluan
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I - PENDAHULUAN
BAB II - LANDASAN TEORI
BAB III - METODOLOGI ANALISA
BAB IV - PENGUJIAN
BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN

12/10/2014

Diagram Alir

Fluida

12/10/2014

Persamaan Dasar
Persamaan Kontinuitas
Q1 = Q2
A1.V1 = A2 . V2
Q = Debit (m 3/s)
A = luas penampang (m2)
V = kecepatan aliran di tiap penampang (m/s)

Persamaan Dasar

12/10/2014

Persamaan Dasar

Persamaan Dasar
Head loss (mayor) -> Persamaan Darcy- Weiscbach

f
= Factor gesek ( Darcy friction factor)
L
= Panjang pipa (m)
d
= diameter (m)
V2/2g = head kecepatan

12/10/2014

Persamaan Dasar
Head loss (minor)

K = Koefisien head loss (dari tabel)

Tabel Koefisien Head loss

12/10/2014

Informasi Data
Rancangan yang sudah ada

Informasi Data
Rancangan yang baru

12/10/2014

Informasi Data
Nozzle 1 1/2"
7
6
Voltase

5
4
3

bukaan 1/2

2
1
0

nozzle 1 1/2"

Percobaan

1/2
5
5
6
4
6

1
2
3
4
5

Bukaan valve
3/4
luber
luber
luber
luber
luber

1
luber
luber
luber
luber
luber

Informasi Data
Nozzle 2"
14
12
Voltase

10
8

bukaan 3/4

bukaan 1/2

4
2
0

nozzle 2

Percobaan
1
2
3
4
5

1/2
0
0
0
0
0

Bukaan valve
3/4
12
13
11
12
10

1
luber
luber
luber
luber
luber

12/10/2014

Informasi Data
Nozzle 3"
12

bukaan 1/2

bukaan 3/4

bukaan penuh

2
0
1

nozzle 3"

voltase

10

Percobaan
1
2
3
4
5

1/2
0
0
0
0
0

Bukaan
3/4
6
5
5
5
5

1
10
11
11
10
10

PERTANYAAN
&
SARAN

10

Anda mungkin juga menyukai