Tes keseimbangan dan fungsi koordinasi

Test Romberg
1. Pemeriksa berdiri dalam jarak dekat untuk menjaga bila pasien jatuh.
2. Mintalah pasien berdiri dengan kedua tungkai rapat atau saling menempel dan
kedua lengan disisi tubuh.
3. Kedua mata pasien terbuka dan kemudian mintalah matanya dipejamkan.
4. Normal adanya gerakan tubuh dengan sedikit bergoyang.
5. Bila pasien jatuh kesamping karena hilangnya keseimbangan (test Romberg +)
Test romberg digunakan untuk menilai propioseptif, ataukah ada gangguan
pada serebelum. Pasien ataxia dengan gangguan serebelum murni akan
menghasilkan test romberg negatif. Pasien dengan gangguan serebelum akan
terjjatuh atau hilang keseimbangan pada saat berdiri meskipun dengan mata
terbuka.
Penilaian Pengecapan
Cara penilaian pengecapan
Mempersiapkan alat dan bahan pengecapan:
Wadah larutan penguji
Cotton buds
Larutan asam cuka
Larutan kina
Larutan gula
Larutan garam
1. Pada lidah terdapat area yang berbeda-beda untuk merasakan reseptan
2. Cara menguji rasa
Pada lidah adalah dengan mengusapkan bagian lidah yang ingin diuji
3.

dengan larutan gula, garam, cuka dan kina.

Ujung lidah peka terhadap rasa manis, lidah bagian tepi depan peka
terhadap rasa asin, bagian tepi belakang lidah peka terhadap rasa masam,

sedangkan bagian pangkal lidah peka terhadap rasa pahit

4. Satu area pengecapan dapat mengecap semua modalitas (manis, asin, asam

1.
2.
3.
4.

dan pahit).
Tujuan pengecapan:
Mengetahui peta rasa di lidah
Mengetahui cara menguji rasa pada lidah
Menguji radsa pada lidah
Mengetahui kemampuan mengecap rasa pada satu area pengecapan.