Anda di halaman 1dari 6

Winona Wijaya S 12 IPA 2

Hubungan Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein


Karbohidrat, lemak, dan protein adalah tiga kelompok besar makanan
yang kita makan sehari-hari. Nasi termasuk dalam golongan karbohidrat, daging
pada umumnya termasuk dalam protein, kacang-kacangan mengandung protein
dan lemak, sedangkan minyak adalah lemak itu sendiri dalam bentuk cair. Ketiga
kelompok makanan ini diperlukan bagi tubuh: karbohidrat diperlukan sebagai
sumber energi utama, protein untuk regenerasi sel, dan lemak dipakai untuk
menjadi selimut organ maupun sebagai insulasi tubuh. Jika bahan-bahan tersebut
terdapat dalam keadaan berlebih ataupun kekurangan, maka mekanisme tubuh
akan berjalan secara abnormal.
Setelah karbohidrat masuk kedalam tubuh, dicerna, dan diserap, ia
didistribusikan kepada sel-sel melalui pembuluh darah dalam bentuk glukosa.
Molekul glukosa masuk ke dalam sitoplasma sel. Pertama-tama glukosa diubah
menjadi dua molekul asam piruvat melalui proses glikolisis yang juga
menghasilkan 2 NADH dan 2 molekul ATP. Tiap-tiap asam piruvat bereaksi
dengan Koenzim A sehingga membentuk 1 Asetil KoA dan juga menghasilkan 1
CO2 dan 1 NADH. Karena ada 2 asam piruvat, hasil akhirnya berupa 2 Asetil
KoA, 2 CO2, dan 2 NADH. Masing-masing Asetil KoA masuk ke dalam Siklus
Krebs dan bergabung dengan Asam Oksaloasetat menjadi Asam Sitrat. Siklus
Krebs terjadi dan menghasilkan total 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP dan melepaskan
4 molekul CO2 dari 2 molekul Asetil KoA. Akumulasi dari semua molekul
NADH dan FADH2 melanjutkan ranspo sistem ransport elektron, dimana
mereka dikonversi menjadi 32 molekul ATP. Setelah dijumlahkan dengan ATP
yang dihasilkan dari proses glikolisis dan siklus asam sitrat, akan didapatkan total
36 ATP (Aryulina, et al. 2004). Inilah yang disebut dengan katabolisme
karbohidrat: pemecahan glukosa dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang
lebih sederhana disrtai dengan pelepasan energi dalam bentuk ATP.
Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak diserap
dalam usus dan dibawa ke sel-sel tubuh dalam kelenjar limfa. Dalam sel tubuh,
tepatnya di mitokondria, lemak mengalami proses katabolisme menjadi Asetil
KoA. Disinilah dimana katabolisme lemak dan karbohidrat terhubung. Asetil Koa
dari lemak masuk ke dalam Siklus Krebs bersama dengan Asetil KoA dari
karbohidrat, bersatu dengan As. Oksaloasetat menjadi As. Sitrat dan seterusnya.
(Santoso, Katabolisme Lemak 2007)
Pencernaan protein menghasilkan banyak asam amino yang mengandung
nitrogen. Tidak seperti karbohidrat ataupun lemak, asam amino tidak dapat
disimpan dalam tubuh. Untuk dibuang, nitrogen (NH3) dikeluarkan dari senyawa
asam amino tersebut melalui proses deaminasi. Sisa karbon yang terdapat pada
rantai sebagian besar diubah menjadi asam piruvat dan bereaksi dengan Koenzim

Winona Wijaya S 12 IPA 2

A seperti halnya dengan asam piruvat yang berasal dari glukosa. Karbon tersebut
juga dapat diubah menjadi asetil KoA yang bergabung dengan As. Oksaloasetat
seperti Asetil KoA dari glukosa menjadi As. Sitrat dan mengalami Siklus Krebs.
Jika seseorang berpuasa ataupun tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup,
karbon dari asam amino dapat diubah oleh hati menjadi karbohidrat sehingga
memenuhi karbohidrat dalam jumlah yang diperlukan. (Marks, Marks and Smith
1996)

Struktur Kimiawi
Glukosa

Klasifikasi
: Karbohidrat
Mr
: C6H12O6 = 180
Gugus fungsi : OH (alkohol), COH (alkanal)

Gambar 1.
Struktur Molekul Glukosa

Asam Piruvat
Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun
protein
Mr
: CH3COCOOH = 88
Gugus Fungsi : O (alkanon), OH (alkohol)
Gambar 2.
Struktur Molekul As. Piruvat

Asetil KoA

Gambar 3.
Struktur Molekul Asetil KoA

Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun protein.
Mr
: C23H38N7O17P3S = 809
Gugus Fungsi : O (alkanon), S (haloalkana), NH dan NH2 (amino), OH
(alkohol), P (fosfat).

Winona Wijaya S 12 IPA 2

Asam Oksaloasetat

Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, protein
MR
: C4H4O5 = 132
Gugus fungsi : COOH (asam alkanoat),O (alkanon)

Gambar 4.
Struktur Molekul As. Oksaloasetat

Asam Sitrat
Klasifikasi
maupun protein
Mr

: Bukan karbohidrat, lemak,


: C6H8O7 = 192

Gugus Fungsi : COOH (asam alkanoat), OH


(alkohol)

Gambar 5.
Struktur Molekul As. Sitrat

NADH
Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak,
maupun protein
Mr
: C21H27N7O14P2 = 663
Gugus Fungsi : NH2 (amino), O (alkanon),
O (alkoksialkana), OH (alkohol), P (fosfat)

Gambar 6.
Struktur Molekul NADH

Karbon Dioksida

Gambar 7.
Struktur Molekul
Karbon Dioksida

Klasifikasi

: Bukan karbohidrat, lemak, maupun

protein.
Mr
: CO2 = 44
Gugus Fungsi : O (alkanon)

Winona Wijaya S 12 IPA 2

ATP

Gambar 8.
Struktur Molekul ATP

Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun protein
Mr
: C10H16N5O13P3 = 507
Gugus Fungsi : NH2 (amino), O (alkanon), O (alkoksialkana), OH
(alkohol), P (fosfat)

Koenzim A

Gambar 9.
Struktur Molekul KoA

Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun protein
Mr
: C10H16N5O13P3 = 459
Gugus Fungsi : S (sulfat), NH dan NH2 (amino), O (alkanon), O- (ion), O
(alkoksialkana), OH (alkohol)

FADH2
Klasifikasi
: Bukan
karbohidrat, lemak, maupun protein
Mr
: C27H33N9O15P2
= 753
Gugus Fungsi : NH dan NH2
(amino), O (alkanon), O
(alkoksialkana), OH (alkohol)

Gambar 10.
Struktur molekul FADH2

Winona Wijaya S 12 IPA 2

Asam Lemak

Gambar 11.
Struktur Molekkul As. Eikosanoik

Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun protein, tetapi
merupakan bagian daripada lemak trigliserida.
Mr
: Bervariasi, tetapi untuk Asam Eikosanoik, asam lemak
dengan 20 atom C: C20H40O2 = 312
Gugus fungsi : COOH (asam alkanoat)

Gliserol
Klasifikasi
: Bukan karbohidrat, lemak, maupun
protein, tetapi merupakan bagian dari lemak trigliserida.
Mr
: C3H8O3 = 92
Gambar 12.
Gugus fungsi : OH (alkohol)
Struktur molekul Gliserol

Asam Amino
Klasifikasi
: Protein
Mr
: Bervariasi, tetapi khusus untuk
Alanin: C3H7NO2 = 89
Gugus Fungsi : COOH (asam alkanoat), NH2
Gambar 13.
Struktur Molekul Alanin

(amino)

Winona Wijaya S 12 IPA 2

DAFTAR PUSTAKA
1. Katabolisme Karbohidrat. In Biologi 3, by Diah Aryulina, Choirul Muslim,
Syalfinaf Manaf and Endang Widi Winarni, 42-47. Jakarta : Esis, 2004.
2. Metabolisme Nitrogen. In Biokimia Dasar Kedokteran - Sebuah
Pendekatan Klinis, by Dawn B Marks, Allan D Marks and Colleen M Smith,
556-557. EGC: Jakarta, 1996.
3.

Katabolisme Lemak. In BIOLOGI - Pelajaran Biologi Kelas XII, by Begot


Santoso, 31-33. Bekasi: Interplus, 2007.

DAFTAR GAMBAR
1. http://faculty.southwest.tn.edu/rburkett/GB%20organic%20chem.htm
diakses 08/10/14
2. http://www.chem.purdue.edu/gchelp/molecules/pyruvb.html diakses
08/10/14
3. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Acetyl-CoA-2D.svg diakses 08/10/14
4. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Oxaloacetic_acid.png diakses 08/10/14
5. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Zitronens%C3%A4ure_-_Citric_acid.svg
diakses 08/10/14
6. http://en.wikipedia.org/wiki/File:NAD%2B_phys.svg diakses 09/10/14
7. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Carbon-dioxide-2D-dimensions.svg diakses
09/10/14
8. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Adenosintriphosphat_protoniert.svg diakses
09/10/14
9. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Coenzym_A.svg diakses 09/10/14
10. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Flavin_adenine_dinucleotide.png diakses
09/10/14
11. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Arachins%C3%A4ure.svg diakses 09/10/14
12. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Glycerin_Skelett.svg diakses 09/10/14
13. http://en.wikipedia.org/wiki/File:L-Alanin_-_L-Alanine.svg diakses 09/10/14

Anda mungkin juga menyukai