Analisis Damage Stability Kapal Penyeberangan Antar Pulau
Kamil, M. Fahmi. 2013. Pembimbing I : Ir. Syamsul Asri, MT Pembimbing II : Daeng Paroka, ST.MT.PhD Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kebocoran kapal adalah masuknya air laut kedalam salah satu ruangan atau kompartemen dari kapal yang disebabkan oleh bocornya ruangan tersebut atau adanya peristiwa lain yang menyebabkan air dapat masuk kedalam ruangan kapal. Kebocoran kapal ini dapat mengakibatkan perubahan sarat kapal dan terjadinya pergeseran titik tekan yang bisa menyebabkan kondisi stabilitas kapal berubah. Kondisi stabilitas kapal saat terjadi kebocoran pada satu atau beberapa kompartemen disebut damage stability. Dalam penelitian ini, kapal yang diteliti adalah kapal Ferry Ro-Ro 200 GT. Peraturan SOLAS tentang subdivision dibuat dimaksudkan untuk mendapatkan jarak sekat minimum bagi kapal yang masih mempengaruhi standar keselamatan. Terdapat dua indeks yang akan dibandingkan untuk mengetahui subdivision dan damage stability telah memenuhi ketentuan SOLAS Consolidated edition 2009 Chapter II-1 yaitu nilai indeks R yang disyaratkan (Required Subdivision Index R) dan nilai indeks A yang dicapai (Attained subdivision Index A). Yang mana nilai indeks A harus lebih besar atau sama dengan nilai indeks R (AR). Nilai indeks R banyak dipengaruhi oleh jumlah penumpang kapal, sedangkan nilai indeks A tergantung pada faktor pi, faktor si, faktor ri dan faktor vi. Dari hasil analisa perhitungan menghasilkan nilai indeks R sebesar 0,67939 dan pencapaian nilai indeks A sebesar 0,76912. Pada kondisi ini nilai A > R sehingga penyekatan kapal Ferry Ro-Ro 200 GT sesuai aturan SOLAS sudah memenuhi, dalam penelitian ini juga penulis menganalisa penambahan displasment kapal yang dapat mempengaruhi standar keselamatan. Pada saat sarat kapal 2,0 m, displasment kapalnya adalah 324,100 ton. Dan nilai indeks A yang didapat adalah sebesar 0,73431. Dan berdasarkan peraturan SOLAS nilai A > R, berarti pada kondisi ini masih memenuhi. Pada saat sarat kapal 2,2 m, displasment kapalnya adalah 367,400 ton. Dan nilai indeks A yang didapat adalah sebesar 0,66890. Dan berdasarkan peraturan SOLAS nilai A < R, berarti pada kondisi ini tidak memenuhi lagi. Kemudian pada saat sarat kapal 2,4 m, displasment kapalnya adalah 411,300 ton. Dan nilai indeks A yang didapat adalah sebesar 0,62783. Dan berdasarkan peraturan SOLAS nilai A < R, berarti pada kondisi ini tidak memenuhi lagi Kata Kunci : Kapal Ferry Ro-Ro, Damage Stability, Subdivisi.