Anda di halaman 1dari 3

Soal Kelas A

1. A. Bahan Peledak
Campuran senyawa-senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan kecepatan tinggi dan
menghasilkan energy panas dan gas bertekanan tinggi , bila dikenai inisiasi (rangsangan)
dari panas , benturan atau shock wave
B. Sensitivity Bahan Peledak
Ukuran mudah tidaknyo suatu reaksi peledakan dari bahan peledak akan terjadi/mulai
dan relative mudah atau tidaknyo reaksi peledakan dirambatkan ke seluruh muatan.
C. Kecepatan Detonasi
Kecepatan perambatan peledakan dari bahan peledak atau dapat pula dikatakan
kecepatan gelombang kejut melewati explosive material. Kecepatan detonasi bahan
peledak harus melebihi kecepatan suara massa batuan (impedance matching), sehingga
akan

menimbulkan energi kejut (shock energy) yang mampu memecahkan batuan.

Nilai kecepatan detonasi bervariasi tergantung diameter, densitas, dan ukuran


partikel bahan peledak.
D. Booster
Primer berbeda dengan booster dimana primer adalah bahan peledak yang dipasangi
berisi dengan detonator atau detonating cord sedang booster tidak. Booster dibuta untuk
peledakan dengan lubang ledak yang besar dan pada umumnya dibuat oleh pabrik
E. Sub-drilling
Lubang ledakan di bor sampai melebihi batas lantai jenjang bagian bawah. Subdrilling
adalah tambahan kedalaman pada lubang bor di bawah lantai jenjang yang dibuat dengan
maksud agar batuan dapat terbongkar sebatas lantai jenjangnya.
Jika panjang subdrilling terlalu kecil maka batuan pada batas lantai jenjang (toe) tidak
lengkap terbongkar sehingga akan menyisakan tonjolan pada lantai jenjangnya,
sebaliknya bila panjang subdrilling terlalu besar maka akan menghasilkan ground
vibration dan secara langsung akan menambah biaya pemboran dan peledakan.
2. Subdrilling , Tujuan nya adalah supaya batuan bisa meledak secara fullface sebagaimana yg
diharapkan dan menghilangkan tonjolan2 pada lantai dasar lubang ledak setelah

dilakukannya peledakan.tonjolan2 itu akan menyulitkan peledakan selanjutnya dan


menyulitkan pada waktu pemuatan dan pengangkutan
3. Tujuan Delay :
1. Untuk mengatur fragmentasi batuan hasil peledakan yang didinginkan
2. Mengurangi getaran
3. Mengontrol arah lemparan
4. Mengatur bentuk free face yang akan dibentuk
5. Dapat mengurangi penggunaan bahan peledak
4. Pecahan batuan yang dihasilkan akan optimal jika batuan hasil peledakan mempunyai
ukuran merata dengan sedikit bongkah sekitar 15%

Kelas B
1. A. Stemming
Material yang dapat digunakan kembali untuk menutup lubang yang tediri dari pecahan
batuan (cutting) , pasir , dan tanah liat. Tujuannya untuk menghasilkan peledakan yang
efektif

B. Loading Detonator
C. Density Detonator
2.
3. Jika burden dan diameter tidak proporsional maka Jika burden terlalu kecil memungkinkan
terjadinya fly rock, air blast dan fragmentasi batuan yang dihasilkan relatif tidak seragam,
sedangkan burden yang terlalu besar maka akan terjadi backbreak dan kerusakan pada
dinding jenjang.
4. Tujuan pengisian stemming
a. Untuk mengurung gas yang timbul dari peledakan, agar menimbulkan stress balance
sehingga mencegah dan mengontrol air blast dan backbreak.
b. Mengurangi vibrasi
c. Membuat hasil peledakan lebih efektif
d. Mencegah flaying rock

e. menahan tekanan keatas agar energi yang dihasilkan oleh bahan peledak tersebar kesegala

arah dan menghancurkan batuan disampingnya.

Anda mungkin juga menyukai