Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PSB

LUTHFI IBRAHIM/1105110043
1.
2.
3.
4.

Sebutkan 3 bagian utama dari sistem kardiovaskular!


Jelaskan alur aliran darah dari dan menuju jantung!
Jelaskan tentang sistolik dan diastolik!
Jantung berdenyut atau berkontraksi disebabkan oleh aliran listrik. Jelaskan sumber
listrik tersebut dan jelaskan bagaimana distribusi aliran listrik menyebar pada seluruh
permukaan jantung!
5. Jelaskan sinyal PQRST pada EKG!

Jawab
1. Jantung, pembuluh darah, cairan darah
2. Pada sistem peredaran darah kecil, darah yang penuh dengan CO2 (karbon dioksida)
dari bilik kanan jantung keluar dan masuk ke arteri paru-paru. Terjadilah pertukaran
CO2 dengan O2 (oksigen) pada paru-paru. Kemudian darah yang kaya akan O2
(oksigen) akan dibawa masuk ke serambi kiri jantung. Pada sistem peredaran darah
besar, darah yang kaya dengan O2 dari bilik kiri jantung diedarkan ke seluruh tubuh
melalui pembuluh nadi. Terjadilah pertukaran O2 dengan CO2. Kemudian darah yang
kaya dengan CO2 dibawa ke serambi kanan melalui pembuluh balik.

3. Sistolik: Ketika jantung berdetak atau kontraksi, darah akan terdorong melalui arteri
keseluruh tubuh Anda. Gaya ini menciptakan tekanan pada arteri.
Diastolik: jumlah tekanan darah atau angka bawah yang menunjukkan tekanan dalam
arteri saat jantung beristirahat (di antara ketukan/detak)

4. Impuls jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang memiliki kecepatan
depolarisasi spontan ke ambang yang tertinggi. Setelah dicetuskan, potensial aksi
menyebar ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian dipermudah oleh jalur
penghantar khusus, tetapi sebagian besar melalui penyebaran impuls dari sel ke sel
melalui gap junction. Impuls berjalan dari atrium ke dalam ventrikel melalui nodus
AV, satu-satunya titik kontak listrik antara kedua bilik tersebut. Potensial aksi berhenti
sebentar di nodus AV, untuk memastikan bahwa kontraksi atrium mendahului
kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel berlangsung sempurna. Impuls kemudian
dengan cepat berjalan ke septum antarventrikel melalui berkas His dan secara cepat
disebarkan ke seluruh miokardium melalui serat-serat Purkinje. Sel-sel ventrikel
lainnya diaktifkan melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction.
Dengan demikian, atrium berkontraksi sebagai satu kesatuan, diikuti oleh kontraksi
sinkron ventrikel setelah suatu jeda singkat. Potensial aksi serat-serat jantung
kontraktil memperlihatkan fase positif yang berkepanjangan, atau fase datar, yang
disertai oleh periode kontraksi yang lama, untuk memastikan agar waktu ejeksi
adekuat. Fase datar ini terutama disebabkan oleh pengaktifan saluran Ca++ lambat.
Karena terdapat periode refrakter yang lama dan fase datar yang berkepanjangan,
penjumlahan dan tetanus otot jantung tidak mungkin terjadi. Hal ini memastikan
bahwa terdapat periode kontraksi dan relaksasi yang berganti-ganti sehingga dapat
terjadi pemompaan darah.

5. Gelombang P : Selama depolarisasi atrium normal, vektor listrik utama diarahkan dari
nodus SA ke nodus AV, dan menyebar dari atrium kanan ke atrium kiri.
Interval PR : Interval PR diukur dari awal gelombang P ke awal kompleks QRS, yang
biasanya panjangnya 120-200 ms. Pada pencatatan EKG, ini berhubungan dengan 3-5
kotak kecil.
Kompleks QRS : Kompleks QRS adalah struktur EKG yang berhubungan dengan
depolarisasi ventrikel. Karena ventrikel mengandung lebih banyak massa otot
daripada atrium, kompleks QRS lebih besar daripada gelombang P
Segmen ST : Segmen ST menghubungkan kompleks QRS dan gelombang T serta
berdurasi 0,08-0,12 s (80-120 ms).
Gelombang T : Gelombang T menggambarkan repolarisasi (atau kembalinya)
ventrikel. Interval dari awal kompleks QRS ke puncak gelombang T disebut sebagai
periode refraksi absolut. Separuh terakhir gelombang T disebut sebagai periode
refraksi relatif (atau peride vulnerabel).

Interval QT : Interval QT diukur dari awal kompleks QRS ke akhir gelombang T.

Anda mungkin juga menyukai