KATA PENGANTAR
Ass. Wr. Wb.
Buku Profil Ketahanan Nasional Provinsi Banten ini disusun dalam rangka
pelaksanaan MOU antara Gubernur Provinsi Banten dengan Gubernur Lemhannas RI
No. 100/1-Huk/2010-PKS/03/I/2010 Tanggal 13 Januari 2010, yang salah satunya
berkaitan dengan pengembangan Laboratorium Ketahanan Nasional. Sama halnya
dengan provinsi-provinsi lain, maka untuk Provinsi Banten, kami sudah menyusun tiga
buku Profil yang berisi tentang Ketahanan Nasional Provinsi, yaitu buku profil
berdasarkan studi tahun 2010, 2011 dan 2012.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, buku ini memberikan informasi tentang
Ketahanan Nasional di Provinsi baik secara agregat, gatra, variabel, maupun indikator
berdasarkan sistem pengukuran ketahanan nasional yang dikembangkan Lemhannas
RI.
Sampai pada tingkat gatra, kami sajikan juga ketahanan nasional di provinsiprovinsi lain sebagai bahan perbandingan. Buku ini berisi juga rekomendasi tentang
indikator-indikator prioritas bagi pembangunan wilayah.
Dalam penyusunan buku, kami secara intensif telah berkoordinasi paling tidak
dengan beberapa perwakilan Perguruan Tinggi, Lembaga Ilmu Pengetahuan, para
pemangku kepentingan tingkat pusat, baik pada jajaran Kementerian, TNI, POLRI,
maupun BPS, serta pemangku kepentingan di daerah, yaitu Bappeda Provinsi dan BPS
Provinsi. Basis data yang digunakan adalah tahun 2011. Untuk melihat dinamika
ketahanan nasional berdasarkan dimensi waktu, disajikan juga hasil pengukuran
Ketahanan Nasional dengan basis pada data 2009 dan 2010.
Kami menyadari bahwa sistem yang kami kembangkan tersebut masih perlu
penyempurnaan. Oleh karena itu kritik dan masukan dari pembaca akan kami terima
dengan senang hati.
Semoga buku ini bermanfaat.
Wass. Wr. Wb.
Gubernur Lemhannas RI
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
ii
1.1
1.2
13
Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010, 2011, &
2012 ...............................................................................................................
14
15
Indeks Ketahanan Gatra Geografi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012 ..................................................................................................
16
17
Indeks Ketahanan Gatra Demografi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012 ..................................................................................................
18
Indeks Ketahanan Gatra Sumber Kekayaan Alam dan Posisi Provinsi ...............
19
Indeks Ketahanan Gatra Sumber Kekayaan Alam Provinsi Banten: Hasil Studi
Tahun 2010, 2011, & 2012 .............................................................................
20
21
Indeks Ketahanan Gatra Ideologi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010, 2011,
& 2012 ...........................................................................................................
22
23
Indeks Ketahanan Gatra Politik Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010, 2011,
& 2012 ...........................................................................................................
24
25
ii
Indeks Ketahanan Gatra Ekonomi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012 ..................................................................................................
26
27
Indeks Ketahanan Gatra Sosial Budaya Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun
2010, 2011, & 2012 ........................................................................................
28
Indeks Ketahanan Gatra Pertahanan dan Keamanan dan Posisi Provinsi ..........
29
30
31
32
33
35
36
39
40
46
47
51
Profil Ketahanan Indikator dan Rekomendasi Provinsi Banten Gatra Politik .......
52
55
Profil Ketahanan Indikator dan Rekomendasi Provinsi Banten Gatra Ekonomi ...
56
60
61
68
69
iii
LAMPIRAN
Profil Ketahanan Indikator Pusat dan Rekomendasi ...........................................
71
87
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1
Tabel 1.2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasionalnya (Lemhannas RI, 2008). Ketahanan
nasional dapat digolongkan menjadi delapan gatra, meliputi gatra geografi,
demografi
dan
sumber
kekayaan
alam
sebagai
gatra
alamiah
(natural
1.2.1
Dimensi Pengukuran
Pengukuran ketahanan nasional meliputi 3 dimensi, yaitu (1) dimensi
gatra
adalah
pengukuran
ketahanan
nasional
melalui
1
2
3
Gatra
Geografi
Demografi
Sumber Kekayaan Alam
Ideologi
4
Politik
5
Ekonomi
6
Sosial Budaya
7
Pertahanan danKeamanan
8
Jumlah
Aspek
Variabel
Indikator
7
3
3
5
6
5
4
4
37
9
7
8
14
18
20
12
20
108
52
47
146
99
108
127
132
110
821*
Penentuan Bobot
Setiap indikator, variabel, dan gatra diberi bobot sesuai dengan kontribusi
besaran yang ekstrim antara bobot untuk ranking pertama dengan bobot ranking
terakhir manakala jumlah gatra, variabel, atau indikatornya banyak.
Metode expert judgment. Dengan metode ini bobot ditentukan secara
langsung melalui judgment pakar (dalam hal ini adalah dewan pakar) yang telah
teruji dan diakui kepakarannya. Metode ini digunakan untuk mengatasi kelemahan
di dalam metode ranking. Kelemahan utama dari metode ini adalah bobot
tergantung dari objektivitas dan kompentensi para pakar. Oleh karena itu
penentuan bobot harus dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang
melibatkan para pemangku kepentingan, berlandaskan pada fakta, pengalaman
dan pengetahuan masing-masing peserta FGD.
Metode kombinasi.
Kurang tangguh, (3) Cukup tangguh, (4) Tangguh dan (5) Sangat tangguh
dengan menggunakan parameter terukur. Penentuan skor dilakukan dengan
menggunakan benchmark dengan competitors, norma atau perbandingan
dengan masa lalu.
Peringkat ketahanan pada level variabel, gatra, dan agregasinya dilakukan
dengan perhitungan matematik sehingga diperoleh konversi indeks dan simbol
warna seperti terlihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2
Peringkat Ketahanan
Peringkat Ketahanan
Rawan
Kurang Tangguh
Cukup Tangguh
Tangguh
Sangat Tangguh
Konversi
Indeks
1,0 1,8
> 1,8 2,6
> 2,6 3,4
> 3,4 4,2
> 4,2 5,0
Simbol
Warna
Merah
Kuning
Hijau
Biru
Ungu
Makna Strategis
Alert
Warning
Moderate
Sustainable
apabila keuletan dan ketangguhan bangsa berada pada kondisi lemah. Maknanya
adalah dalam jangka pendek negara masih dapat bertahan dari berbagai macam
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang berasal dari luar
maupun dalam. Namun apabila tidak segera ada perbaikan yang signifikan
terhadap kondisi dinamik yang lemah tersebut, maka dalam jangka panjang
ancaman dan gangguan tersebut akan menggoyahkan stabilitas nasional. Kondisi
ini disebut juga warning.
Cukup Tangguh. Ketahanan nasional dikatakan cukup tangguh apabila
keuletan dan ketangguhan bangsa berada pada kondisi cukup memadai dalam
menghadapi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang berasal dari
luar maupun dari dalam. Setiap pilar kehidupan berbangsa dan bernegara juga
cukup memadai dalam merespon berbagai tuntutan perubahan yang muncul.
5
Namun ada beberapa kelemahan internal yang perlu segera diperbaiki agar
ancaman dan gangguan tidak sampai melemahkan stabilitas dan integritas
nasional. Kondisi ini merupakan tahap awal dari kondisi moderate.
Tangguh. Ketahanan nasional dikatakan tangguh apabila keuletan dan
ketangguhan bangsa berada pada kondisi baik. Dalam kondisi ini segenap
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari luar maupun dari dalam
dapat diatasi. Setiap pilar kehidupan berbangsa dan bernegara berada pada posisi
baik dalam merespon berbagai tuntutan perubahan yang muncul. Akan tetapi
harus tetap diwaspadai adanya gangguan dan ancaman yang berkepanjangan
baik dari luar maupun dari dalam, yang akan melemahkan stabilitas dan integritas
nasional. Kondisi ini lebih baik dari kondisi cukup tangguh, masih berada
dikelompok moderate, dalam pemantapan menuju ke sustainable.
Sangat Tangguh. Ketahanan nasional dikatakan sangat tangguh apabila
keuletan dan ketangguhan bangsa berada pada kondisi sangat baik dan prima.
Dalam kondisi ini segenap tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari
luar maupun dari dalam yang mengancam integritas, identitas dan kelangsungan
hidup bangsa dan negara dapat diatasi dengan baik. Ancaman dan gangguan
tersebut tidak akan menggoyahkan ketahanan nasional, bahkan dapat diubah
menjadi peluang (opportunity). Kondisi ini disebut juga sustainable.
1.2.4
Simulasi Kebijakan
Simulasi kebijakan dilakukan dengan mencari hubungan korelasional dan
2.
3.
4.
BAB II
HASIL PENGUKURAN DAN SIMULASI
Berdasarkan basis data tahun 2011, hasil pengukuran ketahanan nasional
untuk wilayah Provinsi Banten adalah sebagai berikut. Skor agregat untuk indeks
ketahanan nasional provinsi ini adalah 2,67 atau cukup tangguh (moderate). Skor
tersebut lebih rendah dibandingkan dengan skor rata-rata provinsi (2,69).
Dari hasil pengukuran dan simulasi diperoleh isu-isu strategis untuk
Provinsi Banten sebagai berikut.
Isu-isu Strategis
Provinsi Banten
No.
1
Kategori
Pendidikan
Isu Strategis
Indikator
Peningkatan
Pendidikan
Kesehatan
Morbiditas
Penanggulangan Kemiskinan
Pengangguran
Ketahanan Pangan
Bobot
Studi Tahun
2010
Nilai
Skor
71,45 1
Studi Tahun
2011
Nilai Skor
60,32 1
Studi Tahun
2012
Nilai Skor
71,12 1
59,87
58,35
59,61
11,44
11,44
11,44
8,10
8,32
8,33
5,34
5,34
5,34
44,13
44,13
44,01
29,87
29,87
28,45
3.954
30
1
1
3.954
30
1
1
1,736
30
1
1
30
39,84
2
3
30
46,18
2
2
30
46,18
2
2
25,82
25,82
25,82
11,72
21,18
10,69
21,69
2,64
25,75
3,87
4,12
46,76
Isu-isu Strategis
Provinsi Banten
No.
Kategori
Isu Strategis
Infrastruktur
Perhubungan
Lingkungan
Hidup
Pengelolaan Bencana
Keterangan :
Indikator
Masih rendahnya persentase produksi telur
terhadap kebutuhan
Masih tingginya persentase jalan kabupaten yang
rusak
Masih tingginya persentase jalan provinsi yang
rusak
Masih tingginya persentase jumlah kecamatan
yang mengalami bencana banjir terhadap jumlah
kecamatan seluruhnya
Masih
tingginya
persentase
jumlah
kabupaten/kota yang mengalami bencana gempa
berkekuatan
>5
SR
terhadap
jumlah
kabupaten/kota seluruhnya
Masih tingginya jumlah konflik fisik masal (antar
desa/kampung, suku, ormas dan kelompok
masyarakat lain) yang terjadi dalam setahun
terakhir
Masih tingginya jumlah konflik antara aparat
pemerintah dengan masyarakat
Bobot
Studi Tahun
2010
Nilai
Skor
8,37 1
Studi Tahun
2011
Nilai Skor
67,54 1
Studi Tahun
2012
Nilai Skor
67,54 1
45,51
45,51
45,51
26,25
18,51
18,51
75,97
75,97
75,97
12,50
12,50
12,50
69
69
69
Rawan (Alert)
Kurang Tangguh (Warning)
Cukup Tangguh (Moderate)
Tangguh (Moderate)
Sangat Tangguh (Sustainable)
10
2.
Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010, 2011, &
2012
3.
4.
Indeks Ketahanan Gatra Geografi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012
5.
6.
Indeks Ketahanan Gatra Demografi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012
7.
8.
Indeks Ketahanan Gatra Sumber Kekayaan Alam Provinsi Banten: Hasil Studi
Tahun 2010, 2011, & 2012
9.
10. Indeks Ketahanan Gatra Ideologi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012
11. Indeks Ketahanan Gatra Politikdan Posisi Provinsi
12. Indeks Ketahanan Gatra Politik Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012
13. Indeks Ketahanan Gatra Ekonomidan Posisi Provinsi
14. Indeks Ketahanan Gatra Ekonomi Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun 2010,
2011, & 2012
15. Indeks Ketahanan Gatra Sosial Budayadan Posisi Provinsi
16. Indeks Ketahanan Gatra Sosial Budaya Provinsi Banten: Hasil Studi Tahun
2010, 2011, & 2012
17. Indeks Ketahanan Gatra Pertahanan dan Keamanandan Posisi Provinsi
18. Indeks Ketahanan Gatra Pertahanan dan Keamanan Provinsi Banten: Hasil
Studi Tahun 2010, 2011, & 2012
19. Indeks Ketahanan Nasional di Wilayah Provinsi Banten
20. Indeks Ketahanan Gatra Geografi Provinsi Banten
21. Profil Ketahanan Indikator dan Rekomendasi Provinsi Banten Gatra Geografi
11
12
WARNING
Komposisi Gatra dalam Indeks Ketahanan Nasional
Cukup
Tangguh
2
25%
SKOR
Kurang
Tangguh
6
75%
4,2
Sosial Budaya
3,4
2,6
Geografi
2,30
2,32
1,87
1,8
Ekonomi
2,87
WILAYAH
INDEKS
KETAHANAN
NASIONAL
2,83
2,57
Demografi
2,35
2,31
Sumber Kekayaan
Alam
Politik
Ideologi
Cukup
Tangguh
27
82%
Kurang
Tangguh
6
18%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,62
2,66
2,81
2,65
2,70
2,72
2,69
2,69
2,68
2,64
2,77
2,69
2,92
2,67
2,68
2,97
2,93
2,77
2,54
2,54
2,74
2,65
2,72
2,69
2,59
2,69
2,69
2,73
2,75
2,61
2,57
2,55
2,51
2,69
13
INDEKS KETAHANAN NASIONAL PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.67
WARNING
Komposisi Indeks Ketahanan Nasional pada 33 Provinsi
HASIL STUDI TAHUN 2010
Cukup
Tangguh
20
61%
WILAYAH
Kurang
Tangguh
13
39%
Cukup
Tangguh
25
76%
Kurang
Tangguh
8
24%
Cukup
Tangguh
27
82%
Kurang
Tangguh
6
18%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
NASIONAL
2010
2011
2012
2,59
2,62
2,73
2,61
2,62
2,67
2,65
2,59
2,65
2,72
2,73
2,60
2,71
2,59
2,66
2,74
2,90
2,61
2,47
2,54
2,62
2,61
2,70
2,63
2,51
2,60
2,53
2,64
2,64
2,55
2,52
2,43
2,44
2,61
2,68
2,72
2,66
2,70
2,74
2,69
2,70
2,68
2,72
2,76
2,69
2,89
2,69
2,68
2,77
2,96
2,63
2,54
2,56
2,78
2,66
2,71
2,69
2,60
2,69
2,58
2,73
2,72
2,55
2,58
2,55
2,51
2,62
2,66
2,81
2,65
2,70
2,72
2,69
2,69
2,68
2,64
2,77
2,69
2,92
2,67
2,68
2,97
2,93
2,77
2,54
2,54
2,74
2,65
2,72
2,69
2,59
2,69
2,69
2,73
2,75
2,61
2,57
2,55
2,51
2,62
2,68
2,69
14
WILAYAH
IKG
GEOGRAFI
SKOR
Rawan
TangguhSangat Tangguh
2
1
1
25%
Cukup13%
Tangguh 13%
1
Kurang Tangguh
12%
3
37%
Alur Laut
Kepulauan
Indonesia (ALKI)
Risiko Bencana
Iklim
Penggunaan
Lahan
Bentuk Wilayah
Kepadatan
Penduduk
Batas Wilayah
Cukup Tangguh
25
76%
Kurang Tangguh
8
24%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,79
2,59
2,83
2,62
2,83
2,74
2,64
2,68
2,86
2,10
2,50
3,05
3,01
2,98
2,71
3,19
3,00
2,83
2,28
2,72
3,29
2,95
2,82
2,51
2,49
2,76
2,73
2,62
2,75
2,45
2,41
3,15
3,04
2,76
15
INDEKS KETAHANAN GATRA GEOGRAFI PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.98
WARNING
Kurang
Tangguh
14
42%
Cukup
Tangguh
24
73%
Kurang
Tangguh
9
27%
Cukup
Tangguh
25
76%
Kurang
Tangguh
8
24%
WILAYAH
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA GEOGRAFI
2010
2011
2012
2,65
2,55
2,52
2,47
2,56
2,79
2,64
2,75
3,04
2,38
2,28
3,10
3,12
2,78
2,68
2,35
2,85
2,70
2,28
2,77
2,84
2,61
2,65
2,21
2,22
2,52
2,69
2,24
2,61
2,45
2,45
2,85
3,02
2,79
2,51
2,66
2,62
2,83
2,79
2,64
2,94
2,86
2,40
2,41
3,05
3,01
2,97
2,86
2,45
3,00
2,59
2,28
2,77
3,29
2,74
2,82
2,51
2,46
2,76
2,87
2,62
2,75
2,41
2,72
3,12
3,04
2,79
2,59
2,83
2,62
2,83
2,74
2,64
2,68
2,86
2,10
2,50
3,05
3,01
2,98
2,71
3,19
3,00
2,83
2,28
2,72
3,29
2,95
2,82
2,51
2,49
2,76
2,73
2,62
2,75
2,45
2,41
3,15
3,04
2,62
2,74
2,76
16
WILAYAH
IKG DEMOGRAFI
SKOR
Sangat Tangguh
Kurang Tangguh
1
1
14%
14%
Cukup Tangguh
5
72%
Kurang Tangguh
1
3%
Cukup Tangguh
31
94%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,88
2,83
2,92
2,76
3,03
3,06
3,11
3,18
2,92
3,19
3,40
2,89
3,33
3,01
3,06
3,68
3,10
3,09
2,76
2,64
3,02
3,02
2,91
3,21
2,74
3,06
3,13
3,15
2,71
2,77
2,63
2,65
2,57
2,98
17
INDEKS KETAHANAN GATRA DEMOGRAFI PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 3.01
WARNING
WILAYAH
2
6%
1
3%
31
94%
Cukup Tangguh
Kurang Tangguh
32
97%
Cukup Tangguh
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA DEMOGRAFI
2010
2011
2012
2,90
2,91
3,08
3,09
2,99
3,04
3,07
3,04
2,97
3,40
3,33
2,75
3,22
2,85
3,12
3,51
3,47
2,77
2,68
2,69
3,11
2,96
3,03
3,18
2,98
3,03
2,96
3,08
3,11
2,82
2,84
2,84
2,72
2,88
2,93
2,77
3,01
3,04
2,98
3,11
3,17
2,92
3,20
3,37
2,89
3,17
3,07
2,98
3,40
3,10
2,73
2,76
2,68
3,11
3,01
2,91
3,21
2,77
3,06
3,01
3,15
2,70
2,62
2,63
2,64
2,57
2,88
2,83
2,92
2,76
3,03
3,06
3,11
3,18
2,92
3,19
3,40
2,89
3,33
3,01
3,06
3,68
3,10
3,09
2,76
2,64
3,02
3,02
2,91
3,21
2,74
3,06
3,13
3,15
2,71
2,77
2,63
2,65
2,57
3,02
2,96
2,98
18
WILAYAH
IKG SUMBER
KEKAYAAN ALAM
SKOR
Rawan
2
25%
Cukup Tangguh
2
25%
Kurang Tangguh
4
50%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,52
2,58
2,75
2,06
2,19
2,36
2,11
2,69
2,05
1,94
2,02
2,53
2,56
2,09
2,70
2,25
2,23
2,44
2,08
2,42
2,44
2,68
2,43
2,12
2,28
2,45
2,44
2,01
2,23
2,11
1,96
2,19
2,21
2,31
19
INDEKS KETAHANAN GATRA SUMBER KEKAYAAN ALAM PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.09
WARNING
WILAYAH
Kurang
Tangguh
33
100%
31
94%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA SUMBER
KEKAYAAN ALAM
2010
2011
2012
2,47
2,54
2,38
2,16
2,08
2,23
2,07
2,27
1,86
1,88
2,03
2,42
2,50
2,09
2,56
2,10
2,20
2,35
2,02
2,33
2,29
2,25
2,29
2,15
2,07
2,40
2,21
2,02
2,01
2,05
1,91
1,94
1,97
2,53
2,52
2,35
2,16
2,19
2,39
2,11
2,67
2,05
1,92
1,92
2,53
2,59
2,07
2,68
2,09
2,23
2,29
2,08
2,33
2,44
2,43
2,36
2,12
2,28
2,45
2,12
2,01
2,22
2,11
1,96
2,26
2,21
2,52
2,58
2,75
2,06
2,19
2,36
2,11
2,69
2,05
1,94
2,02
2,53
2,56
2,09
2,70
2,25
2,23
2,44
2,08
2,42
2,44
2,68
2,43
2,12
2,28
2,45
2,44
2,01
2,23
2,11
1,96
2,19
2,21
2,18
2,26
2,31
20
WILAYAH
IKG IDEOLOGI
SKOR
Tangguh
Cukup Tangguh 1
2
10%
20%
Rawan
4
40%
Kurang Tangguh
3
30%
Kekeluargaan
Kesetaraan
(gatra Ideologi)
Kesatuan
Wilayah
Solidaritas Sosial
Persatuan
Bangsa
(nasionalisme)
Kewajiban Sosial
Kesamaan Hak
dalam konteks
Kehidupan Sosial
Toleransi
Religiusitas dan
Ketakwaan
Kurang
Tangguh
18
55%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,37
2,79
2,50
2,90
2,57
2,81
2,65
2,44
2,48
2,67
2,51
2,44
3,00
2,54
2,47
2,69
2,78
2,33
2,31
2,25
2,80
2,34
2,75
2,66
2,59
2,43
2,77
2,86
2,63
2,46
2,54
2,11
2,63
2,58
21
INDEKS KETAHANAN GATRA IDEOLOGI PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.54
WARNING
Cukup
Tangguh
17
52%
Kurang
Tangguh
25
76%
Kurang
Tangguh
16
48%
WILAYAH
Kurang
Tangguh
18
55%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA IDEOLOGI
2010
2011
2012
2,26
2,50
2,38
2,60
2,46
2,63
2,40
2,47
2,38
2,74
2,55
2,48
2,78
2,55
2,57
2,71
2,89
2,31
2,13
2,61
2,37
2,53
2,47
2,65
2,20
2,33
2,34
2,68
2,36
2,39
2,45
2,14
2,28
2,29
2,79
2,38
2,80
2,57
2,93
2,65
2,44
2,48
2,73
2,53
2,44
2,97
2,67
2,50
2,67
2,78
2,36
2,31
2,61
2,87
2,42
2,75
2,66
2,73
2,43
2,44
2,86
2,63
2,38
2,50
2,20
2,63
2,37
2,79
2,50
2,90
2,57
2,81
2,65
2,44
2,48
2,67
2,51
2,44
3,00
2,54
2,47
2,69
2,78
2,33
2,31
2,25
2,80
2,34
2,75
2,66
2,59
2,43
2,77
2,86
2,63
2,46
2,54
2,11
2,63
2,47
2,59
2,58
22
WILAYAH
SKOR
Sangat Tangguh
Rawan
1
1
Tangguh
Kurang Tangguh
7% 7%
4
4
29%
28%
Cukup Tangguh
4
29%
Kelompok
Bisnis/Usaha
Media Massa
Kapasitas
Kepartaian
Kepastian Hukum
Sistem
Kepartaian
Fungsi
Pengawasan
Fungsi Budgeting
Keterwakilan
Politik Luar
Hubungan PusatNegeri
Daerah dan antar
Kapasitas
daerah
Pemerintah
IKG POLITIK
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,68
2,78
3,23
3,00
3,14
3,14
2,97
2,81
2,96
2,58
2,84
2,92
3,15
2,85
2,87
3,22
3,31
3,26
2,89
2,38
2,67
2,72
2,83
2,92
2,82
2,74
2,95
2,93
3,06
2,75
2,91
2,79
2,32
2,89
23
INDEKS KETAHANAN GATRA POLITIK PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.85
WARNING
WILAYAH
Kurang
Tangguh
3
Cukup
9%
Tangguh
30
91%
Kurang
Tangguh
2
Cukup
6%
Tangguh
31
94%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA POLITIK
2010
2011
2012
2,86
2,78
3,08
2,89
3,09
3,14
2,98
2,96
2,96
2,81
2,83
2,92
3,07
2,86
2,98
3,06
3,21
3,01
2,89
2,33
2,69
2,84
2,89
2,93
2,83
2,73
2,61
2,93
3,21
2,73
2,84
2,77
2,32
2,68
2,78
3,06
2,87
3,14
3,14
2,97
2,86
2,96
2,72
2,81
2,92
3,12
2,85
2,87
3,07
3,31
2,96
2,89
2,33
2,64
2,80
2,89
2,92
2,83
2,74
2,73
2,93
3,16
2,73
2,93
2,77
2,32
2,68
2,78
3,23
3,00
3,14
3,14
2,97
2,81
2,96
2,58
2,84
2,92
3,15
2,85
2,87
3,22
3,31
3,26
2,89
2,38
2,67
2,72
2,83
2,92
2,82
2,74
2,95
2,93
3,06
2,75
2,91
2,79
2,32
2,88
2,87
2,89
24
WILAYAH
SKOR
Rawan
3
15%Kurang Tangguh
4
20%
Cukup Tangguh
8
40%
IKG EKONOMI
Ekonomi)
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,97
3,09
3,11
3,06
3,02
2,96
2,82
3,05
3,14
3,13
3,43
3,05
3,00
3,21
2,97
2,98
3,34
3,00
2,87
3,05
3,15
3,07
3,11
3,27
2,96
3,16
2,96
2,95
3,20
2,95
3,08
2,79
3,01
3,06
25
INDEKS KETAHANAN GATRA EKONOMI PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 3.21
WARNING
WILAYAH
Cukup
Tangguh
33
100%
Cukup
Tangguh
33
100%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA EKONOMI
2010
2011
2012
2,79
2,88
3,00
2,96
2,98
2,85
2,86
2,84
3,11
3,12
3,30
2,92
2,84
3,03
2,92
2,95
3,10
2,89
2,77
2,95
2,97
3,09
3,06
3,07
2,82
2,93
2,87
2,96
2,80
2,83
2,89
2,76
2,90
2,94
3,08
3,09
3,10
3,02
3,01
2,82
2,93
3,14
3,14
3,37
3,05
3,10
3,23
2,98
2,90
3,39
3,04
2,87
2,96
3,15
3,01
3,07
3,27
2,95
3,16
2,95
2,95
3,11
2,88
3,06
2,83
3,01
2,97
3,09
3,11
3,06
3,02
2,96
2,82
3,05
3,14
3,13
3,43
3,05
3,00
3,21
2,97
2,98
3,34
3,00
2,87
3,05
3,15
3,07
3,11
3,27
2,96
3,16
2,96
2,95
3,20
2,95
3,08
2,79
3,01
2,94
3,05
3,06
26
WILAYAH
SKOR
Rawan
6
50%
Pemberdayaan
Perempuan
Penyakit Sosial
Ketertiban Sosial
Kerukunan Sosial
Keluarga
Kesehatan
Pendidikan
Eksklusi Sosial
IKG SOSIAL
BUDAYA
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,24
2,28
2,77
2,39
2,46
2,48
2,70
2,32
2,41
2,71
2,60
2,24
3,13
2,30
2,37
3,14
2,95
2,89
2,47
2,48
2,34
2,12
2,59
2,24
2,36
2,44
2,33
2,55
2,72
2,55
2,31
2,49
2,06
2,50
27
INDEKS KETAHANAN GATRA SOSIAL BUDAYA PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.30
WARNING
WILAYAH
Cukup
Tangguh
6
Kurang
18% Tangguh
27
82%
Kurang
Tangguh
25
76%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA SOSIAL BUDAYA
2010
2011
2012
2,31
2,44
2,77
2,28
2,43
2,47
2,65
2,20
2,38
2,74
2,72
2,05
2,21
2,23
2,22
2,67
2,90
2,50
2,44
2,40
2,29
2,19
2,56
2,25
2,27
2,44
2,15
2,54
2,50
2,40
2,16
1,99
2,07
2,26
2,40
2,78
2,30
2,46
2,51
2,70
2,31
2,41
2,85
2,82
2,24
2,89
2,25
2,37
2,73
3,09
2,59
2,47
2,46
2,50
2,40
2,53
2,24
2,28
2,44
2,14
2,55
2,57
2,44
2,28
2,31
2,06
2,24
2,28
2,77
2,39
2,46
2,48
2,70
2,32
2,41
2,71
2,60
2,24
3,13
2,30
2,37
3,14
2,95
2,89
2,47
2,48
2,34
2,12
2,59
2,24
2,36
2,44
2,33
2,55
2,72
2,55
2,31
2,49
2,06
2,39
2,47
2,50
28
WILAYAH
Rawan
Sangat Tangguh
Tangguh
5
1
2
Cukup Tangguh
11% 6% 28%
4
Kurang Tangguh
22%
6
33%
SKOR
Kemampuan
OMSP
Kekuatan TNI
Bela Negara
Sistem
Pertahanan
Kebijakan
Semesta
Proses Transfer
Pertahanan
Teknologi
Kemandirian
Persenjataan
Pengadaan
Kemampuan
Alutsista
Industri
Alokasi Belanja
Pertahanan Pertahanan di
Diplomasi
APBN
Preventif
Confidence
Building
Meassures
Diplomasi
(CBM)
Pertahanan
IKG
PERTAHANAN
DAN KEAMANAN
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
2,53
2,39
2,39
2,38
2,37
2,33
2,45
2,40
2,51
2,35
2,46
2,50
2,31
2,39
2,36
2,57
2,57
2,31
2,39
2,29
2,39
2,42
2,35
2,47
2,42
2,40
2,37
2,63
2,49
2,57
2,48
2,33
2,34
2,42
29
INDEKS KETAHANAN GATRA PERTAHANAN DAN KEAMANAN PROVINSI BANTEN: HASIL STUDI TAHUN 2010, 2011, & 2012
BANTEN 2.39
WARNING
WILAYAH
Kurang
Tangguh
33
100%
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
LAMPUNG
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
KEPULAUAN RIAU
DKI JAKARTA
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
BANTEN
JAWA TIMUR
D.I. YOGYAKARTA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
RATA - RATA
INDEKS KETAHANAN
GATRA PERTAHANAN
DAN KEAMANAN
2010
2011
2012
2,49
2,33
2,45
2,36
2,32
2,29
2,41
2,33
2,47
2,40
2,39
2,42
2,34
2,37
2,38
2,43
2,53
2,36
2,35
2,24
2,41
2,37
2,48
2,43
2,46
2,34
2,43
2,45
2,42
2,55
2,50
2,27
2,30
2,53
2,39
2,47
2,38
2,37
2,33
2,45
2,44
2,51
2,45
2,42
2,50
2,40
2,42
2,36
2,62
2,57
2,32
2,39
2,29
2,43
2,42
2,36
2,47
2,42
2,40
2,40
2,63
2,53
2,59
2,45
2,38
2,34
2,53
2,39
2,39
2,38
2,37
2,33
2,45
2,40
2,51
2,35
2,46
2,50
2,31
2,39
2,36
2,57
2,57
2,31
2,39
2,29
2,39
2,42
2,35
2,47
2,42
2,40
2,37
2,63
2,49
2,57
2,48
2,33
2,34
2,40
2,44
2,42
30
MODERATE
SUSTAINABLE
ALERT
WARNING
NILAI INDEKS
2,67
Pertahanan
dan
Keamanan
5
Sosial
Budaya
4,2
3,4
2,302,6
Geografi
2,39
2,98
1,8
Ekonomi
3,21
3,01
Cukup
Tangguh
4
50%
Kurang
Tangguh
4
50%
Demografi
2,09
2,85
2,54
Politik
Sumber
Kekayaan
Alam
Ideologi
Di atas rata-rata
Di bawah rata-rata :
Gatra Pertahanan dan Keamanan, Sumber Kekayaan Alam, Politik, Sosial Budaya,
Ideologi
Sangat Rawan
Tangguh 15
3
15%
3%
Cukup
Tangguh
27
28%
Kurang
Tangguh
29
30%
Rawan
135
30%
Kurang
Tangguh
82
18%
31
Rawan
1
12%
Tangguh
3
38%
Cukup
Tangguh
3
38%
Kurang
Tangguh
1
12%
Sarana dan
Prasarana
Alur Laut
Kepulauan
Indonesia
(ALKI)
Risiko Bencana
Iklim
Kepadatan
Penduduk
Penggunaan
Lahan
Bentuk
Wilayah
Batas Wilayah
Batas Wilayah
5
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Bentuk Wilayah
Tangguh
3
11%
Penggunaan Lahan
Risiko Bencana
Rawan
7
25%
Sangat Tangguh
5
18%
Cukup Tangguh
7
25%
Kurang Tangguh
6
21%
Kepadatan Penduduk
Iklim
32
2,98
No.
Indikator
Nilai
Provinsi Banten
Posisi
Cukup Tangguh
(Moderate)
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Skor
2,76
Rata-rata Provinsi
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
171,82
5
Tangguh
(Sustainable)
Kurang
49,15
2
Tangguh
(Warning)
1,28
Rawan (Alert)
75,97
Rawan (Alert)
0,12
Rawan (Alert)
0,80
Rawan (Alert)
0,19
Rawan (Alert)
0,07
Rawan (Alert)
0,01
Rawan (Alert)
0,22
Rawan (Alert)
0,08
Rawan (Alert)
0,47
Rawan (Alert)
0,01
Rawan (Alert)
0,46
Rawan (Alert)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
per 100.000
12,50
1,141
14,19
2.150,59
Rekomendasi
33
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Cukup
Tangguh
(Moderate)
21,63
Tangguh
(Moderate)
17,23
3,25
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
3
Cukup
Tangguh
(Moderate)
47,88
Kurang
Tangguh
(Warning)
Tangguh
(Moderate)
358,28
Rawan (Alert)
Tangguh
(Moderate)
21,62
Rawan (Alert)
65,43
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
171,61
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
0,19
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
22,04
Kurang
Tangguh
(Warning)
55,17
Rawan (Alert)
26,02
Rawan (Alert)
46,46
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
48,90
Rekomendasi
34
Tangguh
3
43%
Mobilitas
Spasial
Cukup
Tangguh
4
57%
Partisipasi
Ekonomi
Morbiditas
Komposisi
Penduduk
Mortalitas
Fertilitas
Mobilitas Sosial
Mobilitas
Spasial
Partisipasi
Ekonomi
Fertilitas
5
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Mortalitas
Tangguh
4
12%
Komposisi
Penduduk
Sangat
Tangguh
7
21%
Rawan
5
15%
Cukup
Tangguh
12
37%
Kurang
Tangguh
5
15%
Morbiditas
35
3,01
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Provinsi Banten
Posisi
Cukup Tangguh
(Moderate)
Skor
2,98
Rata-rata Provinsi
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Tangguh
2,15
4
(Moderate)
Cukup
2,79
3
Tangguh
(Moderate)
30
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
3 Prevalensi Malaria
4.531
Rawan (Alert)
23.256,39
Rawan (Alert)
4 Prevalensi DBD
1.736
Rawan (Alert)
3.786,24
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
34,54
Rawan (Alert)
5,73
Tangguh
(Moderate)
Komposisi
(jiwa/km2)
geografis
kepadatan
penduduk
30
220
64,90
3,25
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
184,75
69,02
2,55
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
36
No.
Indikator
11
Tingkat Partisipasi
Perempuan (%)
Angkatan
Kerja
(TPAK)
15
17
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
2,78
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
48,83
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
67,01
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
7,90
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
2,30
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
2,26
3
Tangguh
(Moderate)
67,79
Tangguh
(Moderate)
3,74
Tangguh
(Moderate)
79,90
190
205,50
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
2,14
Tangguh
(Moderate)
56
Tangguh
(Moderate)
38,63
Tangguh
(Moderate)
2,44
6,89
74,92
7.052,77
78,15
717,64
198,81
Rekomendasi
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Rawan (Alert)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
37
No.
Indikator
22
24
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
76,98
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
83,04
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
6,30
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
4,54
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
21,12
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
1
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
87,85
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
84,14
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
4,15
5
Tangguh
(Sustainable)
4
Tangguh
(Moderate)
13,56
Cukup
Tangguh
(Moderate)
6,18
Rawan (Alert)
41
Rekomendasi
38
Rawan
2
25%
Kurang
Tangguh
5
62%
Energi (gatra
SKA)
Sumber daya air
Rawan
32
49%
Mineral
Sumber daya
laut hayati
Di atas rata-rata : Variabel Energi (gatra SKA), Sumber daya laut hayati
Di bawah rata-rata : Variabel Ketersediaan Pangan, Mineral, Sumber daya air, Hutan dan hasil hutan,
Komoditi Perkebunan, Kondisi Lingkungan Hidup
39
2,09
No.
Indikator
Provinsi Banten
Posisi
Kurang Tangguh
(Warning)
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
25,82
Rawan (Alert)
2,18
Rawan (Alert)
67,54
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
8,46
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
51,87
Rawan (Alert)
0,69
Rawan (Alert)
Skor
2,31
Rata-rata Provinsi
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
153,27
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
164,71
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
135,39
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
1.100,80
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
37,48
5
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
96,97
4
(Moderate)
Tangguh
98,35
4
(Moderate)
Cukup
2,89
3
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
40
No.
9
Indikator
Persentase
kebutuhan
produksi
buah-buahan
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
terhadap
46,76
Rawan (Alert)
10
0,01
Rawan (Alert)
11
0,05
Rawan (Alert)
12
0,08
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
14
0,18
Rawan (Alert)
15
0,07
Rawan (Alert)
16
0,08
Rawan (Alert)
25,75
Rawan (Alert)
36,51
Rawan (Alert)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
82,53
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
5,47
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,54
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
6,37
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
74,93
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,35
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,23
3
Tangguh
(Moderate)
Kurang
2,73
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
79,35
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
64,13
2
Tangguh
(Warning)
Rekomendasi
41
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
3,26
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,11
2
Tangguh
(Warning)
19
0,43
Rawan (Alert)
20
0,32
Rawan (Alert)
10,69
Rawan (Alert)
52,21
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
13,40
Rawan (Alert)
25,83
Rawan (Alert)
24,50
Rawan (Alert)
4,99
Rawan (Alert)
13,38
Rawan (Alert)
4,99
Rawan (Alert)
26,30
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
14,76
Rawan (Alert)
27
Rawan (Alert)
10,33
28
Rawan (Alert)
4,65
29
Rawan (Alert)
7,27
Kurang
Tangguh
(Warning)
154,13
79,07
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
42
No.
31
Indikator
Persentase produksi lokal daging ayam terhadap
produksi nasional
33
34
35
36
37
38
bumi
yang
sudah
40
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
1,02
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
56,76
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
1,63
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
43,33
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2,73
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
1,24
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
1,08
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2,95
2
Tangguh
(Warning)
Cukup
21,93
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
2,59
3
Tangguh
(Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
553,90
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5.193,35
5
Tangguh
(Sustainable)
Kurang
3,97
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
49,98
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,43
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,13
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,22
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,18
2
Tangguh
(Warning)
Sangat
369,24
5
Tangguh
(Sustainable)
3,93
Rekomendasi
Tangguh
(Moderate)
43
No.
41
Indikator
Persentase produksi lokal beras terhadap produksi
nasional
43
44
produksi
Persentase
kebutuhan
produksi
daging
ayam
terhadap
sapi
terhadap
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
2,97
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
78,70
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,66
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
74,57
3
Tangguh
(Moderate)
89,91
255,69
226,95
325
6,59
99,27
47
49
daging
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
2,89
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
70,42
3
Tangguh
(Moderate)
Kurang
3,47
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
60,36
2
Tangguh
(Warning)
Cukup
81,37
3
Tangguh
(Moderate)
Sangat
120,46
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
420,99
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
34.108,67
5
Tangguh
(Sustainable)
4,40
Tangguh
(Moderate)
68,76
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
44
No.
Indikator
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
111,06
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
80,78
3
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
45
Kesetaraan
Akses
Kekeluargaan
Rawan
2
20%
Tangguh
2
20%
Cukup
Tangguh
2
20%
Kesatuan
Wilayah
Solidaritas
Sosial Kewajiban
Kesamaan Hak
Sosial
dalam konteks
Kehidupan
Toleransi
Sosial
Religiusitas dan
Ketakwaan
Kurang
Tangguh
4
40%
Kesetaraan Akses
Kekeluargaan
5
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Kesetaraan (gatra
Ideologi)
Kesamaan Hak
dalam konteks
Kehidupan Sosial
Toleransi
Kewajiban Sosial
Persatuan Bangsa
(nasionalisme)
Kesetaraan
Persatuan
(gatra Ideologi)
Bangsa
(nasionalisme)
Tangguh
4
9%
Cukup
Tangguh
5
12%
Sangat
Tangguh
8
19%
Rawan
18
42%
Kurang
Tangguh
8
18%
Solidaritas Sosial
Kesatuan Wilayah
Di atas rata-rata
46
2,54
No.
Indikator
Provinsi Banten
Posisi
Kurang Tangguh
(Warning)
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
1,47
Rawan (Alert)
0,97
Rawan (Alert)
14,90
Rawan (Alert)
0,18
Rawan (Alert)
0,62
Rawan (Alert)
1,64
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
Skor
2,58
Rata-rata Provinsi
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
9,01
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
12,10
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
60
5
Tangguh
(Sustainable)
Cukup
3,50
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3,60
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
5,05
3
Tangguh
(Moderate)
Kurang
7,03
2
Tangguh
(Warning)
Rekomendasi
47
No.
8
Indikator
Persentase jumlah Usaha Tidak Berbadan Hukum
yang menjadi anggota koperasi = ... %
Nilai
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
2,96
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
3,60
2
Tangguh
(Warning)
2,21
Rawan (Alert)
0,72
Rawan (Alert)
43,82
Rawan (Alert)
44,70
Rawan (Alert)
7,39
Rawan (Alert)
9,16
Rawan (Alert)
12,50
Rawan (Alert)
43,73
Rawan (Alert)
14,90
Rawan (Alert)
6,09
Rawan (Alert)
1,04
Rawan (Alert)
2,26
Rawan (Alert)
1,49
Rawan (Alert)
2,33
Rawan (Alert)
1,90
Tangguh
(Moderate)
3,94
22,97
389,69
16
0,82
17
2,90
18
29,80
19
87,50
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
segera ditangani
48
No.
Indikator
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
43,09
3
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
34,72
2
Tangguh
(Warning)
Sangat
5,65
5
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
0,88
4
(Moderate)
Cukup
8,64
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
10,37
3
Tangguh
(Moderate)
Sangat
45,76
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
29,27
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
20
21
3,90
Tangguh
(Moderate)
22
Tangguh
(Moderate)
11,40
Tangguh
(Moderate)
6,99
Tangguh
(Moderate)
52
52
24
6,92
88,76
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
11,56
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
0,58
Tangguh
(Moderate)
76,20
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
49
No.
Indikator
31
32
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
2,34
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
76,30
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0,33
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
1,50
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
31,29
3
Tangguh
(Moderate)
5,69
Rekomendasi
Rawan (Alert)
50
Tangguh
5
36%
Sangat
Tangguh
1
7%
Masyarakat
Awam
Ormas Pemuda
Asosiasi
Pekerja
Kurang
Tangguh
5
36%
Kelompok
Bisnis/Usaha
Media Massa
Kapasitas
Kepartaian
Sistem
Kepartaian
Kepastian
Hukum
Fungsi
Pengawasan
Fungsi
Budgeting
Cukup
Tangguh
3
21%
Keterwakilan
Politik Luar
Negeri
Hubungan
Pusat-Daerah
Kapasitas
Pemerintah
Masyarakat Awam
Ormas Pemuda
Asosiasi Pekerja
Kelompok
Media Massa
5
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Hubungan Pusat-
Sangat
Tangguh
8
19%
Tangguh
11
26%
Rawan
6
14%
Cukup
Tangguh
8
19%
Kurang
Tangguh
9
22%
Kapasitas Kepartaian
Kepastian Hukum
Sistem Kepartaian
Di atas rata-rata
51
2,85
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Skor
2,89
Rata-rata Provinsi
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
21,18
Rawan (Alert)
17,79
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
5,09
Rawan (Alert)
Provinsi Banten
Posisi
Cukup Tangguh
(Moderate)
11
5,39
9,55
25
Rawan (Alert)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
52,29
15,45
8,30
11,96
21,14
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
Sangat urgen dan
mendesak untuk
segera ditangani
Sangat urgen dan
mendesak untuk
segera ditangani
terutama masalah
pendataan
52
No.
Indikator
Sinkronisasi peraturan dan hukum antara Pusat8 Daerah, dan antar daerah tanpa tumpang tindih
kewenangan
9 Kepercayaan masyarakat kepada partai politik
Partisipasi
masyarakat
dalam
kehidupan
politik/Pilkada
Persentase kabupaten/kota yang sudah memiliki
15
website
14
16
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
25
3
Tangguh
(Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
48,95
70
Tangguh
(Moderate)
73,85
Tangguh
(Moderate)
12,95
3,50
14
17,94
72,94
71,92
70,10
72,02
75
76,03
87,50
69,77
112,12
2,14
73,95
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
Rawan (Alert)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
(Moderate)
53
No.
19
Indikator
Kepatuhan pada komitmen dan etika politik yang
mendukung meritokrasi politik
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
95
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
67,30
Rekomendasi
Tangguh
(Moderate)
54
Hak Kekayaan
Intelektual
Rawan
1
5%
Tangguh
6
30%
Teknologi
Kurang
Tangguh
4
20%
Fiskal
Investasi
Infrastruktur
Energi (Gatra
Ekonomi)
Biaya Modal
Neraca
Perdagangan
Pasar Modal
Pasar Uang
Harga Umum
Pemerataan
Kesempatan
Kerja
Kemiskinan
Pertambahan
Kekayaan
Perumahan
Sandang
Pangan (gatra
Ekonomi)
Cukup
Tangguh
9
45%
Ekonomi)
5
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Sangat
Tangguh
19
21%
Pertambahan Kekayaan
Kesempatan Kerja
Pemerataan
Harga Umum
Sandang
Perumahan
Kemiskinan
Efisiensi Pasar
Daya Saing
Nasional
Tangguh
16
17%
Rawan
14
15%
Cukup
Tangguh
28
30%
Kurang
Tangguh
16
17%
Di atas rata-rata
55
3,21
No.
Indikator
Nilai
Provinsi Banten
Posisi
Cukup Tangguh
(Moderate)
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Skor
3,06
Rata-rata Provinsi
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
45,37
5
Tangguh
(Sustainable)
Kurang
5,53
2
Tangguh
(Warning)
-37,46
Rawan (Alert)
13,94
Rawan (Alert)
17,39
Rawan (Alert)
11,58
Rawan (Alert)
45,51
Rawan (Alert)
44,74
Rawan (Alert)
96,42
105,01
Tangguh
(Moderate)
86,91
70,65
0,43
7,65
0,42
6,23
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Rekomendasi
56
No.
9
Indikator
Persentase pekerja informal terhadap Angkatan
Kerja
14
15
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
46,18
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
18,51
2
(Warning)
Cukup
Tangguh
18,85
3
(Moderate)
Cukup
11,49
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
51,17
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
22,26
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
7,88
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
24,89
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
10,44
3
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
5,94
4
(Moderate)
Tangguh
103,71
4
(Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
58,87
Rawan (Alert)
26,58
Rawan (Alert)
30,80
23,39
51,90
21,35
7,92
20,86
16,75
5,25
104,80
Rekomendasi
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rawan (Alert)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
57
No.
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Tangguh
629,70
4
(Moderate)
Tangguh
13,70
4
(Moderate)
Indikator
19,30
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Tangguh
626,81
4
(Moderate)
Tangguh
15,73
4
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
8,93
19,71
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
4,99
Tangguh
(Moderate)
7,24
Tangguh
(Moderate)
30,43
15,95
Tangguh
(Moderate)
36,30
8,63
Tangguh
(Moderate)
17,01
7,16
13,77
Rawan (Alert)
3,46
14,61
Rawan (Alert)
25
Rasio pekerja
pertambangan
pertanian
Persentase
pengeluaran
29
pengeluaran total perkapita
30 Inflasi tahunan
terhadap
sandang
pekerja
terhadap
48,83
6,13
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
8,38
5,98
Rekomendasi
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
58
No.
Indikator
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
0,69
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
1,75
5
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
59
Cukup
Tangguh
2
17%
Tangguh
2
17%
Rawan
4
33%
Kurang
Tangguh
4
33%
Kerukunan
Sosial
Keluarga
Hak-Hak Sipil
Penyakit Sosial
Ketertiban
Sosial
Kesehatan
Pendidikan
Eksklusi Sosial
Nilai Tradisional
dan Universal
Eksklusi Sosial
5
4,2
3,4
2,6
Kesehatan
Pemberdayaan
Perempuan
Keluarga
Kerukunan Sosial
Hak-Hak Sipil
Pendidikan
1,8
1
Tangguh
16
20%
Sangat
Tangguh
10
12%
Cukup
Tangguh
14
17%
Rawan
23
29%
Kurang
Tangguh
18
22%
Ketertiban Sosial
Penyakit Sosial
Di atas rata-rata
60
2,30
No.
Indikator
Provinsi Banten
Posisi
Kurang Tangguh
(Warning)
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Skor
2,50
Rata-rata Provinsi
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
76,13
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
67,72
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
43,99
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
46,20
2
Tangguh
(Warning)
96,84
Rawan (Alert)
52,20
Rawan (Alert)
69,40
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
10,39
Rawan (Alert)
10,34
Rawan (Alert)
71,12
Rawan (Alert)
65,96
Rawan (Alert)
59,61
Rawan (Alert)
65,17
Rawan (Alert)
71,12
Rawan (Alert)
66,29
Rawan (Alert)
59,61
Rawan (Alert)
63,12
Rawan (Alert)
Rekomendasi
61
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
71,13
Rawan (Alert)
65,88
Rawan (Alert)
59,60
Rawan (Alert)
59,75
Rawan (Alert)
11,44
Rawan (Alert)
12,14
Rawan (Alert)
14,43
Rawan (Alert)
14,13
Rawan (Alert)
8,33
Rawan (Alert)
8,17
Rawan (Alert)
8,83
Rawan (Alert)
8,37
Rawan (Alert)
7,83
Rawan (Alert)
7,70
Rawan (Alert)
44,01
Rawan (Alert)
32,30
Rawan (Alert)
28,45
Rawan (Alert)
32,10
Rawan (Alert)
5,34
Rawan (Alert)
34,04
Rawan (Alert)
69
Rawan (Alert)
53,73
Rawan (Alert)
33,39
Rawan (Alert)
35,93
Rawan (Alert)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
12
13
14
15
16
17
18
21
pendidikan
5,22
6,02
Rekomendasi
Sangat urgen dan
mendesak untuk
segera ditangani
62
No.
23
Indikator
Persentase perempuan yang menikah pada usia dini
(
30
Persentase anak perempuan putus sekolah usia 1618 tahun untuk SLTA
31
32
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
30,50
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
92,18
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
55,01
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
18,82
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
18,51
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
91,59
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
92,71
2
(Warning)
Kurang
Tangguh
8,65
2
(Warning)
Kurang
Tangguh
5,34
2
(Warning)
Kurang
Tangguh
3,93
2
(Warning)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
17,86
3
Tangguh
(Moderate)
Kurang
92,13
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
52,10
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
14,35
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
14,05
2
Tangguh
(Warning)
87,22
Rawan (Alert)
87,35
Rawan (Alert)
13,89
Rawan (Alert)
7,98
Rawan (Alert)
11,40
Rawan (Alert)
Rekomendasi
63
No.
33
Indikator
Jumlah konflik antara aparat pemerintah dengan
masyarakat
35
Jumlah Pekerja
penduduk
Seks
Komersial
per
100.000
42
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
4
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
12,12
2
(Warning)
Kurang
Tangguh
28,83
2
(Warning)
Cukup
Tangguh
6,98
3
(Moderate)
Cukup
0,63
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3,87
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
27,25
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
25
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
93,80
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,61
3
Tangguh
(Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
5,67
Rawan (Alert)
71,33
Rawan (Alert)
42,93
Rawan (Alert)
7,50
Tangguh
(Moderate)
0,91
Tangguh
(Moderate)
4,58
26,09
40,49
89,99
5,14
Rekomendasi
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
64
No.
Indikator
44
kesehatan
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
95,15
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3,38
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
4,29
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
4,40
3
(Moderate)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Kurang
90,21
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2,45
2
Tangguh
(Warning)
14,77
Rawan (Alert)
15,16
Rawan (Alert)
Tangguh
(Moderate)
16,34
18,32
Tangguh
(Moderate)
14,68
7,35
Tangguh
(Moderate)
8,04
1,13
1,02
0,55
1,44
7,53
7,73
77,92
80,95
6,66
13,73
24,19
51
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
65
No.
Indikator
Provinsi Banten
Skor
Posisi
Nilai
1,40
Tangguh
(Moderate)
98,06
Tangguh
(Moderate)
96,94
Tangguh
(Moderate)
96,65
Tangguh
(Moderate)
98,10
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
87,95
Tangguh
(Moderate)
21,27
60
Persentase
desa/kelurahan
63
SD/sederajat
yang
memiliki
99,60
100
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Cukup
6,42
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
92,55
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
93,29
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
93,71
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
95,48
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
18,94
3
Tangguh
(Moderate)
Kurang
63,37
2
Tangguh
(Warning)
649,65
90,12
106,03
Rekomendasi
Rawan (Alert)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
66
No.
Indikator
67
68
70
71
72
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
97,40
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0,40
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
216,86
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0,06
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
6,66
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0,12
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
189,51
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
96,11
5
Tangguh
(Sustainable)
2,18
Tangguh
(Moderate)
59,82
Tangguh
(Moderate)
1,59
Tangguh
(Moderate)
23,13
1,99
59,44
81,03
Rekomendasi
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rawan (Alert)
67
Tangguh
2
11%
Cukup
Tangguh
3
17%
Sangat
Tangguh
2
11%
Kondisi
terselenggaran
Postur
ya
Kepolisian
Kepolisian
Nasional
Nasional
Gelar TNI
Rawan
5
28%
Kekuatan TNI
Postur Kepolisian
Kepolisian Nasional
4,2
3,4
2,6
1,8
1
Diplomasi Preventif
Alokasi Belanja
Kemampuan
Kemandirian
Kemampuan OMSP
Kekuatan TNI
Confidence
Building
Diplomasi
Meassures
Pertahanan
(CBM)
Confidence
Gelar TNI
Proses Transfer
Kemampuan TNI
Kemampuan
OMSP
Sistem
Bela Negara
Pertahanan
Kebijakan
Proses Transfer
Semesta
Pertahanan
Teknologi Kemandirian
Kemampuan
Persenjataan Pengadaan
Industri Alokasi Belanja
Alutsista
Pertahanan Pertahanan di
Diplomasi
APBN
Preventif
Kurang
Tangguh
6
33%
Kondisi
Kemampuan
TNI
Kondisi
terjaminnya
Sangat
Tangguh
18
29%
Tangguh
Cukup
2
3% Tangguh
7
11%
Kurang
Tangguh
5
8%
Rawan
30
49%
Kebijakan
Bela Negara
Sistem
Di atas rata-rata
Di bawah rata-rata
68
2,39
No.
Indikator
Nilai
Provinsi Banten
Skor
Posisi
0,47
Rawan (Alert)
39,64
Rawan (Alert)
0,13
Rawan (Alert)
67,97
66,51
6,80
22,92
110
100
Provinsi Banten
Posisi
Kurang Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Skor
2,42
Rata-rata Provinsi
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Tangguh
2,21
4
(Moderate)
Tangguh
76,05
4
(Moderate)
0,80
67,47
901,71
6,80
16,97
272,20
81,84
Rekomendasi
Rawan (Alert)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
69
No.
Indikator
12
Provinsi Banten
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
14.616
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
0,19
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
100
5
Tangguh
(Sustainable)
Rata-rata Provinsi
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
10.984,28
5
Tangguh
(Sustainable)
1,38
Tangguh
(Moderate)
63,18
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
70
No.
Indikator
Skor
2,32
Nilai
43,70
10
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Nasional
Skor
Posisi
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
71
No.
Indikator
Skor
2,83
Nilai
Nasional
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Nasional
Skor
Posisi
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
Urgen untuk segera
ditangani
72
No.
Indikator
Skor
2,35
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
8,64
Rawan (Alert)
34,30
Rawan (Alert)
21,76
Rawan (Alert)
Kurang Tangguh
(Warning)
22,10
Kurang Tangguh
(Warning)
58,11
Kurang Tangguh
(Warning)
Kurang Tangguh
(Warning)
Kurang Tangguh
(Warning)
30,66
10
Rekomendasi
Cukup Tangguh
(Moderate)
Cukup Tangguh
(Moderate)
Cukup Tangguh
(Moderate)
Cukup Tangguh
(Moderate)
Cukup Tangguh
(Moderate)
73
No.
Skor
2,31
Indikator
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
0,11
10
Kebijakan pusat
(nasionalisme) *
tentang
persatuan
bangsa
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rekomendasi
Rawan (Alert)
74
No.
Indikator
Skor
2,57
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
1,60
30
69,94
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rekomendasi
Rawan (Alert)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
Cukup
Tangguh
(Moderate)
75
No.
Indikator
Nilai
16
16,67
4
17,37
100
20 Kesepakatan bilateral *
100
21 Kesepakatan regional *
100
22 Kesepakatan multilateral *
100
Nasional
Skor
Posisi
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
76
No.
1
Indikator
Nilai
Skor
2,87
Nasional
Posisi
Cukup Tangguh (Moderate)
Nasional
Skor
Posisi
Rekomendasi
125,38
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
33,33
Rawan (Alert)
143,39
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
15,55
18,36
25,68
Rawan (Alert)
30,32
Rawan (Alert)
0,01
Rawan (Alert)
0,06
Rawan (Alert)
10
Persentase
nasional *
impor
terigu
terhadap
kebutuhan
14
15,99
46,01
0,21
67,10
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
Kurang
Tangguh
(Warning)
77
No.
16
Indikator
Net factor income abroad (Rasio antara PNB dengan
PDB ((PDB - PNB)/PDB) *
Nilai
15,29
23,73
26
Nasional
Skor
Posisi
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Kurang
2
Tangguh
(Warning)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Rekomendasi
78
No.
Indikator
Nilai
32
6,50
6,50
16,68
37
1,29
38
2,34
39
1,61
40
1,06
43
0,75
Nasional
Skor
Posisi
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
Rekomendasi
79
No.
Indikator
Nilai
46
5,73
6,50
Nasional
Skor
Posisi
Tangguh
4
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
18,72
9.400
48
-11,60
49
4,67
50
-816,99
51
-8,03
52
-2,54
53
1,64
54
0,23
55
2,57
2,25
58 Fluktuasi IHSG *
goreng
terhadap
Rekomendasi
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
(Moderate)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
Tangguh
(Sustainable)
80
No.
59
Indikator
Pasokan energi dalam negeri terhadap total
kebutuhan *
Nilai
123,17
31,33
34,09
62
18,71
Nasional
Skor
Posisi
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
81
No.
Indikator
Skor
1,87
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
1
17,50
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Rekomendasi
82
No.
Indikator
Skor
2,30
Nasional
Posisi
Kurang Tangguh (Warning)
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
0,70
Rawan (Alert)
26,48
Rawan (Alert)
0,10
Rawan (Alert)
483,46
Rawan (Alert)
27,27
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
40,20
Rawan (Alert)
49,50
Rawan (Alert)
32,96
Rawan (Alert)
36,60
15,94
Rawan (Alert)
27,59
Rawan (Alert)
29,20
Rawan (Alert)
Persentase
anggaran
kebutuhan *
pertahanan
terhadap
17
Rekomendasi
83
No.
18
Indikator
Kemampuan pemukul (striking force) Angkatan
Udara (Pesawat Tempur, Pembom) *
Nasional
Skor
Posisi
Nilai
13,10
Rawan (Alert)
40,62
Rawan (Alert)
20 Usia Alutsista AD *
30
Rawan (Alert)
21 Usia Alutsista AL *
25
Rawan (Alert)
22 Usia Alutsista AU *
25
Rawan (Alert)
Rawan (Alert)
19,05
Rawan (Alert)
20,83
Rawan (Alert)
0,41
Rawan (Alert)
28
30
32
33 Kebijakan Militer *
56,63
55,81
54,87
4,80
19,11
Rekomendasi
84
No.
Indikator
Nilai
6
67,67
36
68,58
37
71,43
100
100
100
42
25,67
43
12,50
45
842,86
86,22
Nasional
Skor
Posisi
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Cukup
3
Tangguh
(Moderate)
Tangguh
4
(Moderate)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
5
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
85
No.
Indikator
Nasional
Nilai
Skor
Posisi
Sangat
100
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
100
5
Tangguh
(Sustainable)
Sangat
100
5
Tangguh
(Sustainable)
Rekomendasi
86
DAFTAR PUSTAKA
Lemhannas RI, 2008. Profil dan Direktori Lemhannas RI Tahun 2008. Lembaga
Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Pidd, Michael, 2003. Tools for Thinking: Modelling in Management Science,
Second Edition, John Willey and Sons, London.
Robert, Flod L., and Ewart R Carson, 1989. Dealing With Complexity: An
Introduction to the Theory and Application of System Science, Plenum
Press, New York.
87