Orang yang memiliki Green Lifestyle memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Membeli makanan, minuman, produk untuk pemakaian yang murni
mengandung unsur bahan nabati dan terbebas dari unsur hewani atau kimiawi.
Membeli pernak-pernik atau peralatan yang terbuat dari bahan ramah
lingkungan, semisal tas daur ulang, bahan-bahan sabun atau detergen yang ramah lingkungan .
Manfaatkan sampah non-organik seperti plastik kemasan dan botol
minuman untuk dipakai sebagai bahan kerajinan, atau mengumpulkannya secara terpisah untuk diberikan atau dijual kepada pemulung
Menggalang kelompok pencinta lingkungan atau kelompok Go Green
dalam lingkungan rumah, kantor atau pabrik dengan melakukan berbagai kegiatan penghijauan, bersepeda pada hari tertentu untuk ke tempat kerja, melakukan gerak jalan dan terlibat dalam aktivitas lingkungan hidup.
Menggunakan transportasi massa daripada memiliki kendaraan sendiri
atau membiasakan diri beraktivitas dengan sepeda ataupun dengan berjalan kaki. Meluangkan waktu untuk pembersihan lingkungan
Menanam pohon di sekitar lingkungan
Membawa tas belanja tersendiri yang bisa dipakai berulang-ulang, botol minuman sendiri Menghemat penggunaan air, listrik dan BBM.
Orang yang memiliki Green Lifestyle memiliki interest sebagai berikut:
Barang-barang yang ramah lingkungan
Barang-barang yang bisa direcycle Barang-barang yang awet dan tahan lama Makanan yang organik
Opini:
Orang-orang yang menganut green lifestyle ini akan membeli makanan
lokal dan organik, dimana jenis makanan tersebut membutuhkan sedikit bahan bakar untuk pengiriman barang, atau pupuk kimia dan pestisida yang akan membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan
Mereka akan menggunakan produk yang berdasarkan siklus hidup
keseluruhan, tidak hanya pada saat mereka menggunakannya. Mereka akan memilih produk yang dapat digunakan kembali. Untuk perumahan, mereka akan menggunakan lampu yang tahan lama. Pemilihan tipe efisiensi energi akan menjadi lebih baik, dan biaya untuk tagihan listrik juga dapat berkurang.