Harian BERNAS, Kamis Paing,
3 Agustus 2006. Halaman 4.
Manisan Cermai
Obat Tumor dan
Kanker.
Berawal dari beberapa kejadian
tanpa sengaja yang sangat menarik untuk
dilakukan penelitian, lalu saya melaku ~
kan uji coba tethadap Manisan Cermai
sebagai obat tumor kepada seorang wani
ta yang habis dioperasi rahimnya karena
penyakit tumor, tapi tumor itu tumbuh
Kembali 4 bulan kemudian, Oteh dokter
yang mengoperasinya diminta untuk se~
gera operasi lagi, karena tumor ganas, ke
adaannya dianggap cukup berbahaya, ta-
pi pasien menolak,
Secara kebetulan pasion itu teman saya,
dan setelah menceritakan masalahnya, sa
ya sarankan untuk memakan “manisan
buah cermai” secara rutin, 2 kali sehari *
(pagi % ons, sore ‘4 ons), sehabisma
kan. 4 ons berisi: kira-kira 15 biji ma -
nisan cermai.
Kesembuhan mutai terasa sete-
Jah selama sekitar 1 bulan memakan “ma
nisan cermai” secara rutin, Kalau dulu
selalu terasa sakit (cekot-cekot) di rahim
nya bila bekerja dalam posisi berdiri sela
ma sekitar | jam sebagai capster di salon
nya sendiri, sekarang sudah tidak lagi
seperti itu. Rasa sakit itu hanya datang
kadang kala saja. Setelah se kitar 4 bu -
lan memakan secara rutin, ia periksakan
Kembali penyakit di rahimnya, temyata
hasilnya sangat mengejutkan. Oleh dok-
tet yang selama ini menangani penyakit-
nya dinyatakan “tumor sudah layu”, alias
hampir mati. Dan setelah selama ¥ ta -
hhun lebih memakan secara rutin, penderi
ta sudah tidak lagi mengeluh sakit, tu -
‘mor mati dan berhenti makan “manisan
cesmai”,
Dati hasil uji coba tersebut da -
pat disimpulkan, bahwa manisan cermai
‘bersifit mematikan tumor-kanker, dan
sejenisnya, terutama benih-benihnya
yang tersebar di seluruh tubub.
“Manisan cermai” sebagai obat tumor -
kanker ini sudah saya uji cobakan pada
beberapa penderita, dan ternyata hasil ~
nya cukup maksimal, tumor-kanker sela
Ju layu dan mati.
Nah, kepada siapapun yang ju -
ga menderita penyakit “tumor-kanker”,
dan sejenisnya, seperti “kanker kelenjar
getah bening” dan “leukemia” tidak usah
kemana-mana, saya sarankan untuk me ~
mekan “manisan buah cermai”,
Dan siapapun yang sempat membaca in-
formasi “temuan baru obat herbal” ini ti
dak ada buruknya bila ikut membantu
menyosialisasian kepada orang lain, su
paya mereka yang sedang menderita pe -
nyakit tersebut dapat tersembuhkan.
Bagi para penderita HIV-AIDS tidak u -
sah berkecil hati dan malu-malu, karena
obatnya sudah saya temukan, dan telah
digunakan untuk menyembuhkan 20 -
rang penderita HIV hanya dalam waktu
1 bulan pengobatan. Silahkan menghu-
bungi, identitas anda dirahasiakan
Penulis : Lie Tje Djen.
Jalan Brigjen Katamso 21
‘Yogyakarta,
HP.08122987844
MANISAN CERMAI DAPAT DIGANTIKAN.
DENGAN MANISAN BLIMBING WULUHHarian BERNAS, Selasa Kliwon,
5 September 2006. Halaman 4.
Manisan Cermai
Obat Keputihan.
Penyakit keputihan adalah penya
kit yang tampaknya sepele, tetapi beraki -
bat pada memburuknya stamina fisik, sela-
in itu juga sangat menjengkelkan. Betapa
tidak. Bila berjangkit pada pria, maka seti
ap kali habis buang air kecil “penis” ham -
pir sclalu me neteskan air maninya, tanpa
didahului ereksi, Karena kejadiannya terla
lu sering, menyebabkan stamina fisik mem.
buruk, schingga susah bila setiap seat akan
dipakai “berlaga”, penis suka tertidur pu'=
las,
Pada penderita wanita juga sama patah
nya. Darah putih mudah keluar, bila si
penderita mengangkat barang berat, kele -
tihan, terkejut, atau makan mekanan yang
menjadi pantangannya, seperti misalnya
kkubis, sawi putih, nenas, mentimun, dan la
in-lain.
Dalam ilmu pengobatan traditional Cina,
penyakit keputihan pada wanita dalam ba-
hasa Mandarin disebut “Pai Tai”, sedang -
kan pada pria disebut “Pai Tu”.
Periu diketahui bahwa penyakit
ke-putihan dapat membahayakan kesela ~
matan jiwa mantan penderitanya di kemu-
dian hari. Dibawah ini ceritanya.
Selama melakukan pengamatan dan pene-
lusuran terhadap penyakit tumor-kanker,
banyak fakta di lapangan menunjukkan,
bahwa para penderita penyakit tumor-kan-
ker banyak yang berawal dari statusnya
yang mantan penderita penyakit keputihan,
‘Ada pula yang orangtuanya berstatus seba-
gai mantan penderita penyakit keputihan,
{tapi putra-putrinya yang menderita
penyakit tumor-kanker.
Pengamatan dan penelusuran ter-
sebut telah mengantarkan saya pada kesim
pulan, bahwa penyakit tumor-kanker berka
sitan erat dengan penyakit keputihan. Oleh
Karena itu manisan cermai saya uji coba -
‘kan pada para pengidap penyakit keputih-
‘an. Alhasil, para penderita penyakit kepu-
tiban yang makan manisan cermai selama
15 hari berturut-turut, berangsur-angsur
menjadi baik, dan mengalami kesembuh ~
an. Tapi sebaiknya seorang penderita pe -
nyakit keputihan memakan manisan cer ~
mai selama 1 bulan, supaya benar-benar
sembuh secara tuntas.
Manisan cermai sebagai obat pe-
nyakit keputiban nmerupakan femuan ke -
dua setelah sebelumnya “ Manisan Cermai
sebagai Obat Tumor dan Kanker”,
Kepada masyarakat yang mengonsumsi
manisan cermai untuk pengobatan, mohon
peng gunaanya sesuai jumlah yang saya
anjurkan, tidak berlebihan, karena segala
‘macam makanan selalu ada positif-negatif
nya. Apalagi penggunaannya dalam jang-
ka waktu Jama. .Rasa masam dan manis
berlebihan dapat merangsang lambung,
dan lain sebagainya,
Untuk pengobatan berjangka wak
tu lama, 2 kali 4 ons manisan cermai scha
ri untuk orang dewasa dengan berat badan
seki tar 60-kg. Untuk berat badan 120 kg
dapat makan 2 kali ¥ ons atau 4 kali
ons sehari.. Sedangkan untuk ukuran berat
badan 30 kg, sebanyak 2 kali % ons sehati,
dan seterusnya.
Penulis : Lie Tje Djen
Jalan Brigjen Katamso 21
‘Yogyakarta.
HP. 08122987844
MANISAN CERMAI DAPAT DIGANTIKAN,
DENGAN MANISAN BLIMBING WULUHHarian BERNAS, Senin Paing,
11-12-2006. Halaman 4,
Atasi “Kanker
Kelenjar Getah
Bening” ?
Seorang pembantu rumah tang-
ga saya pemah terjangkit penyakit “kan
ker kelenjar getah bening” saat masih
menjadi TKI di Malaysia sekitar 3 tahun
alu. la berhasil sembuh dari penyakit ~
nya setelah berobat ke dokter selama ki-
ra-kira 3 bulan,
Saat melepas pasien yang telah sembuh
dari penyakit tersebut, sang dokter berpe
san: “Jaga kesehatan baik-baik; jangan
sampai penyakitnya terulang dua kali (t
ga kali sakit). Dari kata-kata dokt
tersimpul pengertian yang kurang lebi
maksudaya begini: “Bila penyakitnya ter
ulang sampai dua kali, akan sulit obat
nya”. Di kota Yogyakarta ada beberapa
orang telah meninggal karena penyakit
kanker kelenjar getah bening kambuh
yang kedua kali (tiga kali sakit), Tapi a-
da beberapa orang dapat bertahan hidup,
walaupun penyakit kanker kelenjar getah
bening yang dideritanya sudah kambuh
sampai 4 kali, ternyata selama itu ia per-
nah beberapa kali makan manisan cen ~
mai.
Saat pembantu rumah tangga i-
tu telah bekerja pada saya selama sekitar
3 bulan, penyakitnya kambuh, dan tiga
hari berturu-turut tidak dapat masuk ker
ja. Oleh dokter yang memeriksa dinyata
kan terjangkit penyakit “kanker kelenjar
getah bening”, dan diberi obat untuk
Jangka waktu 3-4 hari, Setelah obat ha-
bis, ia masih mengeluh sakit, Katanya,
rasa sakit di sekujur tubuhnya hanya ber-
Kurang sedikit. Saya sarankan untuk
Kembali memeriksakan diri ke dokter, a-
palagi bila penyakitnya termasuk jenis
penyalkit yang sulit sembuh secara tun -
tas. Tapi entah karena apa sa ya tidak ta-
hu, “ia menolak”.
Karena penyakit ini termasuk salah-satu
Jenis penyakit kanker, maka solusi yang
saya tawarkan adalah “Manisan cermai
sebagai obatnya”, % ons pagi dan ¥4 ons
sore. Anchnya, ia menerima dengan pe-
nuh keyakinan untuk sembuh. Setelah
pengobatan dengan manisan cermai ber-
Jalan sclama tiga hari, rasa sakit di tubuh
nya mulai banyak berkurang. Benjolan-
benjolan “kanker kelenjar getah bening”
yang ada di kepala dan belakang telinga
ibawah lit) juga tampak sudah mulai
mengendor.
Saat pengobatan telah melewati 10 hari,
semua'benjolan menghilang, tak ada la-
gi rasa sakit di sekujur tubuhnya,
Walaupiin telah sembuh, saya menyaran-
kan untuk terus mengonsumsi manisan
ccermai selama setidak-tidaknya sampai
genap ¥ bulan. Sungguh suatu keajaib ~
an Tuhaa, beberapa bulan telah berlalu
ia masih tetap sehat walafiat tanpa keluh
an apapun sampai berita ini dimuat di ha
rian Bernas Yogya.. Menurut pendapat
saya, untuk mencapai hasil yang maksi -
mal sampai bersih dari penyakit kanker
Kelenjar getah bening, seorang penderita
sebaiknya mengonsumsi manisan cermai
selama I bulan, Semoga temitan ini ber-
manfaat,
Penulis : Lie Tje Djen,
Jalan Brigjen Ketamso 21
Yogyakarta,
HP.08122987844
MANISAN CERMAI DAPAT DIGANTIKAN
DENGAN MANISAN BLIMBING WULUH