Basic Telco Process
Basic Telco Process
RAN
MS berkomunikasi dengan
BTS
Arsitektur RBS2202
CDU ( The Combine and Distribution Unit):
Meng-kombine antenna dengan TRU. Combine dilakukan dengan tujuan untuk efisiensi antenna, sebab bila
tidak dilakukan combine, maka satu TRU akan membutuhkan satu antenna. Hal itu akan menjadi tidak
efisien/pemborosan.
Antena yang digunakan pada tower RBS adalah antenna microwave dan antenna diversity,
serta antenna main.
Multiframmingpada BTS
Multiframe ini terdapat pada TRU / TRX yang menyediakan alokasi channel untuk jalur pembicaraan bagi
subsciber.
2. GS (Group Switch)
Didalam GS terdapat transcoder.Transcoder dignakan untuk merubah kecepatan
pentransmisisan dari 16 kbps menjadi 64 kbps. GS juga terhubung secara langsung
dengan menggunakan kabel RP4 pada CP (Control Processor). Spesifikasi transcoder
yang digunakan oleh IM3 Surabaya adalah TRAR5B. Dalam satu magazine TRAR5B
terdapat 16 Board. Setiap satu board terdapat 12 TRX (1 E1). Satu TRX terdiri dari 2
timeslot dan sama dengan 8 subtimeslot. Jadi dalam satu board terdapat ( 12 TRX *
2 ts * 16 Board =384 ts) timeslot dan mampu menghandle (384 * 8 = 3076) kanal
pembicaraan.
Hardware Transmission
Pada cabinet transmisi terdapat kabel 2 Mbps yang digunakan untuk membawa
informasi dari BTS/RBS ( jika RBS dan Transmisi berada dalam satu lokasi / indoor
RBS). Informasi tersebut akan terkoneksi ke sejumlah komponen yang ada seperti:
Antena
Antena ini yang akan menerima maupun mentransmisikann sinyal dari dan ke BTS/RBS.
Radio
Perangkat radio akan menerima sinyal berupa informasi dari antenna yang akan diolah dalam
cabinet transmisi. Informasi dari radio ini, akan tersambung dengan perangkat lain melalaui
kabel.
SMU ( SMU 16 X 2 )
Yang mengindikasikan bahwa ada 16 kabel E1 yang tersambung ke SMU. Sedangkan dalam
satu SMU itu sendiri terdapat redundant yang digunakan sebagai back up / duplikasi dari SMU
yang pertama.
MMU ( Modem )
Penghubung antara SMU dengan DDF.