Literatur
Wolk, Tearney & Dodd, 2000, Accounting Theory A Concept and Institutional
Approach, South-Western College Publishing
TEORI,
Menurut Belkaoui (2000):
Merupakan sekumpulan gagasan (konsep), definisi, dan dalil yang menyajikan
suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan menjelaskan hubungan
antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan serta memprediksi
fenomena tersebut.
Menurut Suwardjono (2005:19)
Teori
diartikan tidak lebih dari peraturan, ketentuan, tata tertib, tata cara, atau
peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar (bahan olah akuntansi ) yang
terjadi dari kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu
unit organisasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang
relevan bagi pihak yang berkepentingan
Menurut Wattz & Zimmerman (1986) mengemukakan tujuan dari teori akuntansi
adalah untuk menjelaskan (explain) dan memprediksi (predict) praktik akuntansi
Teori Akuntansi
Adalah kesatuan yang koheren mengenai prinsip-prinsip yang logis dengan
maksud untuk:
akuntansi
Pendefinisian aset
Untuk memberi penjelasan dan penelaran tentang apa yang harus dilaporkan,
siapa melaporkan, kapan dilaporkan, dan bagaimana melaporkannya
Pendekatan Deduktif
- Adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum yang
disepakati (disebut premis) ke pernyataan khusus sebagai simpulan (konklusi)
- Pernyataan umum yang disepakati dan menjadi basis penalaran dapat berasal
dari teori, prinsip, konsep, doktrin, atau norma yang dianggap benar, baik, atau
relevan dalam kaitannya dengan tujuan penyimpulan dan situasi khusus yang
dibahas
- Digunakan untuk memberi penjelasan dan dukungan terhadap kelayakan suatu
pernyataan akuntansi, misal: akuntansi menyajikan aset sebesar kos historis
karena akuntansi menganut konsep kontinuitas usaha.
Pendekatan Induktif
Pernyatan-pernyataan
diajukan dan diuji oleh penelitian empiris. Bila bukti empiris konsisten dengan
4
Kreditur
Pemasok
Pelanggan
Pemerintah
Pemegang saham
Tujuan Khusus
Tujuan Umum
Tujuan Kualitatif
Tujuan Khusus
Menyajikan secara wajar dan sesuai prisip akuntansi berterima umum, posisi keuangan,
hasil operasi, dan perubahan lain dalam posisi keuangan
Tujuan Umum
a. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang sumber daya ekonomi dan
kewajiban suatu usaha bisnis dengan tujuan untuk:
Menunjukkan
Dapat Dipahami
Relevan
Dapat Diuji/Keandalan
Dapat dibandingkan
Tepat Waktu
Netral
Kelengkapan
DAPAT DIPAHAMI
RELEVAN
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitas, misal struktur dan
jumlah persediaan
KEANDALAN
Penyaji harus tulus dan jujur (faitful) dalam menyajikan informasi secara wajar
(dapat diverifikasi). Misal: sengketa hukum yang nilainya material
Informasi disajikan secara netral untuk umum bukan kebutuhan pihak tertentu
DAPAT DIPERBANDINGKAN
Tepat Waktu
Penundaan dapat mengurangi relevansi keputusan. Misal: jumlah persediaan
untuk keputusan membeli, penentuan bonus
POSTULAT AKUNTANSI
Adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma berterima umum
berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan
lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum tempat akuntansi beroperasi, terdiri
atas:
-
Postulat Entitas
Entity Postulate
Akuntansi mengukur hasil operasi dari suatu entitas, yang terpisah dan berbeda
dari pemilik entitas. Bahwa setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang
terpisah dan berbeda dari pemiliknya dan perusahaan lain
Unit-Measure Postulate
11
Teori Proprietari/Kepemilikan
Teori Entitas
Teori entitas memandang entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda
dari pihak yang menyediakan modal pada entitas. Secara sederhana, unit bisnis
bukan pemilik, merupakan pusat kepentingan akuntansi. Unit bisnis memiliki sumber
daya perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pemilik maupun kreditur.
Menurut teori ini, persamaan akuntansinya:
Aset = Ekuitas
Aset = Hutang + Ekuitas Pemegang Saham
Teori Dana
Teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber ekonomi (dana) serta
kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber dana. Persamaan
akuntansinya:
Aset = Restriksi Dana
12
PRINSIP AKUNTANSI
Adalah aturan dan keputusan umum yang diturunkan baik dari tujuan dan
konsep teoritis akuntansi yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi, yang
terdiri atas:
Prinsip Kos
Prinsip Pendapatan
Prinsip Penandingan
Prinsip Objektivitas
Prinsip Konsistensi
Prinsip Kehati-hatian
Prinsip Materialitas
Prinsip Kos
Menurut prinsip kos, kos pemerolehan atau kos historis merupakan dasar
penilaian yang memadai untuk mengetahui pemerolehan semua barang dan jasa,
expense, kos, dan ekuitas
Kos menunjukkan harga pertukaran atau imbalan moneter yang diberikan untuk
memperoleh barang dan jasa.
Aliran kas masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang atau jasa
Revenue diukur dalam pengertian nilai pertukaran produk atau jasa dalam sebuah
transaksi yang lugas
13
Penandingan langsung kos yang telah terpakai dengan periodenya (contoh: gaji
direktur)
Menjadikan expenses semua kos lain dalam periode terjadinya, kecuali jika
dapat ditunjukkan bahwa masih memiliki manfaat di masa mendatang
(contoh:expenses advertensi)
Prinsip Obyektivitas
Prinsip Konsistensi
Prinsip ini berimplikasi bahwa prosedur akuntansi yang sama diterapkan dalam
item yang serupa sepanjang waktu.
(full)
(fair)
wajar menunjukkan batasan etis yang meminta perlakuan adil bagi pengguna
Cukup
(adequate)
Prinsip konservatisme menyatakan bahwa ketika memilih diantara dua atau lebih
teknik akuntnasi yang dapat diterima, maka preferensinya adalah memilih yang
paling kecil dampaknya terhadap ekuitas pemegang saham
Secara lebih spesifik, prinsip ini menunjukkan bahwa lebih disukai melaporkan
nilai terendah untuk aset dan revenue dan nilai tertinggi untuk utang dan expenses
Prinsip Materialitas
Prinsip ini menyatakan bahwa transaksi dan peristiwa yang tidak memiliki
dampak ekonomi signifikan dapat diatasi dengan cara yang paling tepat, apakah
transaksi dan peristiwa tersebut sesuai dengan PABU atau tidak, dan tidak perlu
diungkapkan.
Prinsip konsistensi mengacu pada penggunaan prosedur yang sama untuk itemitem yang terkait dengan perusahaan tertentu antar waktu,
TEKNIK AKUNTANSI
Adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip akuntansi untuk memperlakukan
transaksi atau peristiwa tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi
16
17
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Bentuk T (Skontro)
18
Single Step
Multiple Step
Aktivitas Operasi
Aktivitas Investasi
Aktivitas Pendanaan
Aktiva
Hutang
Ekuitas
Pendapatan
Biaya
19
a. AKTIVA
KELOMPOK AKTIVA:
AKTIVA LANCAR
AKTIVA TETAP
AKTIVA LANCAR
Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam waktu
silkus operasi normal
Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek yang akan
Terdiri atas:
Piutang
Persediaan
Persekot Biaya
AKTIVA TETAP
Kriteria dalam Aktiva Tetap:
Nilainya material
20
b. KEWAJIBAN
Perusahaan mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi baik dengan
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun (hutang bunga, hutang pajak,)
HUTANG LANCAR
Terdiri atas:
Hutang Dagang
Hutang Pajak
Hutang Biaya
Hutang Obligasi
21
Ekuitas
23
Tahun 2000
Penelitian-penelitian yang membahas tentang apakah informasi akuntansi keuangan
mempengaruhi
nilai
pasar
sesungguhnya?
Atau
memberikan
nilai
pasar
sesungguhnya.
24