Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sesuai ketentuan perundangan yang berlaku Apotek harus dikelola oleh
seorang Apoteker yang profesional. Dalam pengelolaan Apotek, Apoteker
senantiasa harus memiliki kemampuan menyediakan dan memberikan
pelayanan yang baik, mengambil keputusan yang tepat, kemampuan
berkomunikasi antar profesi, menempatkan diri sebagai pimpinan dalam
situasi multidisipliner, kemampuan mengelola Sumber Daya Manusia
(SDM) secara efektif, selalu belajar sepanjang karier, dan membantu
memberi pendidikan dan memberi peluang untuk meningkatkan
pengetahuan.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Apotek adalah sarana
penyalur perbekalan farmasi yang bermutu dan yang keabsahannya
terjamin. Maju mundurnya sebuah Apotek tergantung dari beberapa
faktor, yaitu: 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan 7M (Money, Man,
Machine, Material, Method, Market, Management). Dari begitu banyak
faktor sebetulnya yang paling penting adalah faktor Man (Sumber Daya
Manusia), sebab biar bagaimanapun tersedianya faktor-faktor lainnya,
tetapi apabila Sumber Daya Manusia tidak atau kurang dibina, diberi
peningkatan pengetahuan atau pelayanan termasuk bagaimana caranya
berkomunikasi dengan pasien-pasien yang beraneka ragam sifatnya,
maka sudah dapat dipastikan pasien-pasien masih banyak yang tidak
mendapat pelayanan semestinya.
Manajemen sumber daya manusia merupakan pilar fungsi utama
organisasi dalam mendukung pola penentuan strategi dan kebijakan
secara terpadu. Keputusan-keputusan sumber daya manusia yang sehat
harus didukung oleh informasi mengenai sumber daya manusia yang
baik. Perencanaan sumber daya manusia (PSDM) dapat diartikan
sebagai fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna
II. Definisi
1. Apotek
adalah
tempat
tertentu,
tempat
dilakukan
pekerjaan
keseluruhan
mengenai
bagaimana
kegiatan
SDM
akan
III. Tujuan
Manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk pendayagunaan,
pengembangan, penelitian sumber daya manusia yang ada agar dapat
dikelola secara efektif dan efisien. Pada dasarnya manajemen adalah
upaya mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi atau
organisasi sebagai proses untuk mencapainya. Diperlukan perencanaan
yang matang, pelaksanaan yang konsisten dan pengendalian yang
berkelanjutan agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.