PENDIDIKAN
A. Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan
Pendidikan merupakan aset yang tidak ternilai bagi individu dan masyarakat hal
ini dikarenakan pendidikan perupakan proses yang esensial untuk menggapai
sebuah cita-cita pribadi individu (peserta didik). Seorang individu pastinya akan
mengalami masa perkembangan menuju kematangan dan kemandirian.
Bimbingan dan konseling dibutuhkan pada masa tersebut karena kurangnya
pengetahuan mereka terhadap dirinya dan lingkungan, juga pengalaman dalam
menentukan arah tujuan.
Pendidikan terdiri atas tiga bidang utama, yaitu: bidang administrasi dan
kepemimpinan, bidang intruksional dan kurikuler, dan bidang pembinaan siswa.
Bimbingan dan konseling termasuk dalam bidang pembinaan siswa, bidang ini
terkait dengan program pemberian layanan bantuan kepada peserta didik dalam
upaya mencapai perkembangannya yang optimal, melalui interaksi yang sehat
dengan lingkungannya.
Dalam keseluruhan bidang kegiatan pendidikan khususnya pada tatanan
persekolahan, layanan bimbingan dan konseling mempunyai posisi dan peran
yang cukup penting dan strategis. Bimbingan dan konseling berperan untuk
memberikan layanan kepada peserta didik agar dapat berkembang secara optimal
melalui proses pembelajaran secara efektif. Untuk membantu siswa dalam proses
pembelajaran, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interpersonal.
B. Urgensi Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan
Penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam pendidikan bukan semata-mata
karena adanya landasan hukum yang mendasarinya, namun hal ini disebabkan
kebutuhan peserta didik terhadap seorang fasilitator yang membantunya dalam
mengembangan potensi dirinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi. 19 September 2010. Kedudukan Bimbingan dan Konseling dalam
Pendidikan Serta Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling. Diakses dari:
http://dewi-dewilin.blogspot.com/2010/09/kedudukan-bimbingan-dankonseling-dalam.html (16 Februari 2015).
Kartaadinata, Sunaryo dkk. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan
dan Konseling dalam Alur Pendidikan Formal. Jakarta: Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional.