JOURNAL READING

THE IMPORTANCE OF TENASCIN AND

UBIQUITIN IN ESTIMATION OF WOUND AGE

Adviser :
dr. Ratna Relawati,
M.Si.Med, Sp.F
Presented by :
Group 2

IDENTITAS JURNAL
Judul

Penerbit

Tahun

ABSTRAK

Tujuan
Menentukan pentingnya ubiquitin dan tenascin
dalam estimasi umur luka

Metode
170 biopsi yang diambil dari 89 kasus otopsi
yang telah diketahui umur lukanya.
Menggunakan analisis pearson correlation.

Hasil

Tenascin
Umur luka < 24 jam
: (-) 98,3%
Umur luka > 24 jam
: (+) 91,8%
Umur luka > 40 hari
: (-)

Ubiquitin
Umur luka < 24 jam
: (+) 4,25%
Umur luka > 24 jam
: (+) 26,14%
Umur luka > 40 hari
: (+)

Kesimpul
an
Tenascin dan ubiquitin dapat bermanfaat
untuk menentukan umur luka secara
semikuantitatif

PENDAHULUA

Penentuan umur luka sangat

penting dalam ilmu forensik

 Metode diagnostik modern untuk

menentukan umur luka :

HISTOLO
GIS
Elemen
seluler
Imunohistokimia : efisiensi berkurang
pada luka yang mendekati kematian dan 10
hari setelah kematian

Ubiquitin
Protein kecil untuk ATP-dependent

Tenascin
Glikoprotein pada matriks ekstraaseluler

METODE & BA

Sampel
Pengumpulan Data

Cara

Imunohistokimia
Secara manual, Jaringan formalin-fixed paraffin embedded.
Langkah-langkah :
1. Apusan diberi lilin dengan xylene (15 menit)
2. Diupkan dengan penurunan konsentrasi alkohol (99%, 95%, 80%,
70%, tiap 5 menit)
3. Dibenamkan di H202 3% di aqubidest (10 menit) pada suhu ruang
4. Dipanaskan dengan larutan buffer sitrat pH 5,5 pada 400 watt (20
menit)
5. Didinginkan dengan suhu ruang
6. Dibilas dengan aquabides
7. PBS (pH 7,4) (5 menit)
8. Antibodi primer dilusi 1:100 pada suhu ruangan (60 menit)
9. Visualisasi menggunakan diaminobenzidine solution (kromogen)
dicat dengan menggunakan Mayers Hematoxylin

Kontrol positif : PBS dengan antibodi primerdievaluasi

Kontrol negatif : PBS tanpa antibodi primer

Evaluasi Ubiquitin
Kelompok 0

A : Kontrol positif.
Positif pada sel inflamatori dan/atau fibroblast

B : Tidak ada ekspresi

Kelompok 1

C : 0-12 jam <10% positif pada sel

inflamasi dan fibroblast

Kelompok 2

D : 24-120 jam (1-5 hari) 11%-20%

positif

Kelompok 3

E : 168-336 jam (7-14 hari) 21%50% positif

Kelompok 4

F : 408-504 jam (17-21 hari) 15%25% positif

Evaluasi Tenascin
Pola 0

A : Kontrol positif
B : Tidak ada ekspresi

Pola 1

C : dermoepidermal junction positif

Pola 2

D : dermoepidermal junction dan

sekelilingnya positif

Pola 3

E : granulasi jaringan positif

Pola 4

F : jaringan granulasi disekelilingnya

dan kulit retikuler dalam
Pola 5 : lapisan kulit terdalam tetapi
tidak ada jaringan granulasi

Analisis Statistik

Person correlation di
SPSS 9.05
nilai P < 0,05
(Signifikan)

HASIL

170 Kasus
74 kasus (43,5%)

123kasus
47
kasus(27,6%)
(72,4%)

Analisis korelasi

PEMBAHASAN

Bagaimana terjadinya

Pemeriksaan luka forensik

Apa
yang
menyebabkana
terjadin
Derajat
luka
yang
dihasilkan
Berapa jumlah serangan yang me
Umur luka (Sebelum, sesaat,

Penyembuhan luka

 Indikator vitalitas luka :

ICAM-1 : 1,5-3,5 jam setelah waktu cidera
Tidak
menentuka
VCAM-1
n
Selectin : 3 menit 7 jam setelah cidera
terbentukny
a luka
dalam
hitungan
hari

mRNA untuk pemeriksaan luka forensik

dapat dideteksi dengan RT-PCR
IL-10 : waktu yang sangat lama setelah
postmortem
IL-8 : Umur luka 1 hari

DNA terfragmentasi

Jumlah sel apoptosis > 3 sel/ 0,0001 cm 2 :

waktu setelah serangan-3 minggu/lebih

 Tenascin diproduksi oleh fibroblas dan sel

Tenascin diproduksi oleh fibroblas dan sel
mesenkim
mesenkim
Lokalisasi ekspresi berubah menurut umur
Lokalisasi ekspresi berubah menurut umur
luka
luka
Kulit normal : terdeteksi di lamina basal
Kulit normal : terdeteksi di lamina basal
kapiler kulit dan folikel rambut.
kapiler kulit dan folikel rambut.

Penelitian ini tidak mencakup evaluasi

Penelitian ini tidak mencakup evaluasi
makroskopik
makroskopikkarena
karenasemua
semuakasus
kasus
diketahui
diketahuiumur
umurluka
luka
Jenis luka tidak mempengaruhi penentuan
Jenis luka tidak mempengaruhi penentuan
umur
umurluka
lukaoleh
olehubiquitin
ubiquitindan
dantenascin
tenascin

Mengapa
menggunakan
tenascin dan ubiquitin

2 bahan untuk cidera dan perubahan

penyembuhan luka berdasarkan
waktu :
Ubiquitin Inflamasi
Tenascin Komponen matriks

KESIMPULAN

Tenascin dan ubiquitin

bersamaan sangat
berguna untuk
menentukan umur luka
secara semi
kuantitatif,untuk
kepentingan aplikasi
patologi forensic