Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP MINAT


BELAJAR SISWA SMK T

Disusun Oleh:
ADHITYA ANDRIADI ASTITO
NIM. 14503247001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARATA
2015

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena ada
interaksi antara seseorang dengan lingkungan. Oleh karena itu, belajar dapat
terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu tanda bahwa orang itu belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseoarang itu yang
mungkin terjadi disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan ketrampilan atau sikapnya. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru
dituntut untuk bisa menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah dan
alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Semakin sadarnya orang akan teknologi yang dapat membantu
pembelajaran sudah dapat dirasakan. Pengelolaan alat Bantu pembelajaran
sudah sangat dibutuhkan. Metamorphosis atau perubahan dari perpustakaan
yang menekankan pada penyediaan permintaan dan pemberian layanan
secara cepat dari beragamnya kemampuan individu untuk menyerap
informasi, menjadikan pelayanan yang diberikan harus bervariatif dan
secara luas. Selain itu, semakin meluasnya kemajuan dibidang komunikasi
dan teknologi serta ditemukannya dinamika proses pembelajaran, maka
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan
memperoleh media pendidikan yang bervariasi.
Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup
kompleks di mana banyak factor yang mempengaruhinya. Salah satu factor
tersebut adalah pendidik aatau guru. Guru merupakan komponen pendidikan
yang

yang

memegang

peranan

penting

dan

utama,

karena

keberhasilanproses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru.

Adapun salah satu tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran


kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar mengajar
yang dilakukan. Keberhasilan guru dalam menyampaikan informasi sangat
tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi antara guru dan peserta
didik. Ketidak lancaran komunikasi membawa akibat terhadap pesan yang
disampaikan oleh guru. Banyak dari guru yang tidak menguasai benar
komunikasi kepada muridnya sehingga apa yang disampaikan tidak bisa
diterima dengan jelas, walaupun guru tersebut sudah menguasai materi yang
diajarkan namun karena komunikasi tidak lancar, maka murid akan
mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh
gurunya.
Komunikasi memegang peranan penting dalam pendidikan. Agar
komunikasi antara guru dan murid berlangsung baik dan informasi yang
disampaikan guru dapat diterima oleh siswa, maka guru perlu mensiasati
kegiatan belajarnya dengan menggunakan alat peraga, salah satunya adalah
Penggunaan media pendidikan. Media sangat penting guna menunjang
keberhasilan guru dalam mengajar siswanya, dengan menggunakan media
pendidikan maka guru tidak akan mengalami kesulitan dalam mengajarkan
berbagai materi yang diajarkan kepada siswa. Salah satu media yang
digunakan adalah penggunaan Internet dalam Belajar.
Internet (Interconection Networking) merupakan salah satu media
yang dapat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran. Di dalam
Internet terdapat banyak pengetahuan yang dapat diambil manfaat untuk
menambah wawasan siswa dan juga guru. Internet bagi sebuah organisasi
saat ini telah menjadi media yang sangat penting untuk mendukung
kemajuan atau perkembangan dan menjadi media untuk menyampaikan
informasi apa saja kepada masyarakat secara luas serta menjadi alat
komunikasi yang paling cepat, efektif dan efisien. Dewasa ini penggunaan
Internet telah merambah berbagai bidang kehidupan, baik di bidang social,
ekonomi, budaya maupun pendidikan. Ada banyak manfaat yang kita
peroleh dari penggunaan Internet, diantaranya adalah cepatnya proses

pencarian infomasi dan pengetahuan atau berita tentang hal-hal tertentu dan
kemudahan melakukan komunikasi secara murah dan efisien.
Dalam dunia saat ini sebagian besar penduduk indonesia sudah
mengenal yang namanya internet. Sebagian besar sekolah di indonesia dan
khususnya di jawa memiliki fasilitas internet yaitu ditandai melalui adanya
wifi di sekolah. Dengan internet kita bisa terhubung dengan dunia yang
sangat luas, kita bisa mencari apapun dengan internet, dengan berbagai cara
internet juga mudah digunakan. Dalam sebuah handphone atau lebih
terkenal dengan nama Smartphone, saat ini kita bisa mengakses internet
dengan jaringan data seluler atau menggunakan kartu sim card yang kita
gunakan dan juga menggunakan wifi.
Di dunia pendidikan saat ini yang sedang berjalan menggunakan
kurikulum

2013,

yang

memanfaatkan

teknologi

sebagai

media

pembelajaran, hal ini tercantum dalam kurikulum 2013. Dengan semikian


kita tidak asing lagi melihat siswa membawa smartphone di sekolah bahkan
di kelas. Dalam pengaplikasian kurikulum 2013 yang dimana media sebagai
bahan ajar, bukan sebagai mata pelajaran, maka hal ini secara tidak
langsung menciptakan siswa yang mau tidak mau mempelajari media
smartphone itu secara personal atau pribadi lepas pribadi.
Internet, di bidang pendidikan sangat berguna dalam proses belajar
mengajar di sekolah, dimana para siswa dapat melengkapi ilmu
pengetahuannya, sedangkan guru dapat mencari bahan ajar yang sesuai
dan inovatif melalui internet. Murid dapat mencari apa saja di Internet,
mulai dari mata pelajarn hingga ilmu pengetahuan umum semuanya bisa di
cari di internet. Sedangkan guru bisa mencari informasi yang dapat
dijadikan bahan untuk mengajarkan materi kepada siswanya selain dari
buku.
Penggunaan Internet sebagai media pendidikan dapat dianggap
sebagai suatu hal yang sudah jamak digunakan di kalangan pelajar. Untuk
itu sekolah-sekolah bisa menjadikan Internet sebagai sarana untuk belajar
selain dari bukku dan agat mampu menjadi solusi dalam mengatasi masalah

yagn selama ini terjadi, misalnya minimnya buku yang ada di perpustakaan,
keterbatasan tenaga ahli, jarak rumah dengan lembaga pendidkan, biaya
yang tinggi dan waktu belajar yang terbatas. Menyadari bahwa di Internet
dapat ditemukan berbagai informasi apa saja, maka pemanfaatan Internet
menjadi duatu kebutuhan. Dalam setiap aktifitas belajar mengajar, guru
adalah seorang yang memberikan bimbingan kepada anak didiknya, dan
juga seorang guru juga harus mempunyai profesionalitas yang tinggi
terhadap keahliannya. Selain itu guru juga harus mempunyai suatu keahlian
lain dibidang teknologi Informasi terutama Internet, karena pada zaman
sekarang guru dituntut untuk untuk bisa menggunakan Internet karena bisa
menggali lebih banyak lagi informasi selain yang ada di buku.
Siswa dalam belajar mengajar di sekolah membutuhkan suatu hal
yang bisa membuat mereka semangat dalam belajar, hal tersebut adalah
minat belajar siswa. Minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan
untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, beraktifitas atau
situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan
senang. Minat juga bisa diartikan sebagai kecenderungan jiwa yang tetap
kejurusan hal yang berharga bagi orang yaitu sesuatu yang sesuai dengan
kebutuhan. Berarti Minat belajar dapat diartikan sebagai keinginan yang
kuat yang muuncul dari dalam diri untuk belajar lebih giat.
Minat, dalam kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang
sangat penting. Seorang guru akan berhasil dengan baik dalam proses
belajar mengajar bila terlebih dahulu mengetahui apa yang menjadi minat
siswa. Minat merupakan salah stu faktor yang dapat menentukan
berhasilatau tidaknya dalam belajar. Suatu mata pelajaran hanya dapat
diikuti dengan bak apabila siswa itu dapat memusatkan perhatiannya
terhadap pelajaran tersebut.
Dalam menerima pelajaran, peserta didik sering mengalami kebosanan
mengikuti pelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar seorang siswa harus
memiliki minat untuk bisa menerima pelajaran dengan baik, hal itu
merupakan tantangan besar bagi seorang guru agar dapat membangkitkan

minat belajar siswanya, karena minat belajar mempunyai pengaruh yang


sangat besar terhadap aktifitas belajar mengajar.
Untuk meningkatkan minat siswa perlu adanya perubahan pada diri
siswa dan lingkungan sekolah, salah satunya untuk meningkatkan minat
belajar tersebut adalah dengan penggunaan Internet dalam belajar. Dengan
menggunakan Internet, diharapkan siswa tidak bosan dalam menerima
pelajaran, sehingga materi yang disampaiakn oleh guru dapat diterima
dengan oleh siswa.

B.

Identifikasi Masalah
Dengan melihat latar belakang yang ada diatas terdapat permasalahan
untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media
internet.

C.

Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada siswa SMK T jurusan teknik mesin
kelas XIII, karena kelas tersebut sudah 2tahun belajar di SMK T dan
tentunya ada siswa yang memiliki penurunan minat belajar dengan berbagai
alasan dan latar belakang yang berbeda-beda dalam setiap siswa.

D.

Rumusan Masalah
1.

Bagaimana penggunaan Internet siswa SMK T Batang?

2.

Bagaimana minat belajar siswa SMK T?

3.

Bagaimana pengaruh penggunaan Internet terhadap minat belajar siswa


SMK T?

Penegasan Istilah
Untuk

memperoleh

gambaran

yang

jelas

dan

menghindari

kesalahpahaman terhadap pemaknaan, maka perlu adanya penegasan Istilah


dari judul yang diangkat tersebut, yaitu:

1.

Pengaruh
pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan
seseorang

2.

Penggunaan
Penggunaan adalah proses, perbuatan, cara mempergunakan sesuatu.

3.

Internet (Interconnection Networking)


Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringan computer dalam skala
besar dan luas dimana masing-masing computer tersebut dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya menggunakan ssebuah
bahasa jaringan.

4.

Minat
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah
dan keinginan.

5.

Belajar
Belajar menurut Skinner (156), Learning is a process of progresive
behaviour adaption. Yang artinya bahwa belajar itu merupakan suatu
proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif.
Menurut Mc Geoch (156), Learning is a change in performance as a
result of practice. Yang berarti bahwa belaja rmembawa perubahan
dalam performa dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan.

6.

SMK T
Istilah SMK yang saya pakai dalam pembuatan Proposal Skripsi
Dari penegasan istilah diatas, maka yang dimaksud dari judul Skripsi

ini adalah bahwa penulis mengadakan penelitian dan penyelidikan


yang membahas tentang pengaruh Internet dalam kaitannya dengan minat
belajar siswa, sehingga dapat diketahui apakah penggunaan Internet
mempunyai pengaruh terhadap minat belajar siswa SMK T.

E.

Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas dan rumusan masalah tersebut, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui intensitas penggunaan Internet di SMK T

2.

Untuk mengetahui minat belajar siswa SMK T

3.

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Internet terhadap minat


belajar siswa SMK T

F.

Manfaat
1.

Manfaat teotitis
a. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumbangsih pemikiran di
lingkungan pendidikan
b. Dapat dijadikan masukan bagi guru mengenai penggunaan
Interneet dalam sekolah
c. Dapat dijadikan rujukan guru untuk meningkatkan minat peserta
didik dalam pembelajaran

2.

Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1) Dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan teknologi
Internet
2) Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar dengan
menggunakan Internet
b. Bagi Siswa
1) Dapat meningkatkan minat belajar siswa
2) Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang Internet yang
ada sekarang

BAB II
LANDASAN TEORI

A.

Deskripsi Teori
Dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi karangan Hendri
Pondia, disebutkan bahwa Internet adalah sekumpulan komputer yang
terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan
yang saling terhubung karena Internet menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan
komputer yang sangat besar.
Dalam dunia pendidikan, ditemukan bahwa Internet merupakan angin
segar yang hadir untuk mendongkrak kemajuan pendidikan di seluruh dunia
termasuk Indonesia pada saat ini dan masa depan. Teknologi Internet yang
sekarang

berkembang

dapat

menunjang

pelajar

yang

mengalami

keterbatasan ruang dan waktu untuk dapat menikmati pendidikan.


Dalam buku Psikologi sutu pengantar dalam Perspektif Hukum Islam
karangan Abdurrahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab menjelaskan
tentang minat, faktor-faktor yang mempengaruhi minat ada tiga yaitu
dorongan dari dalam individu, motif sosial dan faktor Emosional serta
macam-macam minat dan hubungannya dengan prestasi belajar.
Dalam buku pokok-pokok Psikologi Pendidikan karangan Sukirin
menjelaskan tentang pengertian minat serta macam-macam minat belajat
yang terbagi menjadi dua yaitu minat belajar yang muncul dengan
sendirinya dan minat belajar yang muncul berkaitan dengan usaha.
Dalam skripsi Siti Juwaerah tahun 2010 yang berjudul Pengaruh
Penggunaan Internet terhadap Kompetensi Sosial Guru (studi di SMK
Yapenda 1 Kedungwuni) disimpulkan bahwa dari hasil penelitian yang
dilakukan penggunaan Internet terhadap Kompetensi Guru di SMK
Yapenda 1 Kedungwuni, memiliki pengaruh positif yang signifikan. Hal ini

dapat dilihat dari hasil ro=0,469 > rt=0,361. Pada taraf signifikan 5% dan
ro=0,469 > rt=0,463 pada taraf signifikan 1%.
Dari berbagai pemikiran dan hasil penelitian diatas, penulis ingin
mengamati dan menylidiki seberapa besar pengaruh penggunaan Internet
terhadap Minat Belajar Siswa SMK T.

B.

Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir yaitu gambaran atau pola hubungan antar variabel
atau kerangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah
yang diteliti, disusun berdasarkan kajian yang telah dilakukan.
Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk
menambah waktu belajarnya dengan mengakses Internet dan juga seorang
guru harus mampu memberikan pengarahan dan penjelasan tenang
kerugian-kerugian dalam mengakses Internet karena Internet merupakan
sebuah dunia tanpa penguasa, yang artinya semua orang mempunyai hak
yang sama di Internet.
Penggunaan Internet dalam pendidikan memang mempunyai pengaruh
yang sangat besar di dalam pribadi siswa. Siswa memang harus dituntun
untuk menggunakan teknologi Intenet tersebut secara bijak. Banyak terjadi
kejadian yang dilakukan oleh siswa dalam menggunakan Internet, misalnya
siswa membuka situs-situs porno yang seharusnya tidak dilakukan oleh para
generasi bangsa. Memang para guru juga dituntut untuk mengajarkan cara
menggukan Internet tersebut dengan benar dan tidak menggunakan Internet
tersebut untuk kejahatan.
Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuannya sehingga minat belajar bisa bertambah dan
prestasi belajarnyapun bisa ditingkatkan. Minat siswa untuk belajar memang
berbeda-beda, sehingga guru perlu mengetahui bagaimana cara untuk
membangkitkan minat belajar siswa didiknya agar kegiatan belajar
mengajarnya berjalan dengan baik dengan apa yang diharapkan.

Berdasarkan gagasan tersebut di atas, penulis beramsumsi bahwa


semakin seringnya intensitas penggunaan Internet maka, memungkinkan
minat yang tinggi untuk belajar dan menumbuhkan motivasi yang lebih
dalam belajar.

C.

Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu
jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai
terbukti melalui data yang terkumpul. Apabila penulis telah mendalami
permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggapan
dasar, maka penulis dapat membuat suatu teori sementara yang
kebenarannya masih harus diuji.
Sedangkan menurut Sudarto, Hipotesis adalah pendapat atau
kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita gunakan
untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti
kebenarannya atau merupakan perjelasan percobaan ke arah perjalanan
penjelasan yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu
kesimpulan yang agak pasti.
Dengan menelaah berbagai sumber, penulis menyatakan dugaan
sementara bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan
Internet dengan Minat belajar siswa SMK T.

BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

A.

Metode Penelitian
1.

Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan skripsi ini

yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang


menekankan pada angka yang diambil dari angket yang disebar ke
responden. Penggunaan pendekatan kuantitatif dikarenakan pada penelitian
ini penerapan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah
dengan metode statistika, yaitu data-data kuantitatif yang dikumpulkan
melalui pengukuran, sedang model penelitiannya yang digunakan adalah
studi di SMK T.
2.

Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut yang dianggap mencerminkan atau

mengungkapkan pengertian atau bangunan pengertian. Dalam penelitian ini


ada dua variabel, yaitu:
a. Penggunaan Internet
Penggunaan Internet dalam variabel ini di jadikan sebagai
variabel bebas (variabel X). Variabel bebas adalah variabel yang
pengaruhnya terhadap variabel lain yang ingin diketahui.[19]
Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penggunaan Internet.
Ada beberapa indikator yang menjadi permasalahan dalam
penulisan skripsi ini, yaitu:
1)

Penggunaan internet di sekolah, diantaranya:


a) Menggunakan Internet untuk mengerjakan tugas individu
b) Menggunakan Internet untuk tugas Organisasi sekolah
c) Menggunakan

Innternet

untuk

mengerjakan

kelompok
2)

Penggunaan Internet di rumah, diantaranya:

tugas

a) Menggunakan Internet untuk mengerjakan pekerjaan


rumah (PR)
b) Menggunakan Internet untuk membuat karya tangan
(handicraft)
3)

Penggunaan Internet selain di sekolah dan di rumah,


dantaranya:
a) Menggunakan Internet ketika pulang sekolah
b) Menggunakan Internet dengan teman sekolah/teman
bermain
Membuka dan menggukana facebook
Membuka dan menggunakan situs Twiter
Membuka dan menggunakan Blogger
Membuka dan menggukana situs Yahoo Message (YM)

4)

Indikator dalam penguasaan Internet


a) Pengetahuan tentang Internet, yaitu:
Mengetahui arti Internet
Mengetahui sejarah Internet
Mengetahui fasilitas yang ada di Internet
b) Menjalankan fasilitas yang ada di Internet, yaitu:
Mengguanakan surat elektronik (E-mail)
Menggunakan layanan Word Wide Web (WWW)
Menggunakan Search engine (mesin pencari)

b. Minat belajar
Dalam penelitian ini minat belajar digunakan sebagai terikat
(variabel Y). Variabel terikat adalah variabel penelitian yang
diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel
lain.[20] Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya
adalah minat belajar siswa SMK N 1 Batang. Ada beberapa
Indikator Variabel terikat, yaitu:
1)

Pembelajaran di kelas, yaitu:


a) Kehadiran dalam pelajaran

b) Memperhatikan ketika di ajar


c) Aktif bertanya pada guru tentang materi yang belum
diketahui
d) Mendengarkan materi dengan baik
e) Memberi umpan balik
2)

Pembelajaran di luar kelas, yaitu:


a) Diskusi dengan teman
b) Mencari bahan belajar di perpustakaan dan di Internet
c) Mengerjakan tugas
d) Mengikuti kegiatan yang ada di sekolah, yaitu:
e) Aktif dalam kegiatan OSIS
f)

Aktif dalam kegiatan Pramuka

g) Aktif dalam Rohis sekolah

B.

Populasi dan Sampel


Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan sampel. Dari seluruh siswa yang ada di SMK T, yang
menjadi sampel adalah siswa kelas XII yang berjumlah 161 siswa. Menurut
Suharsimi sampel yang diambil apabila pupulasi berjumlah lebih dari 100
adalah 10% - 25%. Dalam penelitian ini penulis mengambil 15% dari
pupolasi untuk diambil sampel yaitu berjumlah 95 siswa.

C.

Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode
Quesioner untuk menjaring data ubahan kesiapan kerja, motivasi kerja, dan
kreativitas. Sutrisno Hadi (1989) menyatakan bahwa metode questioner
biasa juga disebut metode angket. Quesioner dapat digunakan untuk
mengungkap data dari seseorang yang berkaitan dengan diri sendiri,
misalnya pendapat, sikap, motivasi maupun pemikiran.

Menurut Suharsimi (1993 : 125) keuntungan menggunakan metode


angket adalah:
1.

Tidak memerlukan hadirnya peneliti

2.

Dapat dibagi secara serentak kepada responden

3.

Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing


menurut waktu senggang responden.

4.

Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, tidak malu-malu


menjawab.
Dapat dibuat standar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan

yang benar-benar sama.

D.

Instrumen Penelitian
Agar didapat hasil yang sesuai dengan yang diharapkan maka perlu
adanaya metode yang tepat. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.

Instrumen Angket
Angket adalah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal lain yang diketahuinya.
Metode ini merupakan metode pokok untuk mengetahui pengaruh
penggunaan Internet terhadap minat belajar siswa SMK T.

2.

Instrumen Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Metode wawancara ini merupakan metode yang dapat membantu
mencari data mengenai pengaruh penggunaan Internet terhadap Minat
belajat siswa SMK T. Penggunaan metode ini dilakukan oleh penulis
kepada guru Agama dan staff karyawan lainnya yang dirasa dapat
membantu mendapatkan data tentang pengaruuh penggunaan Internet
terhadap minat belajar siswa SMK T.

3.

Instrumen Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari sumber data mengenai sesuatu yang
berupa catatan, buku, surat, kabar dan lainnya yang dapat membantu
dalam mencari data. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
tentang situasi umum SMK T yang meliputi sejarah singkat berdirinya,
letak geografis, struktur Organisasi data guru dan karyawan serta data
siswa yang ada di SMK T.

E.

Teknik Analisis Data


Analisis data adalah proses penyederhanaan suatu data dalam bentuk
yang mudah untuk diinterpretasikan. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan rumus Product Moment, untuk dapat lebih jelas dan tegas
dalam memperoleh kepastian penulis dalam hal-hal yang bersifat kuantitatif.
Dalam hal ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
Penggunaan Internet terhadap Minat belajar siswa SMK T, penulis
menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut:

Product Moment rxy :

Keterangan :
rxy : koefisiensi korelasi antara variabel x dan variabel y
XY : perkalian antara variabel x dan y
X : variabel x, yaitu skor dalam distribusi variabel x
Y : variabel y, yaitu skor dalam distribusi variabel y
N : jumlah Respoden

Anda mungkin juga menyukai