Disusun Oleh:
ADHITYA ANDRIADI ASTITO
NIM. 14503247001
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena ada
interaksi antara seseorang dengan lingkungan. Oleh karena itu, belajar dapat
terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu tanda bahwa orang itu belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseoarang itu yang
mungkin terjadi disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan ketrampilan atau sikapnya. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam
pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru
dituntut untuk bisa menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah dan
alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Semakin sadarnya orang akan teknologi yang dapat membantu
pembelajaran sudah dapat dirasakan. Pengelolaan alat Bantu pembelajaran
sudah sangat dibutuhkan. Metamorphosis atau perubahan dari perpustakaan
yang menekankan pada penyediaan permintaan dan pemberian layanan
secara cepat dari beragamnya kemampuan individu untuk menyerap
informasi, menjadikan pelayanan yang diberikan harus bervariatif dan
secara luas. Selain itu, semakin meluasnya kemajuan dibidang komunikasi
dan teknologi serta ditemukannya dinamika proses pembelajaran, maka
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan
memperoleh media pendidikan yang bervariasi.
Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup
kompleks di mana banyak factor yang mempengaruhinya. Salah satu factor
tersebut adalah pendidik aatau guru. Guru merupakan komponen pendidikan
yang
yang
memegang
peranan
penting
dan
utama,
karena
pencarian infomasi dan pengetahuan atau berita tentang hal-hal tertentu dan
kemudahan melakukan komunikasi secara murah dan efisien.
Dalam dunia saat ini sebagian besar penduduk indonesia sudah
mengenal yang namanya internet. Sebagian besar sekolah di indonesia dan
khususnya di jawa memiliki fasilitas internet yaitu ditandai melalui adanya
wifi di sekolah. Dengan internet kita bisa terhubung dengan dunia yang
sangat luas, kita bisa mencari apapun dengan internet, dengan berbagai cara
internet juga mudah digunakan. Dalam sebuah handphone atau lebih
terkenal dengan nama Smartphone, saat ini kita bisa mengakses internet
dengan jaringan data seluler atau menggunakan kartu sim card yang kita
gunakan dan juga menggunakan wifi.
Di dunia pendidikan saat ini yang sedang berjalan menggunakan
kurikulum
2013,
yang
memanfaatkan
teknologi
sebagai
media
yagn selama ini terjadi, misalnya minimnya buku yang ada di perpustakaan,
keterbatasan tenaga ahli, jarak rumah dengan lembaga pendidkan, biaya
yang tinggi dan waktu belajar yang terbatas. Menyadari bahwa di Internet
dapat ditemukan berbagai informasi apa saja, maka pemanfaatan Internet
menjadi duatu kebutuhan. Dalam setiap aktifitas belajar mengajar, guru
adalah seorang yang memberikan bimbingan kepada anak didiknya, dan
juga seorang guru juga harus mempunyai profesionalitas yang tinggi
terhadap keahliannya. Selain itu guru juga harus mempunyai suatu keahlian
lain dibidang teknologi Informasi terutama Internet, karena pada zaman
sekarang guru dituntut untuk untuk bisa menggunakan Internet karena bisa
menggali lebih banyak lagi informasi selain yang ada di buku.
Siswa dalam belajar mengajar di sekolah membutuhkan suatu hal
yang bisa membuat mereka semangat dalam belajar, hal tersebut adalah
minat belajar siswa. Minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan
untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, beraktifitas atau
situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan
senang. Minat juga bisa diartikan sebagai kecenderungan jiwa yang tetap
kejurusan hal yang berharga bagi orang yaitu sesuatu yang sesuai dengan
kebutuhan. Berarti Minat belajar dapat diartikan sebagai keinginan yang
kuat yang muuncul dari dalam diri untuk belajar lebih giat.
Minat, dalam kegiatan belajar mengajar merupakan suatu hal yang
sangat penting. Seorang guru akan berhasil dengan baik dalam proses
belajar mengajar bila terlebih dahulu mengetahui apa yang menjadi minat
siswa. Minat merupakan salah stu faktor yang dapat menentukan
berhasilatau tidaknya dalam belajar. Suatu mata pelajaran hanya dapat
diikuti dengan bak apabila siswa itu dapat memusatkan perhatiannya
terhadap pelajaran tersebut.
Dalam menerima pelajaran, peserta didik sering mengalami kebosanan
mengikuti pelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar seorang siswa harus
memiliki minat untuk bisa menerima pelajaran dengan baik, hal itu
merupakan tantangan besar bagi seorang guru agar dapat membangkitkan
B.
Identifikasi Masalah
Dengan melihat latar belakang yang ada diatas terdapat permasalahan
untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media
internet.
C.
Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada siswa SMK T jurusan teknik mesin
kelas XIII, karena kelas tersebut sudah 2tahun belajar di SMK T dan
tentunya ada siswa yang memiliki penurunan minat belajar dengan berbagai
alasan dan latar belakang yang berbeda-beda dalam setiap siswa.
D.
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
Penegasan Istilah
Untuk
memperoleh
gambaran
yang
jelas
dan
menghindari
1.
Pengaruh
pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau
benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan
seseorang
2.
Penggunaan
Penggunaan adalah proses, perbuatan, cara mempergunakan sesuatu.
3.
4.
Minat
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah
dan keinginan.
5.
Belajar
Belajar menurut Skinner (156), Learning is a process of progresive
behaviour adaption. Yang artinya bahwa belajar itu merupakan suatu
proses adaptasi perilaku yang bersifat progresif.
Menurut Mc Geoch (156), Learning is a change in performance as a
result of practice. Yang berarti bahwa belaja rmembawa perubahan
dalam performa dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan.
6.
SMK T
Istilah SMK yang saya pakai dalam pembuatan Proposal Skripsi
Dari penegasan istilah diatas, maka yang dimaksud dari judul Skripsi
E.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas dan rumusan masalah tersebut, maka
tujuan penelitian ini adalah :
1.
2.
3.
F.
Manfaat
1.
Manfaat teotitis
a. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumbangsih pemikiran di
lingkungan pendidikan
b. Dapat dijadikan masukan bagi guru mengenai penggunaan
Interneet dalam sekolah
c. Dapat dijadikan rujukan guru untuk meningkatkan minat peserta
didik dalam pembelajaran
2.
Manfaat Praktis
a. Bagi guru
1) Dapat menambah pengetahuan tentang penggunaan teknologi
Internet
2) Dapat meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar dengan
menggunakan Internet
b. Bagi Siswa
1) Dapat meningkatkan minat belajar siswa
2) Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang Internet yang
ada sekarang
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Deskripsi Teori
Dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi karangan Hendri
Pondia, disebutkan bahwa Internet adalah sekumpulan komputer yang
terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan
yang saling terhubung karena Internet menghubungkan komputer-komputer
dan jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan
komputer yang sangat besar.
Dalam dunia pendidikan, ditemukan bahwa Internet merupakan angin
segar yang hadir untuk mendongkrak kemajuan pendidikan di seluruh dunia
termasuk Indonesia pada saat ini dan masa depan. Teknologi Internet yang
sekarang
berkembang
dapat
menunjang
pelajar
yang
mengalami
dapat dilihat dari hasil ro=0,469 > rt=0,361. Pada taraf signifikan 5% dan
ro=0,469 > rt=0,463 pada taraf signifikan 1%.
Dari berbagai pemikiran dan hasil penelitian diatas, penulis ingin
mengamati dan menylidiki seberapa besar pengaruh penggunaan Internet
terhadap Minat Belajar Siswa SMK T.
B.
Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir yaitu gambaran atau pola hubungan antar variabel
atau kerangka konseptual yang akan digunakan untuk memecahkan masalah
yang diteliti, disusun berdasarkan kajian yang telah dilakukan.
Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk
menambah waktu belajarnya dengan mengakses Internet dan juga seorang
guru harus mampu memberikan pengarahan dan penjelasan tenang
kerugian-kerugian dalam mengakses Internet karena Internet merupakan
sebuah dunia tanpa penguasa, yang artinya semua orang mempunyai hak
yang sama di Internet.
Penggunaan Internet dalam pendidikan memang mempunyai pengaruh
yang sangat besar di dalam pribadi siswa. Siswa memang harus dituntun
untuk menggunakan teknologi Intenet tersebut secara bijak. Banyak terjadi
kejadian yang dilakukan oleh siswa dalam menggunakan Internet, misalnya
siswa membuka situs-situs porno yang seharusnya tidak dilakukan oleh para
generasi bangsa. Memang para guru juga dituntut untuk mengajarkan cara
menggukan Internet tersebut dengan benar dan tidak menggunakan Internet
tersebut untuk kejahatan.
Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuannya sehingga minat belajar bisa bertambah dan
prestasi belajarnyapun bisa ditingkatkan. Minat siswa untuk belajar memang
berbeda-beda, sehingga guru perlu mengetahui bagaimana cara untuk
membangkitkan minat belajar siswa didiknya agar kegiatan belajar
mengajarnya berjalan dengan baik dengan apa yang diharapkan.
C.
Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu
jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai
terbukti melalui data yang terkumpul. Apabila penulis telah mendalami
permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggapan
dasar, maka penulis dapat membuat suatu teori sementara yang
kebenarannya masih harus diuji.
Sedangkan menurut Sudarto, Hipotesis adalah pendapat atau
kesimpulan sementara, dengan kata lain suatu pendapat yang kita gunakan
untuk menangkap kenyataan kebenaran dari suatu hal yang belum terbukti
kebenarannya atau merupakan perjelasan percobaan ke arah perjalanan
penjelasan yang pasti, tetapi ada alasannya yang merupakan suatu
kesimpulan yang agak pasti.
Dengan menelaah berbagai sumber, penulis menyatakan dugaan
sementara bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan
Internet dengan Minat belajar siswa SMK T.
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
1.
Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan skripsi ini
Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut yang dianggap mencerminkan atau
Innternet
untuk
mengerjakan
kelompok
2)
tugas
4)
b. Minat belajar
Dalam penelitian ini minat belajar digunakan sebagai terikat
(variabel Y). Variabel terikat adalah variabel penelitian yang
diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel
lain.[20] Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya
adalah minat belajar siswa SMK N 1 Batang. Ada beberapa
Indikator Variabel terikat, yaitu:
1)
B.
C.
2.
3.
4.
D.
Instrumen Penelitian
Agar didapat hasil yang sesuai dengan yang diharapkan maka perlu
adanaya metode yang tepat. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Instrumen Angket
Angket adalah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal lain yang diketahuinya.
Metode ini merupakan metode pokok untuk mengetahui pengaruh
penggunaan Internet terhadap minat belajar siswa SMK T.
2.
Instrumen Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Metode wawancara ini merupakan metode yang dapat membantu
mencari data mengenai pengaruh penggunaan Internet terhadap Minat
belajat siswa SMK T. Penggunaan metode ini dilakukan oleh penulis
kepada guru Agama dan staff karyawan lainnya yang dirasa dapat
membantu mendapatkan data tentang pengaruuh penggunaan Internet
terhadap minat belajar siswa SMK T.
3.
Instrumen Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari sumber data mengenai sesuatu yang
berupa catatan, buku, surat, kabar dan lainnya yang dapat membantu
dalam mencari data. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
tentang situasi umum SMK T yang meliputi sejarah singkat berdirinya,
letak geografis, struktur Organisasi data guru dan karyawan serta data
siswa yang ada di SMK T.
E.
Keterangan :
rxy : koefisiensi korelasi antara variabel x dan variabel y
XY : perkalian antara variabel x dan y
X : variabel x, yaitu skor dalam distribusi variabel x
Y : variabel y, yaitu skor dalam distribusi variabel y
N : jumlah Respoden