Anda di halaman 1dari 12

BAB 5.

Tegangan Permukaan dan Kapilaritas


a. Tegangan permukaan
b.Prinsip Bernoulli
a. Tengangan Permukaan
Jarum terapung di air kalau ditempatkan
dengan hati-hati. Gaya penopang jarum
disebabkan oleh Tegangan Permukaan
Di dalam cairan, sebuah molekul dikelilingi oleh
molekul lain pada semua sisinya
Di permukaan tidak ada molekul diatas molekul
permukaan, shg jika molekul permukaan
dinaikan ikatan molekuler akan diregangkan
maka aka nada gaya pemulih yang berusaha
menarik molekul ke permukaan.
Ketika jarum diletakan dgn hati-hati maka
maka molekul-molekul permukaan agak ditekan
dan molekul-molekul tetangganya memberikan
gaya pemulih.
Gambar :
Besarnya gaya pemulih
F= ( 2 L )

Jika massa jarum m dan panjangnya L, gaya


pemulih yang dibutuhkan utk mengangkat
lapas dari permukaan adalah :
F= ( 2 L ) +mg

dengan :
F = Gaya pemulih (N)
L = Pangang jarum (m)
m = Massa jarum (kg)
g = grafitasi (m/s2)
= koefisian tegangan permukaan (?)
utk air = 0,073 (N/m)
Soal :
Sebuah kawat panjangnya 12 cm ditarik dari
permukaan air dengan panjangnya sejajar
permukaan. Berapa gaya tambahan yang di luar
berat kawat yang dibutuhkan?
Jawab : 0,01751 N
Gaya Kohesi :

Gaya tarik-menarik antara sebuah molekul


di dalam cairan dan molekul-molekul lain
dalam cairan
Gaya Adhesi :
Gaya tarik menarik antara molekul cairan
dengan molekul bahan lain
Bila adhesi > kohesi : cairan akan membasahi
permukaan bahan (air dan permukaan gelas).
Permukaan cairan akan cekung ke atas. Sudut

kontak : menunjukan kekuatan relative gaya kohesi


c

dan adhesi.

< 900

Bila adhesi < kohesi : cairan TIDAK akan


membasahi permukaan bahan (air raksa dan
permukaan gelas). Permukaan cairan akan cekung
ke bawah,

> 900

Bila permukaan cairan cekung ke atas tegangan


permukaan pada dinding mempunyai komponen ke
atas spt gambar :
Cairan akan naik dalam pipa sampai gaya ke atas
seimbang dgn berat cairan. Kenaikan itu disebut :
gerakan kapiler ( kapilaritas ).

2 r cos c =( r h)g

atau
h=

2 cos c
r g

Efek Kapilaritas:
1.
2.
3.
4.

Naiknya cairan dalam kertas noda


Kenaikkan minyak dalam sumbu lampu
Naiknya air dalam pori-pori tanah
Naiknya air dalam pipa kapiler tumbuhan

Soal Latihan :
1.Berapa tingginya air naik pada pipa yang jarijarinya 0,1 mm jika sudut kontak NOL?
Jawab : h = 14,6 cm
2.Bila sebuah pipa kapiler diameternya 0,8 mm
dan tercelup dalam methanol, maka methanol
naik sampai 15 mm. Jika sudut kontak nol,
hitunglah koefisien tegangan permukaan
methanol? (massa jenis methanol 0,79 kg/m3)
3.Koefisien tegangan permukaan air raksa 0,465
N/m. Sebuah pipa kapiler dari gelas berjari-jari

3 mm ditempatkan dalam mangkuk air raksa.


Berapa ketinggian air raksa dalam pipa kapiler,
jika sudut kontak (a) 1400 (b). 900
Massa jenis air raksa = 13600 kg/m3

Fluida Bergerak
Fluida bergerak : aliran fluida dalam keadaan
stedy state (nonturbolen) dan inkompresibel
(kerapatan konstan)
Perhatikan gambar :

v2
v1

A2
A1

Volume di penampang 1 pada selama waktu t


adalah :

V = A 1 v 1 t

untuk fluida inkompresibel, volume yang sama


juga akan mengalir pada penampang 2, yaitu :
V = A 2 v 2 t

Akibatnya :
A 1 v 1 t=A 2 v 2 t
A 1 v 1= A2 v 2

Denan :
A1, A2 = Luas penampang 1,2
v1, v2 = kelajuan di penampang 1,2

Besarnya (Av) disebut : Laju Aliran Volume (Iv)


atau DEBIT dalam volume perwaktu
Menurut prinsip kontinuitas Iv bersifat konstan,
sehingga
I v = Av konstan
A 1 v 1= A2 v 2

Soal Contoh :
Darah mengalir dalam pembuluh darah yang
jejarinya 1 cm dan kelajuan 30 cm/s. Berapa
laju aliran volumenya dalam cm3/s dan L/s?
Jawab :
Iv = Av
r = 1 cm = 1x10-2 m
A= r 2=3,14 (1 x 102 )2 =3,14 x 104 m 2

= 3,14 cm2

v = 30 cm/s = 0,3 m/s


Iv = (

3,14 x 104 m2

Iv = (

3,14 c m

) (0,3 m/s) = 9,42 x 10-5 m3/s

) (30 cm/s) = 94,2 cm3/s

atau
Iv = 9,42 x 10-2 L/s

B. Persamaan Bernoulli :
Fluida mengalir dalam pipa yang ketinggian dan
luas penampangnya berbeda. Seperti gambar :

Perubahan energy potensial massa adalah :


U = m g h 2 m g h1= V (h 2h1 )

dimana :

m= V

Perubahan energy kinetik adalah :


1
1
1
EK = mv 22 m v 21= V (v22 v 22 )
2
2
2

Kerja yang dilakukan fluida adalah :


P=

F
A

F= PA

W 1=F 1 x1=P 1 A1 x 1=P1 V


W 2=F 2 x2 =P 2 A2 x 2=P2 V

Kerja total yang dilakukan gaya adalah :

V
P

W total=

Dan, Menurut konsep energy dan kerja bahwa :


Kerja total adalah jumlah perubahan energy
potensial dan energy kinetic
W total= U + EK

Sehingga :
P

1P
(
2 ) V = U + EK

P
1
( 1P2 ) V = V ( h2 h1 ) + V ( v 22v 21 )
2

P
1
( 1P2 )= ( h2 h1 ) + ( v 22v 21 )
2

rumus prinsip Bernoulli

P
P
1 2
( 1+ h1 + v 1 )
2
1 2
( 2+ h2 + v 2)=
2

P1, P2 = tekanan di penampang 1,2 (Pa)


h1, h2 = tinggi penampang 1,2 (m)
v1, v2 = kelajuan di penampang 1,2 (m/s)

= massa jenis (kg/m3)

Soal Contoh :
Air bergerak melalui sebuah pipa dengan
kelajuan 4 m/s pada tekanan 200 kPa. Pipa
menyempit menjadi separo diameter mula-mula.
Cerilah (a). kelajuan di penampang kecil (b).
tekanan air dipipa kecil. Asumsikan pipanya
datar, rho air = 1000 kg/m3
Jawab :

a. Luas sebangding dengan kuadrat diameter,


sehingga luas pipa sempit adalah luas pipa
semula. Karena Iv =Av konstan, maka
kelajuan dipipa sempit adalah 16 kali kelajuan
pipa sempit.
v 1 A 1=v 2 A2

m
A
v 1 A1
s 1
v 2=
=
=16 m/s
A2
1
A1
4
4

b. Pipa diasumsikan mendatar shg h1=h2 maka


persamaan Bernoulli menjadi :
1
1
P2+ v 22=P1 + v 21
2
2
1
1
P2=P1 + v 21 v 22
2
2
4 m/ s

16 m/ s

1
kg
1000 3
2
m
1
kg
1000 3
2
m
P2=200 kPa+
P2=200 kPa+8 kPa128 kPa=80 kPa

Anda mungkin juga menyukai