dengan :
F = Gaya pemulih (N)
L = Pangang jarum (m)
m = Massa jarum (kg)
g = grafitasi (m/s2)
= koefisian tegangan permukaan (?)
utk air = 0,073 (N/m)
Soal :
Sebuah kawat panjangnya 12 cm ditarik dari
permukaan air dengan panjangnya sejajar
permukaan. Berapa gaya tambahan yang di luar
berat kawat yang dibutuhkan?
Jawab : 0,01751 N
Gaya Kohesi :
dan adhesi.
< 900
> 900
2 r cos c =( r h)g
atau
h=
2 cos c
r g
Efek Kapilaritas:
1.
2.
3.
4.
Soal Latihan :
1.Berapa tingginya air naik pada pipa yang jarijarinya 0,1 mm jika sudut kontak NOL?
Jawab : h = 14,6 cm
2.Bila sebuah pipa kapiler diameternya 0,8 mm
dan tercelup dalam methanol, maka methanol
naik sampai 15 mm. Jika sudut kontak nol,
hitunglah koefisien tegangan permukaan
methanol? (massa jenis methanol 0,79 kg/m3)
3.Koefisien tegangan permukaan air raksa 0,465
N/m. Sebuah pipa kapiler dari gelas berjari-jari
Fluida Bergerak
Fluida bergerak : aliran fluida dalam keadaan
stedy state (nonturbolen) dan inkompresibel
(kerapatan konstan)
Perhatikan gambar :
v2
v1
A2
A1
V = A 1 v 1 t
Akibatnya :
A 1 v 1 t=A 2 v 2 t
A 1 v 1= A2 v 2
Denan :
A1, A2 = Luas penampang 1,2
v1, v2 = kelajuan di penampang 1,2
Soal Contoh :
Darah mengalir dalam pembuluh darah yang
jejarinya 1 cm dan kelajuan 30 cm/s. Berapa
laju aliran volumenya dalam cm3/s dan L/s?
Jawab :
Iv = Av
r = 1 cm = 1x10-2 m
A= r 2=3,14 (1 x 102 )2 =3,14 x 104 m 2
= 3,14 cm2
3,14 x 104 m2
Iv = (
3,14 c m
atau
Iv = 9,42 x 10-2 L/s
B. Persamaan Bernoulli :
Fluida mengalir dalam pipa yang ketinggian dan
luas penampangnya berbeda. Seperti gambar :
dimana :
m= V
F
A
F= PA
V
P
W total=
Sehingga :
P
1P
(
2 ) V = U + EK
P
1
( 1P2 ) V = V ( h2 h1 ) + V ( v 22v 21 )
2
P
1
( 1P2 )= ( h2 h1 ) + ( v 22v 21 )
2
P
P
1 2
( 1+ h1 + v 1 )
2
1 2
( 2+ h2 + v 2)=
2
Soal Contoh :
Air bergerak melalui sebuah pipa dengan
kelajuan 4 m/s pada tekanan 200 kPa. Pipa
menyempit menjadi separo diameter mula-mula.
Cerilah (a). kelajuan di penampang kecil (b).
tekanan air dipipa kecil. Asumsikan pipanya
datar, rho air = 1000 kg/m3
Jawab :
m
A
v 1 A1
s 1
v 2=
=
=16 m/s
A2
1
A1
4
4
16 m/ s
1
kg
1000 3
2
m
1
kg
1000 3
2
m
P2=200 kPa+
P2=200 kPa+8 kPa128 kPa=80 kPa