Bab 1 Swamedikasi New
Bab 1 Swamedikasi New
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tepat pasien, tepat dosis, tepat cara dan lama pemberian, tepat harga, tepat
informasi, dan waspada efek samping akan memperburuk pengobatan sehingga
pengobatan tidak bisa optimal, kemudian pemborosan waktu dan biaya,
seharusnya swamedikasi mengurangi beban pelayanan kesehatan justru akan
menambah beban pelayanan kesehatan karena swamedikasi yang tidak rasional.
Oleh karena itu, penulis ingin meneliti tentang gambaran rasionalitas
swamedikasi mahasiswa kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Tanjungkarang Tahun 2013.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rasioanalitas
swamedikasi Mahasiswa Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Tanjungkarang tahun 2013.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
a. Persentase dari karakteristik responden.
b. Persentase ketepatan pemilihan obat antasida, analgetik, dan obat
diare.
c. Persentase ketepatan indikasi obat antasida, analgetik, dan obat
diare.
d. Persentase ketepatan dosis obat antasida, analgetik, dan obat diare.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengalaman khususnya tentang
upaya swamedikasi obat antasida, analgetik, dan obat diare yang rasional
yang dilakukan oleh mahasiswa kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2013.
2. Bagi Jurusan Farmasi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti
lain yang akan melakukan penelitian selanjutnya berkaitan dengan
swamedikasi.
3. Bagi Mahasiswa Kebidanan
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa kebidanan
dalam upaya penggunaan obat swamedikasi golongan antasida, analgetik, dan
obat diare yang baik dan benar.
E.
mahasiswa kebidanan dengan indikator tepat pemilihan obat, tepat indikasi, tepat
dosis, tepat cara pakai, tepat lama pakai, dan tepat informasi pada penyakit maag,
dysmenorrhea, dan diare. Untuk pemilihan obat hanya dibatasi untuk pemilihan
obat golongan antasida, analgetik, dan obat diare.