Anda di halaman 1dari 33

International Statistical Classification

of Diseases and Related Health


Problems (ICD)

SEJARAH
- ICD digunakan untuk membuat klasifikasi dari penyebab
kematian
pada
pelaporan
kematian.
Kemudian
kegunaannya diperluas untuk mencatat penyakit dengan
diagnosis.
- Juga dapat digunakan untuk mencatat berbagai masalah
walau hanya dicatat alasan memasukkan ke rumah sakit,
kondisi yang diobati dan alasan untuk konsultasi.

International Classification of Diseases


(ICD)

Pertama kali dikembangkan pada


International Statistical Congress
William Farr: 1855
Medical Statistician (General Registrar Office of England &
Wales)
Klasifikasi William Farrs
Klasifikasi Penyakit kedalam 5 kelompok
Penyakit Epidemi
Penyakit Umum
Local diseases (berdasarkan letak anatomi)
Penyakit perkembangan mental
Penyakit yang langsung dihubungkan dengan cedera

International Classification of Diseases


(ICD)

ICD-1
Versi dari ICD series
International Statistical Congress
139 Kategori Penyakit
Direvisi hingga versi ke-5

International Classification of
Diseases (ICD)

ICD-6
Ditetapkan WHO pada tahun 1948
Direvisi setiap 10 tahun

ICD-9
Diperkenalkan oleh WHO pada tahun 1975
Klasifikasi Penyakit kedalam 17 bab
67 Kategori Utama dengan 3 digit kode
255 Detail kategori dengan 4 digit kode
Dua Daftar Tambahan
E-code: Penyebab Luar Cedera Kecelakaan
& Keracunan
V-code: Faktor yang mempengaruhi Status
Kesehatan dan Hubungannya dengan
Pelayanan Kesehatan

ICD-10
Untuk mendukung ICD-9 pada tahun 1985
Dikeluarkan pada tahun 1993
Ditunda selama 8 th
Penggunaan kode Alpha-Numerik
Klasifikasi Penyakit kedalam 21 Bab
Penambahan > 4 bab dari ICD 9
Disusun mulai dari A00 to Z99
Perluasan pada Bab Meliputi Tanda, Gejala,
dan Penyakit Berdasarkan Kondisi

KLASIFIKASI STATISTIK
INTERNASIONAL
Mengenai Penyakit & Masalah
Yang Berhubungan Dengan
Kesehatan

TUJUAN DAN KEGUNAANNYA

Standar istilah diagnosis dan prosedur (pengunaan istilah


medis atau singkatan yang berbeda antar setiap dokter)

Membuat catatan sistematik

Alat untuk analisis, menerjemahkan dan membandingkan


peristiwa penyakit dan kematian yang telah dikumpulkan di
berbagai tempat dan negara pada saat yang berlainan

Menerjemahkan dari kata menjadi kode atau sandi


alfanumerik

Memudahkan untuk disimpan, dicari dan kemudian


dianalisis

ICD-10 menjadi standard internasional klasifikasi penyakit


untuk mencatat keperluan EPIDEMIOLOGI dan berbagai
masalah upaya kesehatan.

Sistem Klasifikasi Penyakit ?


System Pengelompokkan Penyakit diikuti
oleh kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Contoh Kriteria untuk Klasifikasi:

Etiology
Letak anatomi
Usia
Perubahan Fisiologi
Tanda dan gejala
Prognosis

Kegunaan System Klasifikasi


Perencanaan dan Manajemen
Program Kualitas Pelayanan
Efektifitas Pelayanan

Mengapa Tenaga Kesehatan Harus


Mengetahui Pengklasifikasian
Penyakit?
Sistem klasifikasi penyakit yang berbeda memiliki
Skema yang berbeda pula untuk
mengkategorikan suatu penyakit
Peningkatan ketepatan diagnosis
Pengawasan/audit dalam proses pengkodean
Pengurangan kesalahan dalam pengkodean

Tiga Elemen Utama ICD-10


Terdiri dari 3 volume
Terdiri dari 21 Bab
Alfanumerik

ICD-10
Terdiri dari 3 buku (volume)
- Volume 1 Klasifikasi Utama
- Volume 2 Pedoman Penggunaan
- Volume 3 Indeks Abjad

ICD-10
Volume
Volume II
-- Daftar
Daftar Tabulasi
Tabulasi Khusus
Khusus
Volume
Volume IIII
Buku
Buku Petunjuk
Petunjuk
-- Pengenalan
Pengenalan
-- Penjelasan
Penjelasan
-- Cara
Cara menggunakan
menggunakan ICD
ICD
-- Sertifikat
Sertifikat Kes.
Kes. dan
dan Peraturannya
Peraturannya
-- Presentasi
Presentasi data
data
-- Sejarah
Sejarah ICD
ICD
Volume
Volume III
III
Indeks
Indeks Alfabetik
Alfabetik
-- Indeks
Indeks penyakit
penyakit
-- Indeks
Indeks penyebab
penyebab luar
luar
-- Indeks
Indeks obat-obatan
obat-obatan

I.
II.

A00 - B99 Peny. Infeksi & Parasitik Tertentu


C00 - D48 Neoplasma
III.
D50 - D89
Peny. Darah & Organ Pembuat Darah
IV.
E00 - E96 Peny. Endokrin, Nutrisi & Metabolik
V.
F00 - F99 Gangguan Mental & Perilaku
VI.
G00 - G99 Penyakit Sistem Saraf
VII.
H60 - H95 Penyakit Mata & Adneksa
VIII. H00 - H99 Peny. Telinga & Pros. Mastoideus
IX.
I00 - I99 Peny. Sistem Sirkulasi Darah
X.
J00 - J99 Penyakit Sistem Napas
XI.
K00 - K96 Penyakit Sistem Cerna
XII.
L00 - L99 Peny. Kulit & Jaringan Subkutan
XIII. M00 - M99 Peny. Sistem Muskuloskeletal
XIV. N00 - N99 Penyakit Sistem Kemih
XV.
O00 - O99 Kehamilan, Persalinan & Masa Nifas
XVI. P00 - P96 Kondisi-Kondisi Tertentu
XVII. Q00 - Q99 Kelainan Bawaan
XVIII. R00 - R99 Gejala, Tanda
XIX. S00 - T98 Cedera & Keracunan
XX.
V01 - Y98 Penyebab Luar
XXI. Z00 - Z99 Faktor yg mempengaruhi Kesehatan
Dan kontak dgn pelayanan Kesehatan

Alfanumerik
Menggunakan kode alfanumerik 1 huruf
diikuti dengan 2 angka dan 1 angka
setelah titik

37

Karakter pertama A s/d Z

Diikuti 2 angka

Kebanyakan kategori tiga karakter dibagi lagi ke dlm subkategori untuk


memungkinkan kode dari penyakit lebih spesifik.
A

Karakter pertama
A s/d Z

37 .

Diikuti
2 angka

Titik

Terakhir
angka lain
Catatan : Pada beberapa negara & sistem pengumpulan data, tanda titik
bisa tdk dipakai

Inclusions
Termasuk
Berfungsi Sebagai :
Tambahan Diagnostik yang dapat di klasifikasikan kedalam
kelompok yang bersangkutan
Exclusions
Tak Termasuk
- Menunjukkan suatu kondisi yang di klasifikasikan di kelompok
lain bukan kode yang disarankan.
- Dapat berupa singkatan NOS, NEC atau and pada judul
Inclusions dan Exclusions
Tercantum dalam notes dari judul Bab, blok atau kategori
Tercantum dlm tanda kurang, kurung, persegi, kurung kurawal
atau setelah titik dua

TANDA KURUNG ( )
Digunakan dalam volume 1, untuk :
- Menyertakan kata-kata penjelasan istilah diagnostik
- Menyertakan kode yang dimaksud oleh exclusion
- Menyertakan kode dalam kategori 3 karakter yang
ada dalam blok, apabila tanda kurung terdapat
pada judul blok tersebut.
- Menyertakan kode sangkur dalam kategori bintang
atau sebaliknya

KURUNG BESAR [ ]
Digunakan untuk :
- Menyertakan sinonim, kata-kata alternatif atau penjelasan
- Merujuk ke catatan sebelumnya
- Merujuk ke kelompok karakter ke empat

Titik dua

Untuk mencantumkan
istilah Inclusion & Exclusion

Sebagai penjelasan

NOS

Singkatan dari Not Otherwise Spesified berarti :


Tidak dispesifikasikan
Tidak dikualifikasikan atau
Tidak diberikan keterangan apa-apa

NEC

Singkatan dari Not Elsewhere Clasified


Tidak diklasifikasikan dimanapun
dicari dalam index
Sesuatu yang ditentukan itu berbeda, kondisinya diklasifikasikan
ditempat lain.
Apabila digunakan pada tiga karakter, merupakan - peringatan, bahwa
beberapa jenis tertentu yang tercantum pada pokok bahasan
tersebut
bisa juga terdapat pada bagian lain.

Titik Strip (.-)

Dibeberapa tempat, kategori keempat digantikan dengan strip


- Menunjukkan bahwa ada karakter keempat
And Dalam Judul
Berfungsi sebagai
dan/atau

Dual Coding atau Kode Rangkap

Yaitu : Pemakaian dua kode untuk satu diagnosis yang


berisi informasi tentang penyakit utama dan
manifestasinya.

Kode utama untuk penyakit utama ditandai dengan


tanda sangkur () Kode tambahan untuk manifestasinya
ditandai dengan tanda (*).

Pedoman Dasar Pengkodean


Dalam ICD 10 terdapat 3 jilid yg terdiri dari Tabular List
(Vol. 1),.
ICD 10 (Vol. 2) dan Alphabetical Index (Vol. 3)
ICD 10 volume 3 yang dikenal sebagai Alphabetical Index atau
kamus memuat banyak istilah yang tidak terdapat dalam ICD
10 volume 1. Oleh karena itu dalam pengkodean diperlukan
kedisiplinan untuk senantiasa melihatnya pada Index (vol. 3)
dan. Tabular List (vol. 1).
Sebelum melaksanakan pengkodean, harus memahami terlebih
dahulu prinsip klasifikasi dan pengkodean.
Semakin sering Anda menjumpai kasus yang unik sebaiknya dicatat
dalam buku khusus (secara pribadi).
Kunci kesuksesan adalah dengan banyak bertanya kepihak-pihak
yang lebih tahu tentang mengkode secara benar.

Pedoman sederhana yang dapat


membantu Anda dalam pengkodean
yaitu :

1. Identifikasi tipe pernyataan yang akan dikode dan buka volume 3


Alphabetical Index (kamus)
(Bila pernyataan adalah penyakit atau cedera atau kondisi lain yang terdapat
pada Bab I-XIX - Vol. 1, lihat Section I pada Index - vol 3. Bila pernyataan
adalah penyebab luar = external cause dari cedera atau kejadian lain yang
terdapat pada Bab XX - Vol. 1, lihat Section II pada Index - vol. 3)
2. Lihat Lead Term.
Untuk penyakit dan cedera : biasanya merupakan kata benda untuk kondisi
patologis, walaupun begitu, beberapa kondisi diekspresikan
sebagai kata sifat (adjectives) atau eponym (menggunakan nama penemu)
yang terdapat dalam Index sebagai lead term.
3. Baca seksama dan ikuti petunjuk catatan yang muncul di bawah term
4. Baca istilah yang terdapat dalam tanda kurung ( ) sesudah lead term (kata
dalam tanda kurung = mdifer, itu tidak mempengaruhi nomor kode).
Istilah lainnya yang dibawah lead term (dengan tanda minus = idem =
Indent) dapat mempengaruhi nomor kode, sehingga semua kata-kata
diagnostik diperhitungkan).

5. Ikuti secara hati-hati setiap tunjuk silang (cross-references)


dan lihat see dan see also yang terdapat dalam Index.
6. Lihat tabulasi List (vol. 1) untuk melihat nomor kode yang
paling tepat. Lihat kode tiga karakter di index dengan
tanda minus pada posisi ke empat yang berarti bahwa isian
untuk kode ke empat itu adalah dalam volume 1 dan
merupakan posisi karakter tambahan yang tidak ada dalam
index (volume 3)
7. Ikuti pedoman inclusion atau exclusion pada kode yang
dipilih atau dibagian bawah suatu bab (chapter), blok
atau judul kategori.
8. Cantumkan kode yang Anda pilih.

ICD-9 CM
The International Classification of Diseases,
9th Revision, Clinical Modification (ICD 9-CM)

27

ICD-9 CM
ICD 9 (1975)
Volume 1 Tabular List
E Code supplementary classification of external
causes of Injury and Poisoning
V Code supplementary classification of Factors
Influencing Health Status and Contact
with Health Services

Volume 2 Alphabetic Index


28

ICD-9 CM
ICPM (9 chapters/bab)
I. Procedures for medical diagnosis
II. Laboratory procedures
III. Radiology and certain other applications of physics in
medicine
IV. Preventive procedures
V. Surgical operations
VI &VII. Drugs, medicaments and biological agents
VIII. Other therapeutic procedures
IX. Ancillary procedures

Volume 1 : chapters I, II, IV, VIII and IX


Volume 2 : chapters III, VI and VII

29

ICD-9 CM
- ICD 9-CM (1978)
- Diperkenalkan oleh US (Commission of Professional &
Hospital Activities)

- 3 volumes:
Volume 1 Diseases : TABULAR LIST
Volume 2 Diseases

: ALPHABETICAL LIST

Volume 3 Procedures: TABULAR and ALPHABETICAL


LIST
30

ICD-9 CM
Operative procedure
Non-Operative procedure

31

32

Terima Kasih
Medical Record RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Jl. MT. Haryono No. 656, Ring Road, Balikpapan
Telp. 0542 873901 ext. 1017

Anda mungkin juga menyukai