Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

GENDER
Iuwash mendukung partisipasi perempuan dan laki-laki secara adil dan seimbang. Setiap
kegiatan Iuwash dan juga grantee harus memperhatikan pengarusutamaan gender. Begitu juga
dalam kegiatan grant 004 yang dilaksankan oleh PDPM LPPM ITS.
Komposisi key person dalam personil PDPM LPPM ITS juga memperhatikan keterlibatan
dan peran perempuan. Dalam grant 004 ini, terdapat empat perempuan dari total tujuh orang
yang terlibat dalam struktur organisasi grant 004. Begitu juga fasilitator lapangan. Terdapat tiga
perempuan FL dari total lima FL. Sehingga secara prosentase, jumlah perempuan yang terlibat
dalam grant 004 PDPM LPPM ITS lebih banyak dari pada laki-laki.
Selain keterwakilan perempuan, peran perempuan dalam struktur organisasi grant 004
PDPM LPPM ITS juga sangat penting. Karena masing-masing individu, baik laki-laki maupun
perempuan, berhak menyampaikan usalan, pendapat dan saran dalam setiap rapat yang diadakan
oleh PDPM LPPM ITS. Hal ini menjadikan pengarusutamaan gender bukanlah sekedar wacana,
melainkan sudah dilaksanakan oleh PDPM LPPM ITS.
Perempuan secara kodrat mempunyai tugas melahirkan dan menyusui anak. Kodrat ini
tidak boleh menghambat aktifitas perempuan dalam bekerja. Sarana dan prasarana lingkungan
kerja harus mendukung kodrat perempuan sebagai ibu. Diantaranya adalah ruang kerja yang
menyediakan ruang menyusui dan kamar mandi yang terpisah laki-laki dan perempuan.
Lingkungan kerja PDPM LPPM ITS telah menyediakan sarana dan prasarana tersebut.
Suasana dan lingkungan kerja juga tidak boleh merendahkan harkat dan martabat
perempuan. Seperti menjadikan perempuan sebagai objek bulying dan bahasa pergaulan yang
merendahkan. Suasana dan lingkungan pekerjaan harus membuat aman dan nyaman bagi
semua pekerja. Sehingga perempuan bekerja dalam suasana yang aman dan nyaman, tanpa
merasa terendahkan atau terintimidasi oleh pergaulan dalam lingkungan kerja. Suasana yang
aman dan nyaman, bagi laki-laki dan perempuan, selalu diusahakan dan dijaga oleh seluruh
karyawan PDPM LPPM ITS.
Pengarusutamaan gender juga diwujudkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan PDPM
LPPM ITS. Perempuan dan laki-laki mendapat tugas dan kewajiban sesuai dengan tupoksinya dan
memberikan ruang bagi perempuan untuk menjalankan kodratnya sebagai perempuan.
Dalam kegiatan rekruitmen dan pemilihan fasilitator lapangan, PDPM LPPM ITS
mendukung partisipasi perempuan dan laki-laki secara adil dan seimbang. PDPM LPPM ITS
membentuk tim rekruitmen FL yang juga terdapat perempuan. Tim ini terdiri dari 3 orang,
yaitu pak Eddy Soedjono (ketua tim), Sugi Harto (koordinator FL), dan Desi Cahyaningtiyas
(Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat).
48 Laporan Progres I
Peningkatan Akses Sanitasi dan Penguatan SME dengan Skema Mikro Kredit di 7 Kota/Kabupaten di Jawa Timur

Pelatihan teknis dan manajeman FL juga memberikan ruang yang adil bagi laki-laki dan
perempuan dalam menjalankan tupoksinya. Sebagai contoh, pemateri dalam pelatihan ini juga
ada perempuannya. Yaitu Bu Desi Cahyaningtiyas. Bu Desi Cahyaningtiyas memberikan materi
peran dan fungsi SME sebagai social entrepenuer.
Begitu juga dalam panitia pengadaan barang dan jasa untuk pengadaan peralatan produksi
jamban dan dukungan material pembangunan sarana jamban sehat skala rumah tangga. Dua
kegiatan ini, PDPM LPPM ITS harus mengadakan tender untuk memenuhi kebutuhan
pelaksanaan grant 004. Dalam panitia tender PDPM LPPM ITS juga terdapat perempuan sebagai
salah satu tim penilai.
Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa PDPM LPPM ITS sangat mendukung
partisipasi perempuan dan laki-laki secara adil dan seimbang tanpa menghilangkan kodrat lakilaki dan perempuan.
SME yang terlibat dalam grant 004 ini juga terdapat keterwakilan perempuan. Dari total
20 SME, terdapat 9 (Sembilan) SME yang dikelola oleh perempuan. Atau sekitar 45% SME yang
terlibat adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki
kesempatan yang sama dalam berkatifitas dan berusaha.
Begitu juga dalam kegiatan pelatihan atau workshop yang diselenggarakan oleh PDPM
LPPM ITS. Dari 127 orang yang mengikuti pelatihan dan workshop, terdapat 83 peserta
perempuan. Atau sekitar 65,35% peserta pelatihan dan workshop PDPM LPPM ITS adalah
perempuan.

49 Laporan Progres I
Peningkatan Akses Sanitasi dan Penguatan SME dengan Skema Mikro Kredit di 7 Kota/Kabupaten di Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai