Identitas
Nama: Tn. S
Tgl lahir: 29 September 1966.
Suku Bangsa: Indonesia
Status: Menikah:
Agama: Islam
Alamat: Jl. Pondok Sambi
Tanggal masuk RS: 03 Januari 2015
Anamnesis
Autoanamnesis tanggal 05 Januari 2015
Keluhan utama:
Ada benjolan pada lutut kanan bawah pasien sejak 1 bulan yang lalu
Habit:
Tidak minum alkohol, atau merokok.
Sering olahraga dan makanan tidak teratur.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah
: 148/ 118mmHg
Frekuensi nadi
: 76x/menit
Frekuensi nafas
: 18x/menit
Suhu
: 37,4o C
Kepala
: Normosefali, konjungtiva
tidak anemis, skelra tidak ikterik.
Mulut dan gigi geligi : buka mulut >3 jari, gigi
goyang (-), gigi palsu (-)
Leher
: tidak pendek, trakea ditengah,
kelenjar getah bening tidak membesar.
Thoraks
: Gerakan simetris, SN: vesikuler,
rhonchi -/-, wheezing -/-. BJ I- II murni reguler,
murmur -, gallop -.
Abdomen : Supel, tidak ada nyeri tekan. Bising
usus 12x/ menit. Hati dan limpa tidak teraba
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 03 Januari 2015
Hematologi:
Hb:
15.3 g/dl
(L:11-18.5)
Ht:
42.0%
(35-45)
Eritrosit:
5.32 juta/unit
(4-5)
Trombosit:
235,000 ribu
Leukosit:
7,810 /ul
(150-450)
(4000-10000)
Hemostatis
BT
2 menit
<5
CT
11 menit
<5
Gula Darah
95 mg/dl
<140
Fungsi Hati
Ast
26 U/L
<40
ALT
32 U/L
<41
Fungsi Ginjal
Ureum
31 mg/dl
15-50
Kreatinine
0.97 mg/dl
0.6-1.3
ASA
I
II
III
IV
: Patient with sever systemic disease that
is a constant threat to life.
V
: Moribound patient who is not expected
to survive without the operation
VI
: Declared brain dead patient whose
organs are being removed for a donor
E
: Emergency.
Diagnosis Kerja
Bursitis Intra Patelar Dextra
Dasar Diagnosis Kerja :
Anamnesis :
Benjolan muncul setelah pasien olahraga. Benjolan tidak
membesar, tidak ada nyeri dan teraba panas. Benjolan tidak
dapat digerakkan dan pergerakan kakinya tidak terbatas. Ada
riwayat trauma pada lutut kanan 3 bulan yang lalu. Keluhan
tambahan tidak ada.
Pemeriksaan fisik :
Pada inspeksi didapatkan benjolan pada bagian distal patella
ukuran 10x8 cm
Pada palpasi didapatkan tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
panas dan tidak ada gerakan terbatas.
Hemostatis
Hb: 15.3g/dl
BT : 2menit
Ht: 42.0 %
CT :1menit
Kimia klinik
Gula Darah
Rencana Operasi
Jenis Anestesi
: Regional Anesthesia
Teknik Anestesi
: Spinal anesthesia L3-L4,
atraucan 26G, LCS (+), darah (-)
Lama Anestesi
: 1 jam 40 menit
Lama Operasi
: 1 jam 10 menit
Prosedur Pelaksanaan
Prosedur Pelaksanaan
Intraoperative
Tanda-tanda vital dimonitor termasuk tekanan darah,
frekuensi pernapasan, nadi dan saturasi oksigen
selama operasi.
Diberikan oksigen canul 2 liter/menit
Obat ondancentron 4mg, midazolam 1mg dan
ketolorac 30mg dimasukkan melalui intravena.
Cairan yang masuk sepanjang operasi adalah HES
500cc, Ringer Laktat 500cc, Ringerfundin 100cc
Perdarahan 50ml
Setelah operasi selesai, pasien dipindahkan ke ruang
PACU.
Postoperative
Keluhan pasien: nyeri di tempat operasi (-), mual (-), muntah (-), pusing (+),dingin (-)
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum
Aldrete Score:
Kesadaran
: 2 (sadar penuh)
Respirasi
Sirkulasi
Warna Kulit
Aktivitas
Nadi
: 74x/menit
SpO2
: 100 %
Aldrete score
Terima Kasih