Anda di halaman 1dari 10

Pre Application Meeting

Grant RFA No. 2014-EJ-004


Access to Improved Sanitation
and
Strengthening of SMEs using Micro Credit
Schemes in 7 Cities/District in East Java

Hotel Mercure-Surabaya, 7 Juli 2014

Legislation, penegakan hukum, pembiayaan dan strategi

Pengembangan Kapasitas, Komunikasi Perubahan Perilaku, Pemicuan Sanitasi, Promosi dan


Pemasaran Sanitasi,
SAN 1:

SAN 2:

Sistim Setempat

Sistim Komunal

Toilet Pribadi memanfaatkan


SME & Kredit Mikro

IPAL Komunal (KSM/KPP),


Toilet Umum

SAN 4:

Pengelolaan Lumpur Tinja Terpadu


Pengumpulan,penyedotan, pengolahan, pembuangan, dan
pemanfaatan kembali

SAN 3:

Sistim Terpusat
Small scale, small bore,
dan Sewerage Perkotaan,
pengolahan, pembuangan,
dan pemanfaatan kembali

Institusi/ Unit Pengelola Sanitasi skala Kota


Operator sistim Air Limbah Domestik skala kota, hubungan pelanggan, sistim tagihan/tariff, O&M

Peraturan & penegakan hukum

Pemicuan untuk Perubahan Perilaku

Legislation, penegakan hukum, pembiayaan dan strategi

Peraturan & penegakan hukum

KERANGKA KERJA LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK

Tujuan Grant :
 Meningkatkan kapasitas 20 SME/Wirausaha sanitasi di 7

kota/kabupaten target IUWASH untuk meningkatkan akses


sanitasi yang lebih baik;
 Menyediakan minimal 1,500 jamban individu baru bagi sekitar

7,500 orang yang dibangun oleh 20 SME dengan kontribusi dari


IUWASH, SME dan masyarakat melalui skema kredit mikro.
 Fasilitasi SME/wirausaha untuk memperkuat link dengan micro

finance institution, seperti koperasi, BPR, dan bank, diutamakan


yang sudah dan sedang berjalan serta alternative baru.

Periode Program dan Anggaran


 Durasi Program Grant 12 bulan (Agustus 2014 Juli 2015)
 Budget:

Maksimal Rp. 1. 100.000.000,- (satu koma satu milyar


rupiah) merupakan budget IUWASH dengan cost sharing
dari grantee minimal 10%.

Target Lokasi Sasaran Grant :


 Ditentukan 7 kota/kabupaten berdasarkan assessment

yang sudah dibuat oleh tim IUWASH Jawa Timur, sbb:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Jombang
Kabupaten Mojokerto
Kota Mojokerto
Kota Probolinggo
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Lamongan

Target SME/
Wirausaha Penerima Manfaat
 Sekitar 20 SME/wirausaha (kebanyakan masih perorangan) dan target jumlah

akses jamban sehat di 7 Kota/kabupaten diidentifikasi berdasarkan


assessment yang sudah dibuat oleh tim IUWASH Jawa Timur, sbb:
Kota/Kabupaten

SME
Potensial

Potensi Jamban
Baru

Kota Probolinggo
Kab Probolinggo
Kab Jombang
Kab Sidoarjo
Kab Lamongan
Kota Mojokerto
Kab Mojokerto
Total

5
3
7
1
1
1
2
20

275
275
800
300
300
50
300
2,300

Target di
Program
Hibah
200
200
450
200
200
50
200
1,500

Kegiatan yang harus dilaksanakan:


1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Identifikasi Potensi SME dan Target Pasar


Pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk menguatkan kapasitas
SME/wirausaha sanitasi. Kegiatan ini adalah bagian yang paling penting
dalam program hibah ini yang harus dilaksanakan oleh penerima hibah.
Pengadaan Peralatan untuk Produksi Jamban (16 unit bagi SME/wirausaha
hasil seleksi).
Strategi dan Rencana Promosi / Pemasaran
Dukungan Pembiayaan untuk Produksi Jamban sebagai modal awal bagi
SME dalam bentuk material bangunan
Pembangunan Sarana Jamban Sehat skala Rumah Tangga
Pasca Pembangunan Jamban Sehat skala Rumah Tangga
Fasilitasi/Pendampingan untuk Akses Pembiayaan
Monitoring dan Evaluasi (M&E)

Topik utama yang harus ada dalam pelatihan:


 Kewirausahaan
 Administrasi dan pembukuan
 Managemen operasional
 Manajemen keuangan, termasuk proyeksi keuangan
 Strategi promosi / marketing dan material
 Persiapan pembangunan (desain, pilihan menu, perkiraan biaya)
 Pembangunan sarana sanitasi individu (septic tank) sesuai

standar SNI

 Perencanaan bisnis, termasuk akses ke lembaga keuangan

Indikator Keberhasilan
Program Hibah:
No
1.

Hasil
HR 2:Masyarakat mendapatkan
akses ke layanan sanitasi yang baik

2.

HR 4:Masyarakat berpartisipasi
dalam pelatihan sanitasi oleh
IUWASH

3.

MD 1:
Rumah tangga yang bersedia
membayar untuk peningkatan
sanitasi

Indikator
Jumlah masyarakat yang
memperoleh layanan sanitasi yang
baik dengan CBS dan Jamban
Keluarga
Jumlah pengurus SME yang
mengikuti pelatihan
tukang/pengusaha sanitasi dan
manajemen
Jumlah rumah tangga yang
bersedia untuk membayar untuk
peningkatan sanitasi (iuran CBS,
Jamban keluarga melalui arisan
atau sharing)

Tolok Ukur
Jumlah orang

Target
7500 orang

Jumlah orang

200 orang

Jumlah rumah
tangga

1500 KK

IC 5: Institusi pemerintah setempat


melaksanakan integrasi antara
intervensi sanitasi dan
kesehatansebagai refleksi dari
rencana SSK

Jumlah Pemerintah Institusi


pemerintah setempat
melaksanakan integrasi antara
intervensi sanitasi dan kesehatan
sebagai refleksi dari rencana SSK

Jumlah Kota/
kabupaten

7 Kota/ Kabupaten

IC-6: Usaha Kecil dan Menengah


menyediakan konstruksi dan
fasilitas sanitasi yang memadai

Jumlah SMEs yang menyediakan


layanan bagi masyarakat yang
membutuhkan sarana sanitasi

Jumlah SME

20 SME

EE -4: Masyarakat mendapatkan


peningkatan akses air minum dan
sanitasi

Jumlah masyarakat yang


mendapatkan akses sanitasi
melalui skema kredit mikro

Jumlah KK

1500 KK

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai