Anda di halaman 1dari 2

Germany asks citizens to leave Ebola affected

West Africa
Terbaru 13 Agustus 2014 - 22:14 WIB

Facebook
Twitter
Google+
Kirim kepada teman
Print page

Belajar bahasa Inggris melalui dua berita BBC tentang penyebaran Ebola dan 'Hadiah Nobel
Matematika' yang untuk pertama kalinya dimenangkan oleh ilmuwan perempuan.
Germany asks citizens to leave Ebola affected West Africa

The German government has urged its citizens to leave Guinea, Liberia and Sierra Leone.

The World Health Organisation has classified Kenya as a 'high risk' country for the spread of the deadly Ebola
virus.

Berita terkait

Rhino poacher jailed for 77 year

Israeli bombardment destroys Gaza's water system

Treating obesity as a disability?


Link terkait

Topik terkait

Dwi bahasa

The WHO says Kenya is vulnerable because it is a major transport hub, with many flights from West Africa.
In another development, the German government has urged its citizens, except health workers, to leave Guinea,
Liberia and Sierra Leone where Ebola is most serious.
A second Sierra Leonean doctor has died from the virus.

Karena Ebola, Jerman minta warganya meninggalkan Afrika Barat


Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menggolongkan Kenya sebagai negara dengan risiko tinggi penyebaran
virus Ebola yang mematikan.
WHO mengatakan, Kenya rentan karena dikenal sebagai pusat transportasi, banyak di antaranya melayani
penerbangan dari Afrika Barat.
Dalam perkembangan lain, pemerintah Jerman mendesak warganya, kecuali para pekerja kesehatan,
meninggalkan Guinea, Liberia, dan Sierra Leone, tiga negara dengan wabah serius Ebola.
Doktor kedua di Sierra Leone meninggal dunia karena virus ini.

'Maths nobel prize' awarded to woman for the first time

Maryam Mirzakhani was chosen for her contributions to the fields of geometry and dynamical systems.

For the first time in its seventy-eight year history, the Fields Medal -- regarded as the Nobel Prize of Mathematics
-- has been won by a woman.
The Iranian-born mathematician, Maryam Mirzakhani, a professor at Stanford University in California, was
chosen for her contributions to the fields of geometry and dynamical systems.
She said she hoped her victory would encourage young female scientists and mathematicians, and lead to more
women winning the prize.

'Hadiah Nobel Matematika' untuk pertama kalinya diraih perempuan


Untuk pertama kalinya dalam 78 tahun, Fields Medal -yang dianggap sebagai Hadiah Nobel untuk Matematikadimenangkan oleh seorang perempuan.
Pakar matematika kelahiran Iran, Maryam Mirzakhani, guru besar di Universitas Stanford di California, dipilih
atas sumbangannya di bidang geometri dan sistem dinamika.
Ia mengatakan berharap kemenangannya ini akan mendorong ilmuwan-ilmuwan perempuan muda dan para ahli
matematika dan pada gilirannya membuat banyak pakar perempuan memenangkan hadiah ini.

Anda mungkin juga menyukai